Penanganan Covid
Cegah Penyebaran Covid-19 di Akhir Tahun, Pemerintah Diminta Dapat Kendalikan Pergerakan Massa
Lestari Moerdijat meminta pemerintah hati-hati menjelang libur panjang akhir tahun karena berpotensi terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pemangkasan cuti bersama akhir tahun 2020, harus diikuti penerapan protokol kesehatan aturan pengendalian pergerakan massa yang ketat.
"Tanpa protokol kesehatan yang ketat, upaya pemangkasan cuti bersama akhir tahun akan sia-sia. Intinya jangan sampai terjadi kerumunan massa saat liburan akhir tahun yang berpotensi menciptakan klaster penularan baru," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/12/2020).
Menurut Lestari, pemerintah sudah berupaya menerapkan langkah hati-hati menjelang libur panjang akhir tahun, dalam bentuk pengurangan jumlah hari libur jelang pergantian tahun ini.
Baca juga: Amerika Serikat Memperikirakan akan Memvaksinasi Covid-19 untuk 100 Juta Orang pada Februari 2021
Upaya pengurangan hari libur itu, kata Rerie sapaan akrab Lestari, tidak akan signifikan menekan penyebaran Covid-19 bila para pemangku kepentingan tidak bisa mengendalikan pergerakan massa, sehingga tercipta kerumunan di sejumlah tempat.
"Meski durasi liburan dikurangi, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat wajib mengendalikan pergerakan massa," ujarnya.
Rerie menyebut, dari sisi pemerintah harus ketat memberlakukan aturan pengendalian yang ada, sehingga tidak terjadi kerumunan.
Sedangkan dari sisi masyarakat, harus disiplin memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan saat menikmati hari liburan.
Baca juga: Sebut Habib Rizieq Terlihat Tak Sehat, Irma Suryani: Soal Positif atau Negatif Covid-19 Tidak Tahu
Anggota Komisi X DPR RI itu menilai, pada Desember 2020 ini kerawanan terjadinya kerumunan bukan hanya pada liburan akhir tahun.
Di awal Desember, kata Rerie, pada 9 Desember 2020 akan dilaksanakan Pilkada di 270 kabupaten/kota, juga berpotensi terjadi kerumunan di tempat-tempat pemungutan suara.
"Upaya pencegahan terjadinya kerumunan harus benar-benar direncanakan dan diterapkan secara baik dan terukur pada Desember ini, mengingat potensi terjadinya kerumunan massa cukup besar," tutur politikus NasDem itu.
Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.
Baca juga: Soal Hasil Tes Swab Habib Rizieq Positif Covid-19, Haikal Hassan: Editan Kelas Kacangan
Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia.
Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.
Catatan redaksi:
Bersama-kita lawan Virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemerintah Wajib Kendalikan Pergerakan Massa Cegah Penyebaran Covid-19 di Akhir Tahun