Lebih Waspada, Nikita Mirzani Pilih Mengurung Diri Dalam Rumah Pasca-teror Ban Sobek: Hati-hati Aja

TRIBUNWOW.COM - Artis Nikita Mirzani membatasi kegiatan di luar rumah untuk menjaga keselamatan dirinya.

Pasalnya, ia merasa terancam lantaran mendapat sejumlah teror baik berupa pesan ancaman dan penyobekan ban mobil.

Ia pun menuturkan insiden teror yang hampir mencelakai anak-anaknya dan sang asisten.

Baca juga: Bongkar Teror yang Dialami Nikita Mirzani, Pengacara Sebut Adanya Pesan Berisi Ancaman: Bisa Dilacak

Baca juga: Digandeng Nikita Mirzani Buat Video Klip, Young Lex Tantang: Buka-bukaan Enggak Masalah Nih?

Hal ini dibeberkan dalam tayangan di kanal YouTube beepdo, Selasa (15/12/2020).

Dua hari yang lalu, Nikita memposting sebuah unggahan cukup mengejutkan di media sosial

Ia memperlihatkan sebuah sobekan di bagian belakang kanan ban moilnya.

Selain itu, Nikita menyebut hal tersebut sebagai teror yang dilakukan seseorang padanya.

Ternyata, selama ini Nikita juga mendapat sejumlah pesan ancaman melalui ponsel.

Namun hingga kini, belum ada titik terang mengenai pelaku peneroran tersebut.

Meski dibayangi teror, Nikita menyadari bahwa hal tersebut termasuk dalam risiko pekerjaannya sebagai artis.

Apalagi, dengan sejumlah kontroversi yang dipicu olehnya melawan beberapa pihak.

"Ya biasa ajalah, namanya juga begitu-begituan, itu kan risiko yang harus ditanggung," kata Nikita.

Ia mengaku telah melaporkan masalah tersebut pada pihak yang berwajib.

Menurut ibu tiga anak tersebut, saat ini petugas tengah melakukan pelacakan.

Sejumlah bukti telah dikumpulkan bajik dari kamera CCTV lokasi dan penelusuran data pengirim pesan teror.

"Lagi dicari, lagi diusut," ujar Nikita.

"Trauma enggak sih, biasa aja gua mah," tuturnya.

Wanita yang akrab disapa Nyai tersebut menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada puku 12 siang di wilayah Sunda Kelapa.

Saat itu, Nikita tengah menjalani syuting video klip lagu baru yang berjudul 'Selalu Salah'.

Ia menggandengan sutradara ternama Rizal Mantovani dan dikabarkan menghabiskan budget sebanyak Rp 550 juta.

"Kalau gua kan masih syuting video klip Selalu Salah, sama Mas Rizal Mantovani, terus anak-anak kan udah selesai take tuh, pulang duluan dianterin sama Mail," tutur Nikita.

"Terus Mail baru ngerasa bannya oleng itu keluar tol, dia berhenti ternyata bukan pecah, dirobek."

"Karena kalau pecah itu berantakan kan, tapi ini kan ada tusukan dulu," lanjutnya.

Ia kemudian menunjukkan bukti foto kerusakan pada bannya.

Lantaran kejadian tersebut, Nikita kini menjadi lebh waspada.

Apalagi karena hal ini menyangkut nyawa anak-anaknya.

Nikita pun membatasi kegiatan di luar dan lebih memilih mengurung diri di dalam rumah demi keamanannya sendiri.

"Makin hati-hati makin sih, ya hati-hati untuk diri sendiri aja, jadi sekarang kalau enggak berguna banget keluar ya di dalam rumah," pungkasnya.

Baca juga: Alami Teror, Nikita Mirzani Sewa Sejumlah Bodyguard, Kuasa Hukum: Itu yang Harus Diantisipasi

Baca juga: Nikita Mirzani Buat Ancaman pada Orang yang Menerornya dan Tiga Anaknya dengan Cara Merusak Ban

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Kuasa Hukum Nikita Tanggapi Aksi Teror yang Diterima Kliennya

Nikita Mirzani merasa mendapat teror dari pihak tak dikenal.

Hal ini dibenarkan oleh kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid.

Ia pun mengakui adanya teror ancaman melalui pesan dan perusakan ban mobil sang artis.

Hal ini dibeberkan oleh Fahmi dalam tayangan di kanal YouTube Indosiar, Senin (14/12/2020).

Dihubungi melalui sambungan telepon, Fahmi membeberkan tragedi yang menimpa Nikita.

Ia pun menyebutkan adanya pesan ancaman ke telepon genggam Nikita.

Fahmi pun mengatakan bahwa Nikita merasa adanya kaitan dari dua kejadian tersebut.

"Menurut cerita sih, ada terorlah sama dia melalui sms, terus ada kejadian seperti itu, jadi dia berpikir ini adalah bagian dari teror," ujar Fahmi.

Namun, fahmi tak ingin terlalu tergesa-gesa menyimpulkan.

Ia pun telah meminta Nikita untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Tapi kan harus bisa dibuktikan."

"Makanya saya minta kalau sifatnya teror ya lapor aja," lanjutnya.

Fahmi mengaku belum dituturi secara langsung oleh Nikita mengenai tragedi tersebut.

Namun, ia berhasil mengorek info dari berbagai sumber.

Kuasa hukum tersebut menyatakan bahwa ban mobil Nikita diduga dirusak dengan sengaja.

Pasalnya, ban mobil Nikita bukan digembosi melainkan disobek.

"Bannya bukan digembosi ya, sobek katanya," terang Fahmi.

"Saya bilang aja kalau memang itu kaitannya sama teror ya lapor polisi biar diproses," ulangnya.

Fahmi menyoroti bahwa pesan-pesan teror yang membanjiri Nikita bisa dilacak.

"Apalagi kata dia ada sms yang masuk, kan bisa dilacak itu," kata Fahmi.

"Lapor aja, minta perlindungan kalau memang ada data sms bisa dilacak," lanjutnya.

Sementara itu, di akun Instagramnya, Nikita mengunggah foto ban mobilnya yang sobek.

Ibu tiga anak tersebut mengaku sempat mengalami kecelakaan kecil ketika mengendarai mobil tersebut.

Ia pun mengancam tak akan tinggal diam dengan perlakuan tersebut.

"Kejadian nya Di sunda kelapa siang ini jam 12:45 Mobil saya ban nya Di sobek secara sengaja dan di mbl itu isi nya ke 3 anak2 saya Ada suster dan Supir saya.

Kalian mencoba untuk menteror saya dengan cara seperti ini,untungnya Alhamdullilah Mobil oleng saat sudah keluar dari tol dan ke 3 anak saya baik - baik saja.

Buat kalian yang melakukan Hal ini saya tidak Akan diam. Kalian sudah mencoba mengancam saya lewat SMS beberapa kali.

Tapi Sekarang kalian mau mencoba mengintimidasi yang bisa mebahayakan saya dan seluruh anak saya dengan cara yang kampungan," tulis Nikita pada unggahan di akun Instagram @nikitamirzanimawardi_17, Minggu (13/12/2020). (TribunWow.com)