Jam 3 Pagi Pengendara Motor Letakkan Kantong Plastik Hitam di Gagang Pintu Masjid Buat Warga Curiga

TRIBUNWOW.COM - Janin bayi perempuan ditemukan tak bernyawa di sebuah masjid.

Bayi berjenis kelamin perempuan‎ itu ditemukan tak bernyawa di Jalan Sumbersari, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung pada Jumat (27/11/2020).

Ironisnya, janin bayi itu dimasukan ke dalam kantong plastik hitam kemudian digantungkan di pegangan pintu Masjid Nurul Amanah.

Baca juga: Ditemukan Janin Bayi Dalam Kantong Plastik Menggantung di Gagang Pintu Masjid: Saya Pikir Makanan

"Iya betul ada penemuan janin bayi perempuan. Sudah meninggal," ucap Kapolsek Arcamanik Kompol Deny Rahmanto via ponselnya, Jumat (27/11/2020).

Ketua DKM Masjid Nurul Amanah, Samsul Arifin mengatakan dari sejumlah kesaksian jemaah, ada yang sempat melihat pria turun dari motor kemudian masuk ke area masjid.

"Sekira pukul 03.30 ada orang naik motor turun ke depan trus ke dalam masjid. Katanya lihat dia simpan kresek di gagang pintu," ucap Samsul.

Baca juga: Remaja 15 Tahun Melahirkan di Kamar Mandi Lalu Buang Bayinya di Bawah Pohon Pisang, Ngaku Ketakutan

Saat itu, jemaah yang hendak memasuki masjid melihat kresek plastik hitam menggantung di gagang pintu masuk masjid.

"Enggak tahu apa, dikiranya sabun dan alat mandi. Pas ada yang keluar, ngecek kantong plastik, ada terlihat mirip kaki. Dari situ curiga saat dicek ternyata ada janin bayi," katanya.

Pengakuan Pihak Ponpes

Warga geger dengan penemuan janin bayi perempuan yang ditemukan tak bernyawa di sebuah masjid.

Penemuan itu berada di Pondok Pesantren di Jalan Sumbersari, Kecamatan Cisaranten Kulon, Kota Bandung, Jumat (27/11/2020).

Janin dalam kantong plastik hitam itu tersebut ditemukan menggantung di gagang pintu masjid.

Baca juga: Ditemukan Janin Bayi Dalam Kantong Plastik Menggantung di Gagang Pintu Masjid: Saya Pikir Makanan

Kapolsek Arcamanik Kompol Deny Rahmanto membenarkan adanya temuan mayat janin itu.

Memang saat ditemukan, janin tersebut dalam kondisi tak bernyawa.

Pihak ponpes pun tak mengetahui asal usul janin itu.

Namun, menurut saksi, saat awal masuk ke masjid, kantong plastik berisi janin itu belum ada.

Polisi menduga mayat janin disimpan saat dini hari.

Baca juga: Remaja 15 Tahun Melahirkan di Kamar Mandi Lalu Buang Bayinya di Bawah Pohon Pisang, Ngaku Ketakutan

"Kemungkinan saat dini hari pelaku menyimpan janin," ucap Deny dalam pesan singkatnya, Jumat (27/11/2020).

Sementara itu, Ketua DKM Masjid Nurul Amanah Samsul Arifin mengatakan saat hendak shalat berjemaah, dirinya melihat ada kantong plastik hitam menggantung di gagang pintu masjid.

Awalnya ia menduga isinya adalah makanan, akan tetapi setelah dibuka ternyata terdapat kain dan darah.

"Saya pikir makanan, setelah dibuka ada darah dan kain. Udah curiga ini bayi tapi nggak berani buka takut mual," ucapnya.

Samsul menduga, pelaku meletakkan bayi di gagang pintu pada dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca juga: Ibu Ini Tenggelamkan Bayinya di Kotoran Manusia hingga Tewas: Saya Bahkan Tak Tahu Siapa Ayahnya

Pasalnya ketika pukul 03.00 WIB pengurus masjid yang datang ke lokasi tak melihat adanya kantong plastik hitam di gagang pintu masjid.

Tak ada kamera pengawas di lingkungan pesantren dan masjid tersebut.

Saat dini hari pagar dalam keadaan terkunci gembok, kuat dugaan pelaku memanjat pagar dan masuk lalu meletakkannya di gagang pintu masjid.

Peristiwa ini pertama kalinya terjadi di lingkungan masjid.

Mendapatkan temuan mayat bayi, Samsul kemudian melaporkannya ke polisi.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap siapa pelaku yang tega melakukan hal tersebut. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul "Janin Bayi Dimasukkan Kantong Plastik Hitam lalu Digantung di Gagang Pintu Masjid." dan Kompas.com dengan judul "Janin Bayi Dalam Kantong Plastik Ditemukan Menggantung di Pintu Masjid".