Bentak Nikita Mirzani, Eko Patrio Tak Terima Dituduh Pelihara Tuyul di Kantor: Gue Jadi Emosi

TRIBUNWOW.COM - Komedian sekaligus pengusaha Eko Patrio tak segan mendamprat artis Nikita Mirzani.

Ia merasa emosi lantaran sang artis menuduh dirinya mencari kekayaan dari makhluk supranatural.

Eko kemudian menerangkan konsep usahanya yang memang berbeda dengan yang pada umumnya.

Baca juga: Nikita Mirzani Ngeluh Bosan Rumahnya Dijaga Polisi, Eko Patrio Goda: Masih Sehat Diinjak-injak?

Baca juga: Reaksi Nikita Mirzani saat Jenita Janet Bongkar Urusan Ranjangnya dengan sang Suami: Sama Kayak Gue

Dalam acara Nih Kita Kepo, Nikita menyambangi kantor milik Eko Patrio yang lengang tanpa satu karyawan pun.

Ia pun curiga bahwa perusahaan Eko hanyalah perusahaan fiktif belaka.

Nikita pun heboh berseru-seru menggunakan alat pengeras yang memekakkan telinga.

"Mana nih, yang katanya karyawannya seribu lebih, mana kosong begini," seru Nikita seperti yang dikutip TribunWow.com, Selasa (24/11/2020).

"Jin sama tuyul nih kayaknya yang kerja di sini," lanjutnya.

Tak berapa lama, Eko datang menghampiri Nikita.

"Kan ngomong juga enggak perlu pakai begini dong, mentang-mentang ini luas benar," tegur Eko.

"Ya karena ini kantor," balas Nikita.

"Iya udah dong, bisa kita ngomong hadap-hadapan, enggak perlu pakai toa, lu kira kita mau wisata," tukas Eko.

Nikita hanya tertawa dan kembali mempertanyakan isi kantor Eko yang kosong melompong.

"Mana yang katanya punya karyawan seribu? Mana?," teriak Nikita.

"Sabar bu, sabar bu," tenang Eko.

"Jadi kita memang bikin kantor itu namanya virtual office."

"Virtual office itu kita memberikan domisili kantor di sini dan sebagainya, orangnya bisa mobile ke mana-mana."

"Ini kurang lebih ada seribu perusahaan di sini," tuturnya.

"Ini yang kerja kita enggak bisa lihat orangnya deh, kayak sebenarnya ada kan?," sangsi Nikita.

"Mas Eko kayaknya melihara tuyul deh," tudingnya.

Mendengar hal tersebut, Eko sontak emosi.

Ia membentak dan meneriaki Nikita yang tertawa-tawa melihat kemarahannya.

"Itu yang namanya virtual office kayak begitu," seru Eko.

"Gue jadi emosi."

"Itu virtual office kayak begini. Sediain tempat, entar kalau dia rapat tuh tempat rapat besar ada."

"Terus ada ruangan rapat kecil, ruang kantor, office segala macam," jelasnya.

Baca juga: Jawaban Menohok Eko Patrio saat Nikita Mirzani Ngaku Ngefans Berat: Kalau Ngawinin Lo, Gue Pedofil

Baca juga: Nikita Mirzani Janji Kirimkan Video Syur-nya pada Jenita Janet: Tapi Jangan Disebar Video Gua

Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:

Nikita Bahas Gaji Karyawan Eko Patrio

Sebelumnya, dalam kesempatan yang sama, Nikita Mirzani ingin tahu cerita Eko Patrio bisa sesukses sekarang.

Terutama bisnis Eko Patrio yang memiliki rumah produksi film komedi.

"Mas Eko kan sudah sukes, itu gimana sih pertama kali buat rumah produksi?," tanya Nikita Mirzani.

Mendengar pertanyaan itu, Eko Patrio menceritakan awal mula dirinya mendirikan rumah produksinya.

Ternyata awalnya Eko Patrio merasa bahwa rumah produksi untuk komedi belum ada di tengah hiruk pikuknya dunia hiburan Tanah Air.

Lantas, Eko Patrio melihat adanya peluang pada bisnis yang dijalankannya sekarang.

"Jadi gini kondisinya dulu bikin PH khusus komedi itu enggak ada, dulu adanya sinetron, terus khusus kuis," ujar Eko Patrio.

"Tapi khusus komedi itu enggak ada, akhirnya aku bikin yang spesifik PH khusus komedi, awalnya dari dulu bikin komedi," imbuhnya.

"Karyawan pertama adalah komedian semua," tandasnya.

Nikita Mirzani sontak ingin tahu jumlah karyawan yang bekerja untuk Eko Patrio.

"Sekarang total karyawan ada berapa?," tanya Nikita Mirzani.

Eko Patrio mengatakan bahwa dirinya memiliki hampir 200 karyawan.

"Karyawan total kurang lebih adalah 200," ujar Eko Patrio.

Nikita Mirzani langsung bertanya soal gaji para karyawan Eko Patrio.

Wanita yang kerap disapa Nyai tersebut menduga Eko Patrio tak pernah telat membayarkan gaji 200 karyawannya.

"Alhamdulillah, tapi gajian enggak pernah telat dong?," kata Nikita Mirzani.

Eko Patrio menegaskan bahwa dirinya tak pernah telat membayarkan kewajiban untuk karyawannya.

"Alhamdulillah enggak pernah, ada pepatah mengatakan 'keringat belum turun sudah dikasih rezeki'," jawab Eko Patrio. (TribunWow.com)