Terkini Daerah
5 Fakta Pos Polisi di Makassar Dilempar Bom Molotov: Ditemukan Secarik Kertas Berisi Ancaman
Sebuah pos polisi lalu lintas di Kota Makassar dilempari bom molotov, Minggu (13/12/2020) dini hari. Ini faktanya.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Sebuah pos polisi lalu lintas di Kota Makassar yang berada di pertigaan Jalan AP Pettarani-Urip Sumoharjo dilempari bom molotov, pada Minggu (13/12/2020) dini hari.
Dikutip dari Kompas.com, teror bom molotov itu mengenai kaca bangunan pos polisi.
Dua anggota polisi yang berjaga di pos itu tidak sampai terkena oleh bom molotov itu.

Baca juga: Pos Polisi di Makassar Dilempar Bom Molotov, Pelaku Tinggalkan Pesan: Hanyalah Perayaan
Berikut fakta selengkapnya:
1. Terjadi saat Dini Hari
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus saat dikonfirmasi mengatakan, teror bom molotov itu terjadi sekitar pukul 04.30 Wita.
"Kebetulan ada dua anggota yang tengah bertugas di dalam dan mendengar pecahan kaca dari arah depan. Kejadiannya cepat. Ada banner pos lantas yang terbakar ada bekas terbakar di dinding juga," ujar Supriady, melalui telepon, Minggu siang.
Baca juga: Sosok Wanita Terkaya di Indonesia, Pemilik Produk Farmasi dan Consumer Goods Memilik Rp 8,68 Triliun
2. Polisi Temukan Secarik Kertas Berisi Ancaman
Selain bom molotov, di lokasi pelemparan polisi juga menemukan sebuah kertas yang berisi tulisan ancaman yang telah dicetak.
Ada juga tulisan tangan di secarik kertas untuk kepolisian dengan nada kasar.
"Kata-kata tidak pantas lah kepada polisi, makian begitu. Sementara sudah kita lakukan penyelidikan," kata pria yang akrab disapa Edhy ini.
Dua polisi yang bertugas di dalam pos itu, kata Edhy, tidak mengalami luka.
Saat ini, kata Edhy, Tim Inafis Polrestabes Makassar telah melakukan olah TKP.
3. Pelaku Sudah Diidentifikasi
Edhy mengatakan, pelaku sudah diidentifikasi.
"Pelaku sudah diidentifikasi. Sementara kami kejar. Semua keterangan kami kumpulkan. Semoga bisa segera terungkap," ujar Edhy.
Baca juga: Fenomena Hujan Meteor Geminid akan Terjadi Malam Ini, Wilayah Indonesia akan Dilewati
4. Pernah Terjadi Aksi Teror Lain
Sebelumnya sebuah pos polisi lalu lintas di Jalan Dr Sam Ratulangi, Kecamatan Mariso, Makassar, juga diteror dengan cara disirami cat warna merah oleh orang tak dikenal.
Kanit Reskrim Polsek Mariso Iptu Sugiman mengatakan, selain menyirami sisi bagian depan dengan cat, pelaku juga menaruh beberapa selebaran yang berisi kecaman terhadap rentetan kasus dugaan pelanggaran HAM pada aksi reformasi dikorupsi September 2019 lalu.
Selain itu, isi tulisan tersebut juga menyoroti penembakan polisi terhadap warga di Jalan Barukang pada bulan Juli lalu.
Teror tersebut, kata Sugiman, terjadi pada Senin (5/10/2020) dini hari.
5. Kondisi Terkini Pos Polisi
Sementara dikutip dari Tribun Timur, polisi langsung membenahi Pos Lalulintas di Jl AP Pettarani, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Minggu (13/12/2020) siang.
Pembenahan dilakukan pada benner yang rusak terbakar dan cat tembok depan yang terdapat bekas pembakaran.
Pantauan pukul 15.45 Wita, sudah tidak terlihat kerusakan pada banner.
Banner yang terbakar diganti dengan benner baru bertuliskann "Polrestabes Makassar Menggelar Operasi Zebra 2020".
Begitu juga tembok depan sudah tidak tampak bekas pembakaran.
"Jadi setelah kita lakukan olah TKP di lokasi dan mengamankan beberapa barang bukti, kita langsung benahi karena kita tidak ingin pelayanan terganggu," kata Kasubag Humas Polrestabes Makassar, Kompol Supriady Idrus.
Barang bukti yang diamankan diantaranya serpihan kaca yang diduga bekas ledakan bom molotov.
"Barang bukti serpihan kaca dan rekaman CCTV kita jadikan bahan lidik, jadi kita masih sementara penyelidikan," ujarnya.
Pelemparan molotov itu terjadi sekitar pukul 04.30 Wita.
Saat kejadian terdapat dua personel Satlantas Polrestabes Makassar yang berada di dalam pos.
Tidak ada korban luka dari peristiwa itu.
Namun, pelaku teror menyimpang selebaran kertas putih bertuliskan huruf kapital. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pos Polisi di Makassar Dilempar Bom Molotov, Pelaku Diburu" dan di tribun-timur.com dengan judul Pasca Dilempari Molotov, Pos Polisi di Dekat Fly Over Makassar Langsung Dibenahi