Breaking News:

Vaksin Covid

Penerima Vaksin Covid-19 akan Dapat SMS dari Pemerintah, Kemenkes: Kemudian Mengisi Form Pendaftaran

Berdasarkan keterangan dari pihak Kemenkes, penerima vaksin Covid-19 baik gratis dan berbayar, nantinya akan mendapat notifikasi SMS dari pemerintah.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Tribunnews/JEPRIMA
Suasana aktifitas pasien positif covid-19 saat melakukan olahraga sore di lingkungan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2020). Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada hari Senin mencatat ada penambahan kasus positif sebanyak 4.442 kasus dari total kasus tersebut, total terdapat 502.110 kasus positif Covid-19 diseluruh Indonesia sejak wabah merebak. Terbaru, ilustrasi pasien Covid-19. 

Prioritas Penerima Vaksin

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 siap suntik telah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta pada Minggu malam (06/12/2020).

Vaksin buatan Sinovac tersebut didatangkan langsung dari Beijing, Tiongkok ke Indonesia.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyampaikan, target pertama penerima vaksin Covid-19 adalah tenaga kesehatan.

Dikutip dari setkab.go.id, Terawan mengatakan, vaksin Covid-19 yang disediakan oleh pemerintah telah diuji dan direkomendasi WHO atau organisasi kesehatan dunia.

“Pemerintah hanya menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai dengan rekomendasi dari WHO,” kata Menkes, Senin (07/12/2020), di Jakarta.

Terawan mengatakan, vaksin Covid-19 yang telah tiba di Indonesia akan disegerakan mendapat persetujuan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) lalu sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Vaksin rencananya akan didistribusikan secara berjenjang, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, hingga ke pemerintah daerah kabupaten dan kota.

Terawan mengatakan, vaksin ini pertama kali akan diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan.

“Untuk vaksin kiriman pertama ini, nanti yang pertama akan mendapatkan sasaran adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan,” ujar Menkes.

“Sesuai dengan rencana distribusi vaksin Covid-19 yang telah dibahas bersama bahwa untuk skema program maka vaksin akan didistribusikan ke gudang vaksin di dinas kesehatan provinsi, untuk selanjutnya diedarkan ke dinas-dinas kesehatan di bawahnya,” papar Terawan.

Terakhir, Terawan mengingatkan bahwa vaksinasi bukanlah pertahanan pertama dari Covid-19.

Ia mengingatkan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai pertahanan pertama dari Covid-19.

“Semoga pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dapat segera dilaksanakan tepat waktu, berjalan dengan baik dan lancar, sehingga pandemi COVID-19 ini dapat segera dan cepat diatasi. Tetap ingat protokol kesehatan, pesan ibu pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan,” jelas Terawan.

Baca juga: Mengapa Tak Semua Warga Dapat Vaksin Covid-19 Gratis? Begini Penjelasan Pemerintah

Simak video selengkapnya mulai menit ke-2.20:

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Vaksin Covid-19VaksinCovid-19Virus CoronaKemenkesSinovacTerawan Agus Putranto
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved