Terikini Daerah
Peluang Fadli Zon dan Sandiaga Jadi Menteri KKP, M Qodari Sebut Ketakutan Prabowo Subianto
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer memberikan pandangannya terkait calon pengganti Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Oleh karenanya, M Qodari menyebut nama yang paling berpeluang adalah Sandiaga Uno yang notabene merupakan pasangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu.
Dengan kekayaan yang dimiliki, Sandiaga Uno diyakini tidak akan terjerumus dalam kasus korupsi.
"Saya berani menyebut nama Sandiaga Uno karena Sandiaga Uno ini orang yang sudah terlanjur amat sangat kaya," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke- 2.00
Edhy Prabowo: Mungkin Banyak yang Terkhianati
Sebanyak tujuh orang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Rabu (25/11/2020) malam, satu di antaranya adalah Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo.
Ketujuh orang itu menjadi tersangka dalam kasus suap terkait perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.
Seusai menjadi tersangka, Edhy menyampaikan permohonan maafnya kepada sejumlah pihak.

Dikutip dari YouTube Kompastv, Rabu (25/11/2020), Edhy awalnya menyampaikan permohonan maafnya kepada ibunya.
"Saya mohon maaf kepada ibu saya, dan saya yakin hari ini nonton di TV," kata Edhy.
Edhy kemudian meminta agar ibunya yang telah berada di usia senja supaya tetap tegar.
Orang paling dekat dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu kemudian menyatakan akan bertanggung jawab atas hal yang ia perbuat.
"Saya masih kuat dan saya akan bertanggung jawab terhadap apa yang menjadi, yang terjadi," ujar dia.
Baca juga: Di Mata Najwa, Ali Ngabalin Menangis Jelaskan Penangkapan Edhy Prabowo: Beliau Sangat Koorporatif
Selanjutnya, Edhy menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia.