Terkii Nasional
Nasdem Optimis 3 Menterinya Aman dari Reshuffle: Kita Enggak akan Menyodorkan Kader
Ketua DPP Partai Nasdem, Saan Mustopa memberikan tanggapan terkait isu yang sedang santer yakni adanya reshuffle atau perombakan kabinet.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Nasdem, Saan Mustopa memberikan tanggapan terkait isu yang sedang santer yakni adanya reshuffle atau perombakan kabinet.
Dilansir TribunWow.com dalam acara Sapa Indonesia Malam, Senin (21/12/2020), Saan Mustopa mengatakan mendukung untuk segera dilakukan resfhuffle.
Menurutnya alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus segera melakukan reshuffle satu di antaranya karena adanya dua pos menteri yang kosong.

Baca juga: Jokowi Umumkan Reshuffle Kabinet Segera, Risma Diduga Kuat Jadi Mensos, Terawan Diganti Budi Gunadi
Baca juga: Dua Menteri Korupsi, Rocky Gerung Tantang Jokowi Reshuffle Total Kabinet: Tanpa PDIP dan Gerindra
Hal itu menyusul adanya ada dua menteri yang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi atau suap.
Mereka adalah Edhy Prabowo yang sebelumnya menjabat sebagai menteri kelautan dan perikanan (KKP) dan Juliari Batubara sebagai menteri sosial.
"Akhir tahun kemungkinan besar memang akan terjadi, karena ada dua pos yang memang harus diganti," ujar Saan Mustopa.
"Kalau enggak cepat diganti tentu akan menjadi beban untuk ke depannya," jelasnya.
Sementara itu terkait pembicaraan di internal Nasdem, Saan Mustopa mengaku tidak pernah menyinggung soal reshuffle, apalagi sampai menyodorkan kader.
"Enggak, kita enggak akan menyodorkan menteri untuk pos tertentu," tegas Saan Mustopa.
Dirinya lantas menyinggung soal kinerja tiga menteri yang dari Partai Nasdem.
Sebagaimana diketahui, tiga menteri itu adalah Johnny G. Plate, Syahrul Yasin Limpo, dan Siti Nurbaya Bakar.
Baca juga: Immanuel Ebenezer Tawarkan 19 Tokoh untuk Reshuffle Kabinet, Tantang untuk Buat Fakta Integritas
Menurutnya tiga nama menteri tersebut terbilang cukup aman untuk tetap berada di jajaran Kabinet Indonesia Maju.
"Dan kebetulan juga dalam pemahanam kami tiga menteri dari Nasdem itu kan tidak ada di dalam pergunjingan yang apakah direshuffle atau tidak," katanya.
"Karena memang secara performa juga menurut saya walaupun tidak ada dalam daftar survei tapi memang sangat memadai untuk bisa melanjutkan kinerjanya di tahun-tahun yang akan datang," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 8.28
Risma Diduga Kuat Jadi Mensos, Terawan Diganti Budi Gunadi
Kuat dugaan, Menteri Sosial akan dijabat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sedangkan Menteri KKP akan diisi oleh Wakil Menteri Pertahanan, Wahyu Sakti Trenggono.
Namun bukan hanya itu, sejumlah menteri lain juga akan diganti.
Hal itu berdasarkan hasil evaluasi selama setahun kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin pada periode kedua.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto kuat dugaan akan diganti oleh presiden.
Isunya kursi menteri itu akan diganti oleh Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin.
Sedangkan, Budi Gunadi Sadikin sendiri merupakan ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional akibat pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto akan diganti.
Baca juga: Hari Ini Presiden Jokowi Dikabarkan akan Panggil Calon Menteri Baru ke Istana Kepresidenan
Adapula Menteri Agama Fachrulrazi yang disebut akan diganti dengan kader Nahdatul Ulama, Yahya Stakuf.
Kemudian Menteri Pariwisata yang kini dijabat Wishnutama dikabarkan oleh Jokowi.
Selain itu, Menteri Koordinator disebut akan digeser posisinya.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto akan digeser ke Menteri Koordinator yang lain.
Begitu pula Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, (PMK) yang kini dipimpin oleh Muhadjir Effendy.
Lihat menit 1.10:
(TribunWow/Elfan/Gipty)