Terkini Nasional
Juliari Batubara Akhirnya Buka Suara soal Gibran Dituding Rekomendasikan Tas Bansos dari Sritex
Gibran dituding memberikan rekomendasi pengadaan tas bansos dari Sritex untuk Kemensos. Ini tanggapan Juliari.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Namun, ia mengatakan pihaknya tidak tahu apakah Kemensos mau menjalin kerja sama dengan Sritex berdasarkan rekomendasi dari pihak lain.
Sedangkan dari kabar yang menyebar di media sosial, anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka yang disebut telah merekomendasikan Sritex pada Kemensos.
Joy dengan tegas membantah bahwa Sritex berkomunikasi dengan Gibran terkait tas bingkisan yang dipesan Kemensos.
"Info dari marketing kami, di-approach oleh Kemensos. Apakah approach tersebut atas rekomendasi orang lain, kami tidak tahu," kata Joy.
"Dan kami juga tidak ada komunikasi apapun mengenai ini dengan Gibran," imbuhnya.
Baca juga: Gibran Buka Suara soal Isu Terlibat Proyek Bansos Juliari Batubara: Ya Tangkap Saja, Kalau Ada Bukti
Joy menceritakan, pihak Kemensos hanya mengatakan bahwa ingin memesan tas lantaran dalam kondisi urgent atau mendesak.
Meski demikian, Joy enggan mengungkap jumlah nilai orderan tas bingkisan tersebut.
Pasalnya, dalam peraturan perjanjian antara Sritex dan Kemensos nilai proyek orderan bersifat rahasia.
"Untuk jumlah dan harga kami tidak bisa disclose (umumkan), karena di kontrak ada confidentiality clause (klausul rahasia)," lanjutnya.
"Kami tidak boleh share ke non binding party," imbuhnya.
Lebih lanjut, Joy menyebut pesanan itu didapat pada April lalu.
Ia menegaskan, kerja sama yang dilakukan dengan Kemensos sudah sesuai prosedur.
"Inquiry tersebut diterima oleh pihak marketing kami langsung dari Kemensos dan telah diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku," kata dia dikutip dari Kompas.com
Selain membantah soal Gibran, ia juga mengatakan bahwa pihak Sritex akan tetap menghormati proses hukum yang melibatkan Juliari dan sejumlah staf lainnya di Kemensos.
"Kami juga ingin mengklarifikasi bahwa tudingan yang beredar mengenai adanya rekomendasi dari Gibran Rakabuming Raka itu tidak benar."