Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok Selasa 24 November 2020: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 26 Daerah
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Selasa (24/11/2020).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Selasa (24/11/2020).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Selasa 24 November: Bandung dan Yogya Hujan saat Siang
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Selasa 24 November 2020: Gemini Cemaskan Keluarga, Cancer Bikin Terkesan
BMKG mengatakan, sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia barat Sumatera Barat, di perairan selatan Kalimantan Tengah, dan di Samudera Pasifik utara Papua yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Samudera Hindia selatan Banten hingga barat Sumatera Barat, di Selat Malaka, di pesisir timur Riau, dari Sumatera Selatan hingga Laut Jawa bagian barat, dari Selat Makassar bagian selatan hingga Kalimantan Tengah, serta di Laut Banda.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kep. Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Jawa Barat
Jawa Tengah
Yogyakarta
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Kep. Bangka Belitung
Banten
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Papua Barat
Baca juga: Karang Taruna se-DKI Jakarta Minta Anies Baswedan Tak Diganggu: Banyak Tudingan Miring Mengampiri
Baca juga: Dicekoki Narkoba sejak Bayi, Bocah Kleptomania Bikin Polisi Kewalahan, Balai Rehabilitasi Menyerah
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG mengungkapkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan 3 - 25 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 4 - 25 Knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan barat Kep. Simeulue - Kep. Nias, Selat Sunda bagian selatan, Laut Natuna bagian Utara, Laut Natuna, Laut Jawa bagian Barat.
Kondisi Laut
Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Perairan Utara Sabang
Perairan Timur P. Simeulue - Kep. Nias
Perairan Bengkulu
Teluk Lampung bagian Selatan
Perairan Timur Lampung
Perairan Selatan Jawa hingga NTT
Perairan Kupang - P. Rotte
Selat Sumba bagian Barat
Selat Sape bagian Selatan
Laut Sawu
Samudra Hindia Selatan Bali - NTT
Laut Natuna
Perairan Anambas - Natuna
Perairan Kep. Subi - Serasan
Perairan Utara Kep. Natunaselat Karimata
Laut Jawa bagian Barat
Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
Laut Maluku bagian Utara
Perairan Utara dan Timur Kep. Halmahera
Laut Halmahera
Perairan Utara Papua Barat - Papua
Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Barat Kep. Mentawai
Perairan P. Enggano
Perairan Barat Lampung
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Samudra Hindia Barat Kep, Mentawai
Samudra Hindia Barat Lampung
Perairan Selatan Banten
Samudra Hindia Selatan Jawa
Laut Natuna Utara
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)