Vaksin Covid
Mengenal Envirotainer, Kargo Khusus yang Membawa 1,2 Juta Vaksin Covid-19 dari Tiongkok ke Indonesia
1,2 juta dosis vaksin Covid-19 yang dibawa dari Tiongkok, diangkut menggunakan kargo khusus buatan Envirotainer.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 yang didatangkan dari Beijing Tiongkok telah tiba di Indonesia.
Vaksin buatan Sinovac itu tiba Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Minggu (6/12/2020) malam.
1,2 juta vaksin tersebut dibawa menggunakan 7 kargo khusus bernama Envirotainer.

Baca juga: 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Sinovac Siap Suntik Tiba di Indonesia, Jokowi: Prosedur BPOM Harus Dilalui
Baca juga: Penampakan 1,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Siap Suntik Tiba di Indonesia, Langsung Dibawa ke Bandung
Dikutip dari Envirotainer.com, kargo tersebut merupakan sebuah kargo khusus yang memang digunakan untuk mengirimkan bahan dan barang terkait industri farmasi.
Kargo Envirotainer didesain sedemikian rupa supaya mampu menjaga suhu vaksin yang ada didalamnya berada di suhu tertentu.
Kargo ini mampu mengontrol suhu di dalamnya mulai dari 0 derajat celcius hingga 25 derajat celcius.
Dalam cuaca dan kondisi apapun, suhu di dalam kargo tidak akan terpengaruhi.
Envirotainer sendiri merupakan nama perusahaan yang membuat kargo tersebut.
Telah berkecimpung selama 35 tahun di dunia industri farmasi, Envirotainer dikenal sebagai perusahaan yang sukses dalam bisnis kargo khusus barang-barang farmasi.
Selama ini, barang yang dibawa menggunakan kargo Envirotainer belum pernah ada yang mengalami kerusakan atau cacat.
Setibanya di Bandara Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (6/12/2020) malam, kargo-kargo itu dibawa ke warehouse (gudang) milik Garuda.
Kemudian 1,2 juta dosis vaksin tersebut akan dibawa ke Kota Bandung untuk disimpan di Bio Farma.
Presiden RI Joko Widodo mengingatkan bahwa vaksinasi tidak bisa langsung dilakukan karena harus melalui beberapa tahap terlebih dahulu.
Dikutip dari YouTube Sekretariat Kabinet RI, awalnya Jokowi memaparkan tentang vaksin yang telah tiba di Indonesia.
"Saya ingin menyampaikan satu kabar baik," kata Jokowi.
Vaksin yang baru saja tiba di Indonesia adalah 1,2 juta dosis vaksin siap suntik.
"vaksin ini buatan Sinovac," ujar Jokowi.
Presiden mengatakan, vaksin yang tiba di Indonesia ini telah melalui uji klinis di Bandung sejak Agustus 2020 lalu.
Kemudian pada awal Januari 2021 nanti, pemerintah juga telah mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin.
Selain itu Jokowi juga memaparkan soal vaksin dalam bentuk bahan baku curah yang juga didatangkan ke Indonesia.
Pada bulan Desember ini, selain 1,2 juta dosis vaksin siap pakai, 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku juga akan didatangkan.
Kemudian pada Januari 2021 nanti, 30 juta dosis vaksin dalam bentuk curah juga akan didatangkan lagi.
Jokowi menjelaskan, vaksin dalam bentuk curah tersebut nantinya akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma.
"Kita amat bersyukur alhamdulillah vaksin sudah tersedia, artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah Covid-19," ungkap Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi mengingatkan bahwa sejumlah tahapan harus dilalui sebelum bisa memulai melangsungkan vaksinasi.
"Tapi untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," kata dia.
"Seluruh prosedur haris dilalui dengan baik."
"Pertimbangan ilmiah, hasil uji klinis, ini akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai," ungkap Jokowi.
Baca juga: 1,2 Juta Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia, Jokowi Minta Masyarakat Ikuti Pengumuman dari Petugas
Simak video selengkapnya mulai menit awal:
(TribunWoW.com/Anung)