Terkini Nasional
Pemerintah All Out Ingin Sehatkan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Kata Kemenkes
Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kemenkes dr H Mohamad Subuh, MPPM mengatakan, pemerintah mengarahkan segala sumber daya dalam rangka menyehatkan.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kemenkes dr H Mohamad Subuh, MPPM mengatakan, pemerintah telah mengarahkan segala sumber daya dalam rangka menyehatkan masyarakat, baik secara fisik maupun finansial di tengah pandemi Covid-19 ini.
Ia melanjutkan, pemerintah sampai hari ini memiliki kewajiban menanggung biaya perawatan pasien Covid-19 yang bisa mencapai ratusan juta per orang.
Hal itu diungkapnya dalam diskusi virtual FMB9, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: Ilmuwan Amerika Serikat Mengembangkan Semprotan Hidung untuk Mencegah Virus Corona
"Pemerintah telah all out dari sektor kesehatan dananya begitu besar. Di sektor stimulus perekonomian juga besar, segala macam cara kita apa kita usahakan untuk tujuannya satu ingin menyehatkan individu-individu," kata dr Subuh.
Menurutnya, kesehatan masyarakat penting diutamakan lantaran jika masyarakat sehat dan produktif maka pergerakan ekonomi juga ikut bergerak.
"Individu sehat, keluarga sehat, tatanan masyarakat sehat, produktivitas akan meningkat, kalau meningkat pendapatan maka meningkat pendapatan negara juga meningkat. Ini menjadi suatu negara yang sehat bukan saja sehat secara jasmani tetapi juga secara finansial," jelasnya.
*Rata-rata Satu Pasien Covid-19 Habiskan Perawatan Sebesar 184 Juta*
Sebelumnya diketahui, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Hasbullah Thabrany memaparkan, dampak ekonomi yang lebih jauh lagi dari tertular Covid-19.
Ia menyampaikan, biaya penanganan Covid-19 dapat mencapai sampai Rp600 juta.
Baca juga: Masa Inkubasi Virus Corona Rata-rata 5 Hari, Gejala Selanjutnya Muncul 2 Hari Kemudian
Prof. Hasbullah menyatakan, survey di 9 Provinsi di Indonesia dalam mengkaji biaya pengobatan Covi-19, menemukan biaya tertinggi mencapai Rp446 juta.
"Rata-rata dana yang dikeluarkan untuk mengobati satu pasien Covid-19 adalah Rp184 juta, dengan rata-rata lama perawatan 16 hari rawat inap," terangnya.
Prof. Hasbullah menekankann, Covid-19 bisa dicegah melalui perilaku dan menjaga gaya hidup sehat.
“Oleh karena itu, jangan gampang menyalahkan Tuhan kalau kita sakit. Tuhan tidak akan memberikan seseorang musibah ataupun pahala dan rezeki tanpa melihat sejauh apa usahanya. Jadi Covid-19 ini sebenarnya penyakit yang bisa dicegah, melalui penerapan disiplin 3M. Apalagi kita tahu bahwa setelah sakit, kita tidak bisa bekerja," ungkapnya.
Baca juga: Berapa Lama Rata-rata Masa Inkubasi Virus Corona? Masyarakat Diminta Jangan Gegabah dan Lengah
Ia juga menekankan bahwa Covid-19 menimbulkan beban dan merugikan negara.
Hingga kini, perawatan pasien Virus Corona masih menjadi tanggungan negara yang menggunakan dana APBN untuk penanganannya.