Terkini Daerah
Sempat Hilang, Ternyata Kakaknya Dibunuh dan Dikubur di Pondasi Rumah: Semua Didatangi lewat Mimpi
Ditemukan mayat seorang wanita yang terkubur di pondasi rumah warga Desa Pengembur, Lombok Tengah, NTB pada Kamis (3/12/2020).
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Sebelumnya ditemukan mayat seorang wanita yang terkubur di pondasi rumah warga, Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis (3/12/2020).
Setelah diidentifikasi oleh pihak kepolisian, mayat tersebut diketahui bernama Baiq Masnah (30), wanita yang pernah dilaporkan hilang.
Penuturan adik keempat korban, Baiq Lisalatul Islami (23), keluarga ada yang memiliki firasat buruk melalui mimpi.
"Hampir semua saudara didatangi lewat mimpi," ungkap Lisalatul, di rumahnya di Dusun Selao, Desa Kateng, Lombok Tengah, Jumat (4/12/2020).

Baca juga: Ayah Tiri Tega Cabuli Anaknya yang Masih 18 Tahun, Awalnya Sering Panggil Sayang pada Korban
Pada malam Jumat, ia sendiri bermimpi melihat dua kuburan di sebuah sawah.
"Saya tidak tahu sawah itu di mana, tapi cukup luas," tutur Lisalatul.
Waktu itu, Baiq Masnah masih dinyatakan hilang.
Tidak ada yang tahu kabarnya.
Menurutnya, mimpi-mimpi itu menghadirkan firasat buruk bagi keluarga.
Tidak hanya dirinya, suami korban di Malaysia juga kerap didatangi firasat buruk lewat mimpi.
"Suaminya cerita kerap didatangi lewat mimpi, sang istri (korban -red) minta selimut karena kedinginan," tutur Lisalatul.
Mimpi itu kerap membangunkan sang suami di tengah malam.
"Kebetulan suaminya sering salat tahajud," katanya.
Mimpi-mimpi itu membuat keluarga merasa Baiq Masnah memang sudah meninggal dunia.
Dalam upaya mencari keberadaan korban yang dinyatakan hilang, pihak keluarga pun mencari orang 'pintar'.
Ia mendapat petunjuk jika dalam mimpi korban datang tapi terdiam, itu menunjukkan korban telah meninggal.
Kata Lisalatul, jika korban berbicara di dalam mimpi berarti masih ada harapan untuk hidup.
"Malamnya saya mimpi dia datang dan duduk di sini tapi hanya diam saja," katanya.
Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19 Minta Pemda Aktif Beri Edukasi ke Masyarakat soal Protokol 3M
Kronologi
Baiq Masnah dinyatakan hilang sejak 3 Agustus 2020.
Dia dikabarkan pergi bersama seseorang laki-laki berinisial FA (35), seorang sopir truk di Desa Pengembur.
Namun kabar tersebut penuh kejanggalan, sehingga pihak keluarga terus mencari.
Kecurigaan keluarga karena korban tidak pernah pamit atau sekedar memberi kabar.
Kalau pun kabur bersama FA, dia pasti akan memberi kabar.
Baca juga: Istri di TTS Aniaya dan Bunuh Suaminya Pakai Kapak, Panik lalu Serahkan Diri ke Polisi Setempat
Tapi korban justru tidak memberikan kabar selama berbulan-bulan.
Sampai akhirnya keluarga melaporkan kejadian hilangnya Baiq Masnah dan mayatnya ditemukan terkubur di pondasi rumah warga, Kamis (3/12/2020).
Sebelum mayat ditemukan, keluarga pun telah melakukan tahlilan karena yakin korban telah meninggal dunia. (TribunLombok.com/Sirtupillaili)
Artikel ini telah tayang di Tribunlombok.com dengan judul Sebelum Mayat Ditemukan dalam Pondasi Rumah, Suami Bermimpi Korban Minta Selimut karena Kedinginan