Terkini Daerah
Fakta Siswi SMP Korban Diperkosa Bergilir 10 Pria, Diancam Dibunuh sampai Diberi Rp100 Ribu
Seorang siswi kelas III SMP menjadi korban pemerkosaan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Seorang siswi kelas III SMP menjadi korban pemerkosaan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, jumlah tersangka yang melakukan pemerkosaan tersebut ada 10 orang dan diperkirakan sudah berjalan selama satu tahun.
Selain diperkosa, korban diancam akan dibunuh dan disogok sejumlah uang agar bungkam.

Baca juga: Sebulan Pria Ini Culik Adik Ipar yang Masih SMP dan Perkosa Berkali-kali, Terungkap saat Dicari Ibu
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto.
Menurut Ato, pertama kali yang melakukan korban pertama kali diperkosa seorang tetangganya yang sudah lanjut usia (lansia).
Kesaksian itu disampaikan korban dalam pemeriksaannya.
"Sesuai keterangan korban, awal mula pertama kali disetubuhi oleh tetangganya yang sudah berumur 73 tahun," ungkap Ato Rinanto, dikutip dari Kompas.com, Rabu (25/11/2020).
"Saat itu korban dibawa ke rumah pelaku seusai acara memancing malam hari," katanya.
Menurut Ato, kesepuluh pelaku sudah berusia dewasa dan tinggal di sekitar rumah korban.
Tidak hanya itu, seorang pelaku masih berkerabat dengan korban.
"Kami awalnya mendapatkan laporan dan mendampingi seorang siswi perempuan umur 14 tahun yang telah disetubuhi oleh 10 orang pelaku tetangganya," jelas Ato.
"Para pelaku justru para tetangganya dan bahkan ada masih saudaranya. Semua pelaku berusia dewasa," terangnya.
Kronologi Kejadian
Dikutip dari TribunJabar.id, kejadian bermula saat korban tengah memancing di malam hari.
Diketahui kegiatan memancing sudah menjadi hobi yang kerap dilakukannya.
Siswi tersebut kemudian bergabung dengan kelompok pemancing pria sejak satu tahun lalu.
Para pria tersebut kemudian berupaya merayu korban.
Baca juga: Modus Ayah Perkosa Anak hingga Hamil 6 Bulan, Ancam Tak akan Membiayai Hidup dan Terus Mengganggu
"Itu terjadi setahun lalu. Dari situlah karena sering bertemu, para lelaki dewasa itu mulai merayu korban," ungkap Ato.
Pelaku pertama yang berusaha merayu korban adalah seorang pria berusia 73 tahun, yakni yang paling tua di antara mereka.
"Dari kejadian itu akhirnya merembet kepada yang lain dalam kelompok pemancing itu, hingga jumlahnya 10 orang," jelas Ato.
Korban juga selalu dipaksa bungkam dan diancam.
Tidak hanya itu, ia disogok para pelaku dengan sejumlah uang, mulai dari Rp20 ribu sampai Rp100 ribu.
Korban juga pernah diancam akan dibunuh.
"Kalau menolak, korban diancam perbuatan asusila itu akan diberi tahu kepada masyarakat. Bahkan sampai ada yang mengancam akan dibunuh," papar Ato.
Setelah berbagai pengancaman, korban diperkosa berulang kali oleh para pelaku.
Keterangan Polisi
Kasatreskrim Polres Tasikmalaya AKP Hario Prasetyo Seno menetapkan sembilan dari sepuluh terduga tersangka.
Mereka dinyatakan telah memenuhi unsur pelanggaran hukum.
Baca juga: Berawal Ikut di Pemancingan, Siswi SMP Diperkosa 10 Pria, Paling Sering Dicabuli 2 Tokoh Masyarakat
"Sejak kemarin (Rabu 25/11/2020) kami melakukan pemeriksaan maraton terhadap sembilan tersangka, dan hasilnya mereka memenuhi unsur ditetapkan sebagai tersangka dan bahkan langsung ditahan," kata AKP Hario, Kamis (26/11/2020).
Para pelaku berinisial AS (70), IY (35), SD (39), MT (60), A (58), HS (40), DD (45), WG (63), dan NG (40).
Sementara satu orang lagi masih dalam pencarian.
Sembilan pelaku yang ditangkap telah mengakui perbuatannya kepada korban.
"Kesembilan tersangka mengakui perbuatan asusila terhadap korban. Enam orang mengaku menggauli dan tiga lainnya perbuatan cabul," jelas Hario. (TribunWow.com/Brigitta)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Siswi SMP Diperkosa 10 Pria, Paling Sering oleh 2 Tokoh Masyarakat dan TribunJabar.id dengan judul Nasib Malang Siswi SMP di Tasik, Jadi Korban Tindakan Asusila 10 Pria Dewasa, Ini Kronologisnya serta Dari 10 Terduga Pelaku Asusila pada Siswi SMP di Tasik, Hanya 9 Jadi Tersangka dan Dimasukan Penjara.