Terkini Daerah
Masih Bawa Meteran Saku dan Pakai Sepatu Bot, Begini Kondisi Mandor saat Tewas Ditikam Anak Buah
Warga Bengkong Sadai, Batam terkejut saat menemukan sesosok mayat di tepi jalan pada Jumat (11/12/2020) malam.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Warga Bengkong Sadai, Batam terkejut saat menemukan sesosok mayat di tepi jalan pada Jumat (11/12/2020) malam.
Dilansir TribunWow.com, terungkap kemudian identitas mayat tersebut adalah mandor proyek pembangunan ruko bernama Heru Tunggara (48).
Heru ditemukan dengan luka mengenaskan di perut bagian kiri.

Baca juga: Polisi Ungkap Kondisi Ibu Habisi 3 Anaknya Lalu Mencoba Bunuh Diri: Masih Syok, Kosong Pikirannya
Heru tampak masih mengenakan topi biru, baju kaus loreng-loreng, jam tangan, celana kerja, serta sepatu bot.
Ia juga membawa meteran saku berwarna kuning layaknya petugas proyek pembangunan.
Meteran saku tersebut tergeletak di dekat tubuhnya.
Terlihat celananya penuh bekas serbuk semen berwarna putih.
Warga yang sempat ketakutan saat mengerumuni mayat itu kemudian menghubungi polisi.
Setelah menyambangi lokasi kejadian, Tim Inafis Polresta Barelang segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengidentifikasi korban.
Direskrimum Polda Kepulauan Riau (Kepri) Kombes Arie Dharmanto mengonfirmasi Heru tewas akibat luka tikaman di tubuhnya.
"Korban tewas setelah ditusuk di bagian pinggang kiri," kata Kombes Arie Dharmanto di TKP, dikutip dari TribunBatam.id.
Tidak lama setelah penemuan mayat, polisi berhasil menemukan pelaku penikaman Heru pada hari yang sama.
"Ya, sudah diamanakan terduga pelaku," Arie mengonfirmasi.
Pihaknya langsung memeriksa pelaku lebih lanjut.
"Masih diperiksa, nanti perkembangannya disampaikan," jelas Arie.
Sementara ini diduga pelaku menghabisi nyawa Heru karena urusan gaji yang belum dibayar korban.

Baca juga: Belum Lebam-lebam, Ini Alasan Mayat Mutilasi di Bekasi Diduga Baru Dibunuh, Saksi: Bau Belum Tercium
Sempat Terjadi Perkelahian
Menurut Arie, diduga sebelum tewas Heru sempat berkelahi dengan pelaku.
Saat berkelahi, pelaku menikam korban di perut sebelah kiri.
Heru berupaya mengejar pelaku sambil memegangi luka di bagian perutnya.
Sambil menahan sakit, ia dapat mengejar sampai beberapa meter.
Namun tidak lama kemudian Heru langsung terjatuh dan meninggal dunia di TKP.
Heru juga tidak sempat meminta tolong kepada warga sekitar karena kesakitan.
Ia pun akhirnya tewas di tepi jalan.
"Jadi mereka ini berkelahi di pinggir jalan, korban mengejar pelaku namun tidak dapat, ditengah jalan tumbang dan akhirnya tak sadarkan diri," kata Arie.
Baca juga: Detik-detik Pria Ditikam Adik Ipar hingga Tewas, Tiba-tiba Diserang saat Makan Bakso
Dikenal Baik oleh Anak Buah
Menurut pengakuan seorang rekan kerja Heru, Helmi, korban dikenal sebagai sosok yang baik.
Heru dikenal mandor yang pengertian, bahkan kerap membelikan rokok untuk anak buahnya meskipun sedang tidak punya uang.
Helmi yang mengaku kenal baik dengan Heru membenarkan hal itu.
"Dia itu mandor saya, padahal dia orangnya baik kali," ungkap Helmi.
Ia mengungkapkan momen terakhir bertemu dengan korban sebelum ditemukan tewas mengenaskan.
Saat mengingat hal itu, Helmi sampai meneteskan air mata.
Helmi mengaku tidak menyangka hari itu akan menjadi saat terakhir bertemu dengan Heru.
"Kalau kita tak ada rokok, tahan dia beli untuk kita, meskipun harus ngutang," ungkap Helmi. (TribunWow.com/Brigitta)
Artikel ini diolah dari TribunBatam.id dengan judul Fakta-Fakta Pembunuhan di Bengkong Sadai Batam, Heru Tunggara Tewas Ditikam Anak Buahnya, Mandor Korban Pembunuhan di Batam Dikenal Baik, Sering Belikan Rokok Anggota Walau Tak Punya Uang, dan Dibunuh Karena Gaji Belum Dibayar, Heru Tewas Masih Kenakan Sepatu Kerja, Ini Penjelasan Polisi.