Terkini Nasional
Habib Rizieq Dilarikan ke RS dan Sempat Masuk IGD, Berikut Pesan Pimpinan FPI: Tak Ingin Dijenguk
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Ummi, Kota Bogor, Jawa Barat pada Rabu (25/11/2020).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Ummi, Kota Bogor, Jawa Barat pada Rabu (25/11/2020).
Ditemani dengan sang istri, Syarifah Fadhlun Yahya, Rizieq bahkan sempat dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Direktur Utama RS Ummi Andi Tatat menjelaskan bahwa Rizieq dirawat karena kelelahan setelah aktivitas padat usai pulang dari Arab Saudi.

Baca juga: Habib Rizieq Shihab Dirawat di Rumah Sakit, Wali Kota Bogor Ungkap Kondisi sang Pimpinan FPI
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Jumat (27/11/2020), Andi mengatakan bahwa Rizieq kini dirawat di ruangan president suit.
Kini kondisinya jauh lebih baik.
Namun, ia menegaskan bahwa tak ada gejala mengarah ke Covid-19 pada tubuh Rizieq.
"Iya betul, Habib Rizieq kemarin (Rabu) ke RS Ummi masuk ruang IGD karena capek. Kita tahu aktivitas beliau setelah sampai di sini (Indonesia) seperti apa," ungkap Andi, Kamis (26/11/2020).
Meski demikian, ia akan terus memantau kondisi pendakwah 55 tahun itu.
"Saat ini kondisinya dalam keadaan baik, tapi masih dalam pantauan kami. Dari screening awal tidak menunjukkan gejala Covid-19," ujar Andi.
Lebih lanjut, Andi mengatakan bahwa Rizieq sudah berpesan pada rumah sakit agar jangan ada yang menemui dan menjenguknya.
Sementara itu dirinya meminta agar Rizieq beristirahat total.
Begitu pula dengan Istri Rizieq.
Andi mengatakan dirinya belum bisa memastikan kapan Rizieq akan kembali ke rumah.
"Kita belum tau sampai kapan beliau di sini (dirawat). Harus banyak istirahat dulu, khawatir kalau udah pulang dari sini beliau langsung beraktivitas kembali," jelas Andi.
Andi menambahkan, Rizieq sebelumnya juga pernah dirawat di RS Ummi Bogor.
Sehingga Andi menduga hal itulah yang membuat Rizieq kembali memeriksa kesehatannya di RS Ummi.
Baca juga: Temukan Tindak Pidana di Acara Nikah Anak Habib Rizieq, Polisi Naikan Status Jadi Penyelidikan
Senada dengan dokter Andi, Wali Kota Bogor, Bima Arya membenarkan bahwa Rizieq tak ingin dijenguk.
"Habib sendiri menyampaikan tidak ingin untuk dijenguk dulu karena masih istirahat, oleh siapa pun ya tidak ingin dijenguk, dan diberi kesempatan beristirahat dulu," kata Bima saat ditemui di Balaikota Bogor, Kamis (26/11/2020).
Bima Arya menjelaskan, Rizieq kini tengah dilakukan medical check up untuk mengetahui kesehatan Pimpinan FPI itu.
"Iya saya sudah dilaporkan Habib Rizieq saat ini sedang dalam proses general chek up untuk dilakukan observasi secara menyeluruh ya terhadap kesehatan beliau disalah satu rumah sakit," ujar Bima dikutip dari Tribunnewsbogor pada Jumat.
Dokter Tirta Ungkap Alasan Kerumunan Habib Rizieq Lebih Disorot Dibanding Lainnya
Dokter Tirta merasa bahwa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta perlu dihentikan.
Ia menilai, kebijakan itu sudah tidak efektif lantaran terus dilanggar.
Dokter Tirta mengatakan, kerumunan pada acara pernikahan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab sangat tersorot juga karena faktor Jakarta masih melaksanakan PSBB transisi.
"Tiba-tiba kenapa di Jakarta kesorot karena Pak Anies menggunakan PSBB transisi."
"Di setiap daerah sekarang yang hanya memperpanjang PSBB transisi itu hanya Pak Anies," ujar dokter Tirta.
Apalagi Anies selama ini dikenal tegas paling bagus dalam mencegah penyebaran Covid-19 dibanding kepala daerah lain.
"Jadi otomatis Jakarta kesorot karena Pak Anies selalu mengemukakan testnya 3T (test, tracing, treatmen) nya Jakarta itu di atasnya WHO, kesembuhannya bagus," katanya.
Lalu ia mengungkit soal kerumunan penjemputan Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta.
"Tiba-tiba datanglah yang di bandara itu Banten, pada waktu itu alasannya Satgas tidak menduga."
"Terus panitia tak menduga, ya sudahlah khilaf," singgungnya.
Lalu ia menyinggung acara Rizieq yang dengan jelas melanggar protokol kesehatan lantaran kerumunan terjadi karena adanya undangan sang pimpinan FPI.
"Datang lagi yang Maulid, Pak Habib Rizieq jelas mengundang, Pak Habib Rizieq di video," kata dokter Tirta.

Baca juga: Bandingkan Sikap Beda ke Habib Rizieq dengan Liga 1, Dokter Tirta Minta Istana dan Pemprov DKI Jawab
Sehingga, dokter sekaligus influencer ini merasa PSBB mulai tak berguna.
"Yang akhirnya menjadi pertanyaan di masyarakat, sampeyan itu PSBB."
"Kenapa ada keblongan seperti ini, yang PSBB saja ada keblongan apalagi yang enggak ada PSBB," kritisnya.
Akibatnya, dokter Tirta menyarankan agar PSBB dihapus sekalian.
"Jadi kita minta keadilan saja, mau tegas atau enggak."
"Kalau masih setengah-setengah biar sama-sama enak kita kembalikan saja kayak Taiwan," ujarnya.
Menurutnya hal yang masih belum terlambat dilakukan dan terbaik saat ini adalah pemerintah fokus memperhatikan para tenaga kesehatan.
Sambil berapi-api, Ia meminta agar pemerintah memperkuat fasilitas kesehatan saat ini.
"Kita kembalikan ke masyarakat, jaga diri masing-masing, terus buat pemerintah supportnya ke nakes saja."
"Karena ini sudah enggak mungkin lagi PSBB transisi, suport faskes nakesnya ini yang di support habis-habisan, baik dari APD maupun PCR nya," kata dokter Tirta. (TribunWow.com/Mariah Gipty)
Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Rizieq Shihab Dirawat: Dari Masuk Ruang IGD sampai Diminta Tes Swab dan di tribunnewsbogor.com dengan judul Wali Kota Bima Arya Bilang Habib Rizieq Belum Mau Dibesuk