Breaking News:

Kabar Ibu Kota

Keluarga Hilda Tak Tahu jika Kerabatnya Sudah Setahun Lebih Meninggal: Katanya Masih Sehat-sehat Aja

Keberhasilan jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur mengungkap kasus pembunuhan Hilda Hidayah (22) pada 3 April 2019 silam mendapat apresiasi.

Editor: Mohamad Yoenus
TribunJakarta.com/Bima Putra
Pelaku utama pembunuhan Hilda Hidayah, Hendra Supriyatna alias Indra (38) saat diamankan di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Rabu (16/12/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Keberhasilan jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur mengungkap kasus pembunuhan Hilda Hidayah (22) pada 3 April 2019 silam mendapat apresiasi.

Kakak ipar Hilda, Abudin (45) berterima kasih atas seluruh upaya mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi saat Hilda hamil sembilan bulan.

"Saya sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah menjalankan tugas begitu baik. Salut untuk kepolisia," kata Abudin di Makasar, Jakarta Timur, Jumat (18/12/2020).

Dua pembunuh wanita hamil, Hendra (baju nomor 15) dan Fauzi (baju nomor 25) di Polsek Makasar, Rabu (16/12/2020).
Dua pembunuh wanita hamil, Hendra (baju nomor 15) dan Fauzi (baju nomor 25) di Polsek Makasar, Rabu (16/12/2020). (KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD)

Pasalnya selama ini pihak keluarga menyangka Hilda dalam keadaan sehat dan tinggal bersama suami sirinya, Hendra Supriyatna alias Indra (38).

Saat mempertanyakan kabar dan kondisi Hilda mereka dibohongi teman-teman Indra sesama sopir bus Mayasari rute Kampung Rambutan-Cikarang.

Baca juga: Motif Sopir Bus Habisi Nyawa Istri Sirinya yang Sedang Hamil Tua dan Buang Mayat ke Tol Jagorawi

"Katanya Hilda masih sehat-sehat saja tinggal di Cikarang. Makannya saya berterima kasih banget sama polisi, semoga ke depan bisa lebih baik," ujarnya.

Pernyataan serupa disampaikan kakak ipar Hilda lainnya, Harum (33) yang selama ini juga mengira korban dalam keadaan sehat meski tak pernah memberi kabar.

Khususnya kepada jajaran Unit Reskrim Polsek Makasar yang berhasil menangkap Indra di Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (16/12/2020).

Dia kini berharap Indra dan Muhammad Qhairul Fauzi alias Unyil (20) mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya membunuh Hilda.

"Saya sama bapak polisi ini kagum banget, bisa kerja seperti ini. Berterima kasih banget. Dari pihak keluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak polisi," tutur Hilda.

Jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur sebelumnya kesulitan mengungkap kasus karena tak menemukan identitas pada jasad dan ketiadaan CCTV di lokasi.

Baca juga: Fakta Sopir Bus Bunuh Istri Sirinya dan Buang Jasad ke Tol Jagorawi, Terungkap seusai 1 Tahun Lebih

Jasad Hilda yang yang ditemukan dalam keadaan setengah terkubur pada 7 April 2019 silam sudah dalam kondisi busuk membuat identifikasi secara wajah gagal.

Sementara selebaran informasi orang hilang berisi ciri fisik Hilda yang disebar jajaran Unit Reskrim Polsek Makasar tidak diketahui pihak keluarga.

Identifikasi lewat sidik jari pun gagal karena Hilda belum melakukan perekaman pembuatan e-KTP, jasad Hilda sebelumnya dimakamkan sebagai Mr. X.

Indra dijerat pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, sementara Unyil pasal 338 KUHP, juncto 56 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Pelaku Memohon Maaf

Hendra Supriyatna alias Indra (38) berdalih menyesal sudah membunuh lalu membuang jasad istri sirinya, Hilda Hidayah (22) pada 3 April 2019 silam.

Dia beralasan kesal karena sejak Hilda mengandung anaknya di usia kehamilan lima bulan terus meminta hubungan diresmikan secara hukum negara.

Meski sudah tinggal satu atap di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi Indra menolak meresmikan pernikahan mereka karena sudah lebih dulu memiliki istri dan anak.

Baca juga: Pembunuh Ibu Hamil 9 Bulan yang Mayatnya Dikubur di Tol Jagorawi Dijerat Pasal Berlapis

"Dari hati yang paling dalam saya mohon maaf, sudah lama saya menyesal. Untuk keluarga Hilda Hidayah saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Maafin saya," kata Indra di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Rabu (16/12/2020).

Baca juga: Fakta Terungkapnya Kasus Temuan Jasad Wanita Hamil di Tol Jagorawi April 2019, Ini Motif Pelaku

Indra yang saat kejadian bekerja sebagai sopir bus Mayasari P9BC rute Kampung Rambutan-Cikarang mengaku sempat terniat menyerahkan diri ke polisi.

Namun tak dilakukan karena alasan yang sama saat dia menolak permintaan Hilda meresmikan hubungan secara hukum, yakni memiliki tanggungan keluarga.

Dia juga mengaku berusaha menutupi perbuatannya dengan cara mengubur jasad Hilda di taman kota Tol Jagorawi, pun jasad hanya setengah terkubur.

"Enggak terkubur sepenuhnya karena waktu itu buru-buru, sudah malam. Kalau bekas injakan di punggung itu enggak sengaja, pas mau bawa dari Cikarang ke lokasi jasadnya mau jatuh ke tangga (bus), jadi ditahan (diinjak)," ujarnya.

Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar menuturkan upaya Indra menutupi pembunuhan dibantu Muhammad Qhairul Fauzi alias Unyil (20).

Unyil merupakan kernet saat Indra masih bekerja sebagai sopir bus Mayasari P9BC rute Kampung Rambutan-Cikarang berpelat B 7069 IV.

"Untuk identitas saat kejadian memang tidak dibawa korban. Tapi handphone korban dibuang oleh pelaku di kawasan Kalimalang, Cibitung," tuturnya.

Jasad Hilda ditemukan pada 7 April 2019 oleh seorang warga yang saat kejadian sedang mencari burung love bird di area taman kota Tol Jagorawi.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Wanita Hamil pada April 2019 Terungkap, Pelaku Takut Menyerahkan Diri karena Ini

Ketiadaan identitas membuat penyelidikan yang dilakukan jajaran Unit Reskrim Polsek Makasar dan Satreskrim Polrestro Jakarta Timur sempat buntu.

Meski berita penemuan jasad santer di media massa, pihak keluarga tak sadar korban merupakan Hilda karena sepengetahuan mereka Hilda urung hamil.

Kakak Ipar Hilda, Abdun (45) mengatakan pihak keluarga sebelumnya terakhir berkomunikasi dengan korban pada bulan Desember 2018 silam

"Kita sebenarnya sudah menanyakan Hilda di mana ke teman pelaku ini, tapi katanya Hilda sekarang di Cikarang. Tinggal sama pelaku yang kerja sebagai sopir Bus Mayasari," kata Abdun.(TribunJakarta.com/Bima Putra)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Keluarga Hilda Hidayah Puji Polisi Berhasil Ungkap Kasus Pembunuh Ibu Hamil di Tol Jagorawi

Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
Hilda HidayahJakarta TimurPembunuhanHamilTol JagorawiCikarang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved