Breaking News:

Terkini Daerah

Cerita Pedagang Siomay di Bandar Lampung Dipukuli Tukang Parkir karena Masalah Sepele Ini

Nasib pilu dialami Jaenudin (30), seorang pedagang siomay keliling di Bandar Lampung karena dianiaya oleh juru parkir. Ini pengakuannya.

Editor: Mohamad Yoenus
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi penganiayaan. Nasib pilu dialami Jaenudin (30), seorang pedagang siomay keliling di Bandar Lampung karena dianiaya oleh juru parkir. Ini pengakuannya. 

TRIBUNWOW.COM - Nasib pilu dialami Jaenudin (30), seorang pedagang siomay keliling di Bandar Lampung.

Pasalnya, Jaenudin dianiaya tukang parkir di areal Masjid Al-Furqon, Kelurahan Gulak Galik, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung hanya karena masalah sepele.

Peristiwa yang dialami warga Kampung Kadu Simbut, Pandeglang, Banten, itu terjadi pada hari Minggu (29/11/2020) sekira pukul 19.00 WIB.

Jaenudin, pedagang siomay keliling, dianiaya tukang parkir di areal Masjid Al-Furqon, Bandar Lampung.
Jaenudin, pedagang siomay keliling, dianiaya tukang parkir di areal Masjid Al-Furqon, Bandar Lampung. (Tribunlampung.co.id/Joviter)

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Harga Tertinggi Rapid Test Antigen, Rp 250 Ribu untuk Pulau Jawa

Jaenudin menceritakan, saat itu ia tengah beristirahat sembari membeli sepiring nasi uduk di sekitar lokasi masjid.

Sebelum pesanannya datang, ia mengambil segelas air.

Tiba-tiba ada seorang tukang parkir yang datang dan menegurnya.

“Makan dulu baru minum,” ujar pria berperawakan tinggi besar itu.

Merasa tak kenal, Jaenudin pun menjawab sekenanya.

"Saya nyeletuk, ‘Mulut-mulut saya, ya terserah sayalah," kata Jaenudin, Jumat (18/12/2020).

Jawaban itu ternyata membuat si juru parkir tersinggung.

Ia lantas menghampiri Jaenudin yang asyik menikmati nasi uduk sambil mendaratkan pukulan ke pelipis kiri dan kanan Jaenudin.

Tak sempat membalas, pertikaian antara keduanya langsung ditengahi oleh warga sekitar yang melihat kejadian tersebut.

Baca juga: Ingin Tahu Apa Anda Penerima BLT Subsidi Gaji? Coba Cek dengan Cara Berikut

Setelah tenang, Jaenudin dihampiri salah seorang sopir angkot dan meminta untuk meminta maaf kepada juru parkir tersebut.

"Kamu minta maaf saja sama dia. Kamu kan dagang di sini, biar aman," kata Jaenudin, menirukan ucapan sopir angkot.

Jaenudin menuruti anjuran itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Tags:
PedagangSiomayBandar LampungPenganiayaanTelukbetung UtaraPandeglang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved