Pilkada Serentak 2020
Eri-Armuji Menang Hitung Cepat dari Machfud-Mujiaman di Surabaya: Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun
Eri Cahyadi - Armuji menjadi pemenang hasil hitung cepat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2020 menurut lembaga survei Charta Politica.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pasangan nomor urut satu, Eri Cahyadi - Armuji menjadi pemenang hasil hitung cepat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2020 menurut lembaga survei Charta Politika.
Eri-Armuji mendapat 56,36 persen suara unggul atas lawannya, Machfud Arifin-Mujiaman yang hanya memperoleh 43,64 persen.
Menanggapi kemenangan itu, Eri lantas menyampaikan tanggapannya.

Baca juga: Link Hasil Real Count Pilkada Serentak 2020: Kota Medan, Solo, Tangerang Selatan hingga Surabaya
Di acara Mata Najwa pada Rabu (9/12/2020), Eri menyebut dirinya justru mengucapkan Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun.
"Ketika melihat hasil quick countnya saya langsung mengucapkan Innalillahi Wa innalillahi Rojiun Mbak Nana."
"Karena sudah mendapatkan amanah dan buat saya amanah itu berat," kata Ery.
Menurut calon yang diusung PDIP ini, menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah.
Sehingga dengan amanah yang diembannya kini membuatnya takut.
"Seorang pemimpin harus adil, itu yang saya langsung mengucapkan Innalillahi dan sampe keluar air mata."
"Karena saya takut betul tidak bisa adil dengan rakyat Surabaya nanti," ujar Eri.
Anak buah dari Wali Kota Surabaya saat ini, Tri Rismaharini tersebut mengatakan bahwa dirinya sebelumnya sudah yakin akan menjadi pemimpin Surabaya.
Keyakinan itu datang dari ucapan sang ibu.
"Saya merasa yakin ketika saya izin ke orang tua saya, karena awal kalau saya boleh cerita terkait dengan rekompun keluarnya juga terakhir-terakhir setelah itu kita jalan."
"Ibu saya bilang ketika saya izin, keluar dari pegawai negari, pensiun saya masih 18 tahun lagi, harus keluar menjadi Calon Walikota Alhamdulillah enggak dapat pensiun," jelas dia.
Eri mengatakan, ibunya sudah memintanya untuk lebih memilih jadi pemimpin Surabaya.
Akibat perkataan itu, Eri mengaku yakin.
"Umi saya bilang jalan saja, kamu lepas jabatanmu, kamu lepas kedudukanmu, kamu jadi orang biasa, kamu bahagiain orang Surabaya, itu Umi lebih seneng."
"Karena kalau Umi sudah meninggal ingin makamnya terang dengan amal jariyah anaknya," jelas Eri.
"Umi bilang begitu, saya yakin akan menjadi Wali Kota Surabaya," imbuhnya.
Diketahui, pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi - Armuji diusung partai tunggal PDIP dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sedangkan Machfud Arifin - Mujiaman yang diusung delapan partai koalisi yakni PKS, PPP, PKB, Golkar, Nasdem, Demokrat, PAN, dan Gerindra.
Baca juga: Kata Machfud Arifin soal Hasil Pilkada Surabaya 2020: Ini Baru Quick Count, Belum Hasil Resmi KPU
Lihat menit 1:50:
Pesan Risma pada Penggantinya
Terkait Pilkada 2020, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memberikan pesan khusus.
Ia meminta agar aspek sosial dan infrastruktur yang telah ia bangun bisa dilanjutkan.
"Saya pikir Surabaya ini sudah berjalan dengan baik dari sisi sosial, infrastruktur."
"Saya berharap ini bisa dilanjut bahkan ditingkatkan," kata Risma saat ditemui usai nyoblos di TPS 01, Kelurahan Jajar Tunggal Kecamatan Wiyung, Rabu (9/12/2020) seperti dikutip dari Tribun Jatim.
Pasalnya, Surabaya dianggap sudah lebih baik.
Bahkan sudah beberapa kali mendapatkan prestasi yang cukup bagus.
Risma menegaskan, torehan itu bukan karena dirinya saja.
Melainkan semua orang dan masyarakat Surabaya.
"Saya tidak ngomong bahwa saya paling bisa, tapi saya ingin menyampaikan banyak prestasi yang diraih oleh Surabaya," ucap Risma.
Lalu Risma menyinggung soal human development index Surabaya yang kini melampaui kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, dan Denpasar.
Risma menyebut, sebelumnya Surabaya masih berada di bawah kota-kota tersebut dalam human development index.
"Saat ini kita melampaui mereka," ujar Wali Kota 59 tahun itu.
Selain itu, Risma juga mengingatkan sektor pariwisata.
Dalam tiga tahun berturut-turut, Surabaya berhasil mendapatkan penghargaan index pariwisata terbaik di Indonesia.
Sedangkan, Surabaya merupakan daerah yang tidak memiliki kekayaan alam.
Menurutnya, pariwisata merupakan ladang pendapatan dan kesempatan kerja yang bagus bagi warga.
"Oleh karena itu jangan sampai dilepas untuk Kota Surabaya," kata Wali Kota yang sudah menjabat sejak 2010 ini.
Baca juga: Hasil Sementara Hitung Cepat Poltracking Pilkada Medan 14.55 WIB: Bobby-Aulia Unggul 55,22 Persen
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
Sebagian artikel ini diolah dari Tribun Jatim dengan judul Pilkada Surabaya 2020, Inilah Pesan Khusus Risma Pada Wali Kota Selanjutnya