Terkini Daerah
Pria Ini Pamer di Facebook setelah Bunuh Kakak, Bangga Bisa Habisi Nyawa Orang dan Sembunyikan Mayat
Teka-teki penemuan mayat yang dikubur di lantai kontrakan di Depok, Jawa Barat akhirnya terungkap.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Teka-teki penemuan mayat yang dikubur di lantai kontrakan di Depok, Jawa Barat akhirnya terungkap.
Polisi berhasil meringkus pelaku pembunuhan yang ternyata adik korban sendiri.
Pelaku berinisial J ramai disebut psikopat karena tak merasa menyesal dan malah seakan-akan bangga telah melakukan pembunuhan.
Baca juga: Motif Adik Bunuh Kakak Lalu Kubur Korban di Ubin Kontrakan, Pelaku Ternyata Juga Habisi Orang Lain
Hal tersebut diketahui dari unggahan pelaku di akun Facebook miliknya yang memarerkan bahwa ia bisa menghilangkan nyawa seseorang.
Pihak Polres Depok meringkus pelaku di kawasan Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis (19/11) petang.
Dikutip dari TribunJakarta.com, pelaku berinisial J diketahui ternyata merupakan adik dadi korban D.
Fakta tersebut diungkapkan oleh Kapolres Metro Depok Kombes Azis Andriansyah setelah pihaknya menangkap pelaku.
"Korban adalah sdr. D yang tinggal bersama adiknya di rumah kontrakan tersebut, dan diduga pelakunya adalah si adiknya itu, berinisial J," ujar Azis kepada wartawan, Kamis.
Kepada polisi, J tak mengelak bahwa ia merupakan pelaku yang melakukan pembunuhan dan menghubur jasad D di kamar kontrakan.
Dari pengembangan, rupanya korban D bukanlah korban satu-satunya.
Selain kepada kakaknya, aksi yang sama ternyata dilancarkan J di Bogor.
"Ada hasil keterangan yang mencengangkan ternyata dia juga melakukan kejahatan yang sama beberapa saat yang lalu," kata Azis.
Setelah penangkapan terhadap J, beredar tangkapan layar yang menampilkan riwayat unggahan status J di Facebook.
Baca juga: UPDATE Viral 3 Bocah Hilang Misterius, Ibu Didatangi Nizam Lewat Mimpi, Yakin Korban Masih Hidup
Pelaku diduga psikopat, pasalnya dalam salah satu unggahannya, J terang-terangan mengatakan bahwa ia telah membunuh seseorang.
Ia juga merasa bangga lantaran membunuh korban dan juga mengubur jasadnya sehingga tak ada seorangpun yang tahu keberadaan korban.