Ibu Histeris Saksikan Anaknya Terlindas Bus di Muaraenim, Motor sampai Ringsek: Ya Allah Mati Anakku

TRIBUNWOW.COM - Seorang ibu bernama Lastri (40) histeris saat melihat putrinya, M Salbiyan (9), tewas terlindas bus NPM jurusan Padang-Bukittinggi.

Dilansir TribunWow.com, diketahui peristiwa itu terjadi di depan Terminal Kota Muara Enim, Sumatera Selatan, Sabtu (19/12/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

Diketahui saat itu Lastri sedang berboncengan dengan putrinya yang lain, Rivera Amalia (14), menggunakan sepeda motor Honda Beat BG 5964 DAJ.

Baca juga: Mobil Ayla Terbakar, Pengemudi Tewas Terbakar setelah Alami Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi

Rivera membawa sepeda motor, sementara Lastri dan Salbiyan membonceng di tengah.

Saat itu ketiganya hendak menuju Pasar Muara Enim dari rumah mereka yang berada di Pelita Sari.

Ketika tertabrak bus NPM, Salbiyan tidak dapat menyelamatkan diri.

Bahkan motor yang mereka kendarai sampai rusak parah.

Melihat kejadian tersebut, Lastri langsung menjerit histeris.

"Ya Allah, mati anakku ditabrak bus itu," jerit Lastri, dikutip dari TribunSumsel.com.

Jenazah korban masih tergeletak di bawah ban bus tersebut.

Kronologi Kecelakaan

Diketahui kejadian bermula saat ibu dan kedua anaknya ini mengendarai sepeda motor menuju Pasar Muara Enim.

Saat sampai di tempat kejadian perkara (TKP), diduga motor yang dikemudikan Rivera mengambil jalan terlalu ke kiri.

Pada saat yang bersamaan bus NPM dengan nomor polisi BA 7210 NU jurusan Padang-Bukittinggi berjalan beriringan dan hendak berbelok ke arah Tanjung Enim.

Akibatnya tabrakan tidak dapat dihindari.

Baca juga: Tragedi 1 Keluarga Tewas di Kecelakaan Maut Tol Cipali, Dalam Perjalanan Datangi Acara Yasinan

Salbiyan terpental ke sisi kanan dan diduga terlindas ban depan bus sebelah kiri.

Ia menderita luka di kepala, robek di bagian tangan kanan dan dada sebelah kanan, lecet di perut.

Akibatnya Salbiyan langsung tewas di tempat.

Sementara itu kakaknya, Rivera, hanya mengalami luka dan memar di kaki kiri serta lecet di lutut kiri.

Sang ibu, Lastri, mengalami lecet di bagian lutut dan sakit pinggang.

Lastri dan Rivera segera dilarikan ke IGD Rumah Sakit HM Rabain Muaraenim.

Jenazah Salbiyan dievakuasi di kamar jenazah di rumah sakit yang sama untuk menjalani visum.

Keterangan Sopir

Anto, pengemudi bus NPM tersebut, mengaku tidak tahu posisi saat itu ada sepeda motor yang hendak melintas.

Ia menyebutkan keberadaan korban tidak dapat terlihat dari kaca spion bus.

"Saya tidak tahu kalau di samping bus ada motor, karena tidak terlihat di spion bus yang saya kendarai," ungkap Anto.

Ia mengaku tidak menyangka akan terjadi insiden tragis tersebut.

Baca juga: Suami dan 3 Cucunya Tewas dalam Kecelakaan Maut Simalungun, sang Nenek: Entah Kenapa Tadi Boncengan

Anto menyebutkan dirinya pasti akan menginjak rem kalau tahu ada sepeda motor tersebut.

Ia menyesalkan terjadinya kecelakaan maut itu.

"Saya tadi berangkat lewat jalan tol, biar lebih hemat waktu," kata Anto.

"Karena penumpangnya sudah full, makanya kami lewat kota, dan tiba-tiba saja peristiwa tersebut terjadi," jelasnya.

"Kalau saya tahu ada motor, pasti saya akan ngerem atau berhenti, saya benar-benar tidak melihat, semua terjadi dengan tiba-tiba," ungkap dia. (TribunWow.com/Brigitta)

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Muaraenim, Bus NPM Tabrak Sepeda Motor, 1 Orang Tewas dan Ya Allah Mati Anakku, Teriak Histeris Lastri, Bocah 9 Tahun Wafat Dilindas Bus NPM di Muaraenim.