Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Hari Ini Selasa 1 Desember 2020: Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 23 Daerah
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Selasa (1/12/2020).
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Selasa (1/12/2020).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Selasa 1 Desember 2020: Bandung dan Tarakan Hujan Petir
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Selasa 1 Desember: Gemini Sakit karena Jauh dari Pasangan, Cancer Jangan Kasar
BMKG mengungkapkan, sirkulasi siklonik terpantau di Laut China Selatan, di Samudera Pasifik timur Filipina, di Samudera Hindia barat daya Banten, di Laut Bali, dan di Papua bagian selatan yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar sirkulasi siklonik tersebut.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Sumatera Utara
Riau
Bengkulu
DKI Jakarta
Bali
Sulawesi Selatan
Papua Barat
Peringatan Dini
BMKG mengungkapkan, pola tekanan rendah 1009 hPa di Samudra Hindia barat Aceh dan 1008 hPa di Laut Natuna Utara bagian timur dan Samudra Pasifik timur Filipina.
Pola angin di wilayah Indonesia pada umumnya dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Barat Lampung, Selat Sunda, Perairan utara Banten dan Jawa timur, Perairan selatan Kalimantan tengah, dan Perairan utara Biak.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Perairan Utara Sabang
Laut Natuna
Perairan Barat Aceh
Laut Jawa
Perairan Barat P. Simeulue - Kep. Mentawai
Perairan Selatan Kalimantan Tengah
Perairan Enggano - Bengkulu
Selat Makassar
Teluk Lampung bagian Selatan
Laut Flores
Samudra Hindia Barat Aceh hingga Bengkulu
Perairan Kep. Selayar - Kep. Sabalana
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Perairan Bitung - Kep. Sitaro
Selat Sape bagian Selatan
Perairan Kep. Sangihe
Perairan Selatan Sumbawa - P. Sawu
Laut Maluku
Laut Sawu
Teluk Tomini
Selat Sumba bagian Barat
Laut Sulawesi
Perairan Selatan Kupang - P. Rotte
Laut Halmahera
Samudra Hindia Selatan P. Sumba - P. Rote
Perairan Barat dan Timur Kep. Halmahera
Perairan Kep. Anambas
Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
Perairan Selatan Kep. Natuna
Samudra Pasifik Utara Papua Barat hingga Papua
Perairan Kep. Subi - Serasan
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Laut Natuna Utara
Perairan Selatan Jawa hingga Bali
Perairan Utara Kep. Natuna
Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Lombok
Perairan Barat Lampung
Perairan Kep. Talaud
Samudra Hindia Barat Lampung
Perairan Utara Kep. Halmahera
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Samudra Pasifik Utara Halmahera
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)