Breaking News:

Terkini Daerah

Istrinya Tewas Terbakar Diduga dari Ledakan Tabung Gas, Suami Terisak Menangis: Astaghfirullah

Nasib nahas menimpa Nurhayati (45), wanita yang menjadi korban tewas kebakaran di Jalan Radial, Palembang, Sumatera Selatan.

Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Kgs A Sobri (44) suami korban, suami korban kebakaran di Jalan Radial Lorong Melati I, RT 19 RW 06, Kelurahan, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, sabtu (12/12/2020) langsung tak kuasa menahan tangis setibanya ia di RS Bhayangkara Palembang. 

TRIBUNWOW.COM -  Nasib nahas menimpa Nurhayati (45), wanita yang menjadi korban tewas kebakaran di Jalan Radial, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (12/12/2020).

Isak tangis keluarga tak terelakan, termasuk suami korban, Kgs A Sobri (44) setibanya di instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara Palembang.

Sobri langsung terduduk lesu terisak menangis di tangga depan instalasi forensik tempat sementara jenazah istrinya berada, sebelum akan dibawa ke rumah duka di kawasan Jalan A Rivai.

"Astaghfirullah, kok bisa begini," ujarnya seraya terisak menangis.

Detik-detik mayat korban kebakaran di Jalan Radial ditemukan warga.
Detik-detik mayat korban kebakaran di Jalan Radial ditemukan warga. (YouTube Tribun Sumsel)

Baca juga: Ketahui Penyebab Dana BLT UMKM Anda Diblokir oleh Bank Penyalur, Ini Penjelasan Kemenkop UKM

Beberapa keluarga terlihat langsung menenangkan ayah tiga anak tersebut.

Tak hanya Sobri, anggota keluarga termasuk ketiga anaknya juga terlihat begitu terpukul dengan peristiwa kebakaran yang menewaskan Nurhayati.

Mereka terus saja menangisi peristiwa mengejutkan yang dialami Nurhayati.

Dihadapan petugas yang menemuinya di instalasi forensik RS Bhayangkara, Desi (22) anak kandung korban mengatakan, peristiwa kebakaran yang merenggut nyawa ibunya terjadi begitu cepat.

"Saya lihat kompor yang ada di bawah sudah mengeluarkan api yang besar," ujarnya.

Saat kebakaran terjadi, Nurhayati sedang bersama Desi dan Azam, anak bungsunya di dalam rumah.

Sempat berupaya meminta pertolongan tetangga, nyatanya kobaran api begitu cepat menyambar bangunan rumah yang mayoritas terbuat dari kayu tersebut.

Desi yang panik langsung lari keluar rumah sembari membawa adiknya.

Sedangkan Nurhayati entah mengapa justru berlari ke dalam rumah.

"Saya sudah tidak tahu apa-apa lagi. Tahunya mau lari dan selamatkan adik saya," ujarnya.

Baca juga: Habib Rizieq Shihab Sudah Tiba di Polda Metro Jaya, Tampak Tersenyum ke Awak Media

Saat ini jenazah korban masih berada di instalasi forensik RS Bhayangkara.

"Setelah ini, rencananya (jenazah korban) akan kami bawa dulu ke rumah keluarga di Jalan A. Rivai. Baru setelah itu akan dimakamkan di TPU Puncak Sekuning," ujar salah seorang anggota keluarga.

Diberitakan sebelumnya terjadi kebakaran di Jalan Radial Lorong Melati I, RT 19 RW 06, Kelurahan, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, sabtu (12/12/2020).

Kebakaran menghanguskan sebuah bedeng dua pintu.

M Harun (48), ketua RT setempat mengatakan, sebelum kebakaran itu terjadi, korban sedang memasak di dapurnya.

Namun tiba-tiba terjadi ledakan dari kompor yang dengan cepat menyambar dinding rumah yang terbuat dari kayu tersebut.

"Jenazahnya sekarang sudah di RS Bhayangkara," ujarnya.

Pantauan di lapangan, warga masih terlihat sibuk membantu proses pendingan usai kebakaran ini.

Sejumlah warga juga masih memadati seputar lokasi kejadian.

Kesaksian Warga

Detik-detik mayat korban kebakaran di Jalan Radial ditemukan warga
Detik-detik mayat korban kebakaran di Jalan Radial ditemukan warga (YouTube Tribun Sumsel)

Ibu rumah tangga bernama Nurhayati (39) tewas dalam kebakaran yang menghanguskan bedeng dua pintu di kawasan padat penduduk Jalan Radial Lorong Melati I, RT 19 RW 06, Kelurahan, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, sabtu (12/12/2020).

Diduga kebakaran ini terjadi akibat ledakan tabung gas di bedeng yang ditempati korban.

"Saya tahunya waktu api sudah besar. Dengar orang teriak ada api, saya juga jadi panik," ujar Sumarni (70) tetangga korban.

Saat itu sekira pukul 09.30 pagi, Sumarni seperti biasa sedang duduk di dalam rumahnya.

Tiba-tiba ia mendengar teriakan minta tolong karena ada api yang sudah besar.

Benar saja, rupanya api sudah dalam keadaan besar dan menyambar bedeng dua pintu bangunan semi permanen yang dihuni korban.

Baca juga: Calon Pengantin Wanita Tewas karena Covid-19, Lewati Masa Kritis Tepat di Tanggal Pernikahan

Sumarni tinggal persis di depan lokasi kebakaran itu.

"Saya langsung diselamatkan sama menantu. Saya panik, sampai lemas kaki ini," ujar Sumarni yang masih tampak begitu pucat akibat peristiwa itu.

Dalam kesehariannya, korban merupakan pedagang lauk matang (siap saji) di dekat tempat tinggalnya.

Beberapa saat sebelum kebakaran itu terjadi, korban masih sempat berbelanja ke warung guna membeli kebutuhan untuk dagangannya.

"Tidak lama setelah dia kembali lagi ke rumah, terjadilah kebakaran itu," ujarnya.

Meski dibuat panik bukan kepalang, namun Sumarni masih sangat bersyukur.

Sebab kobaran api tak sampai menghanguskan kediamannya.

"Untungnya angin tidak terlalu besar, jadi tidak merambat ke bangunan lain. Cuma bedeng itu saja yang terbakar," ujarnya.

Sumarni menuturkan, bedeng dua pintu yang hangus terbakar itu dihuni oleh dua kepala keluarga.

Korban tinggal bersama suami dan tiga anaknya sedangkan bedeng satu lagi dihuni keluarga  pasangan suami istri Paiyono (50)  Wagimen (50) yang merupakan pedagang bakso.

"Saat itu korban lagi sama dua anaknya di rumah. Suami sama anak laki-lakinya sudah pergi kerja. Dan Alhamdulillah dua anak perempuannya bisa selamat. Tapi ibunya meninggal dunia," ujarnya. (Shinta Dwi Anggraini)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Suami Menangis Terduduk Lesu Istri Tewas Kebakaran di Jalan Radial : Astaghfirullah, kok Bisa Begini

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
PalembangSumatera SelatanIstriTabung Gas
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved