Terkini Nasional
Nama Gibran Terseret Kasus Korupsi Bansos Eks Menteri Juliari, ICW: KPK Belum Sampai Level Itu
Peneliti ICW Tama S Langkun menanggapi kasus suap pengadaan bansos oleh Menteri Kementerian Sosial (Kemensos) nonaktif Juliari Batubara.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Dikutip dari Kompas.com, Gibran sendiri membantah terlibat dalam pengadaan tas bansos buatan PT Sritex yang dipesan Juliari Batubara.
Ia juga membantah menerima suap dana bansos.
"Tidak pernah seperti itu. Itu berita yang tidak benar," kata Gibran, Senin.
"Saya tegaskan lagi. Saya tidak pernah ikut-ikut yang namanya merekomendasikan, memerintah, apapun itu saya tidak pernah menerima apapun itu dari dana-dana bansos," tegasnya.
Gibran mengaku siap jika harus ditangkap dan diperiksa, asalkan ada bukti keterlibatannya.
"Ya tangkap saja kalau salah. Tangkap aja kalau ada buktinya. Ini saya tegaskan lagi saya tidak pernah ikut-ikut," kata Wali Kota Solo terpilih ini.
Lihat videonya mulai menit 3.30:
Gibran: Saya Tidak Pernah Ikut-ikut
Anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka akhirnya buka suara terkait namanya yang disebut-sebut telah merekomendasikan Sritex untuk pengadaan tas bantuan sosial (bansos) oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Terkait hal itu, nama Gibran bahkan banyak diperbincangkan di media sosial.
Tak hanya itu tagar #TangkapAnakPakLurah sempat menjadi trending topic di Twitter.
Baca juga: Sritex Benarkan Dapat Pesanan Tas Bansos dari Kemensos: Tapi Kami Tidak Ada Komunikasi dengan Gibran
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Senin (15/12/2020), Gibran hanya menanggapinya santai.
Ia berani dirinya ditangkap jika memang terbukti bersalah.
Gibran menegaskan, dirinya tak pernah menerima apapun dari pengadaan bansos oleh pemerintah pusat.