Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok Sabtu 21 November 2020: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 26 Daerah
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Sabtu (21/11/2020).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Sabtu(21/11/2020).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Besok, Sabtu 21 November 2020: Waspada Hujan Petir di 7 Wilayah
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Sabtu 21 November 2020: Gemini Disayangi Banyak Orang, Cancer Terus Terang
BMKG mengungkapkan, sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia barat Bengkulu, dan Selat Karimata yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan utara Aceh, dari Sumatera Utara hingga perairan barat Bengkulu, di Selat Karimata bagian utara, serta dari Kalimantan Tengah hingga Selat Karimata bagian selatan.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kep. Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
DKI Jakarta
Yogyakarta
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Utara
Maluku Utara
Papua Barat
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG menyebutkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan 3 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 4 - 22 Knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan barat Kep. Simeulue - Kep. Nias, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Kep. Tanimbar - Kep. Aru, Perairan Merauke, dan Laut Arafuru.
Baca juga: UPDATE Viral 3 Bocah Hilang Misterius, Ibu Didatangi Nizam Lewat Mimpi, Yakin Korban Masih Hidup
Baca juga: Motif Adik Bunuh Kakak Lalu Kubur Korban di Ubin Kontrakan, Pelaku Ternyata Juga Habisi Orang Lain
Kondisi Laut
Berikut rincian peringatan dini gelombang tinggi dari BMKG yang berlaku hingga Sabtu (21/11/2020) pukul 19.00 WIB.
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Perairan Utara Sabang
Perairan Timur P. Simeulue - Kep. Nias
Perairan Bengkulu
Teluk Lampung bagian Selatan
Perairan Selatan P. Sumba - P. Sawu
Perairan Kupang - P. Rotte
Selat Sumba bagian Barat
Selat Sape bagian Selatan
Laut Sawu
Samudra Hindia Selatan P. Sawu - P. Rotte
Laut Natuna Utara
Perairan Utara Kep. Natuna
Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud
Laut Maluku bagian Utara
Perairan Utara dan Timur Kep. Halmahera
Laut Halmahera
Perairan Raja Ampat bagian Utara
Perairan Manokwari
Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
Perairan Selatan Kep. Babar - Kep. Tanimbar
Perairan Selatan Kep. Kei - Kep. Aru
Laut Arafuru
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Barat Aceh hingga Kep. Mentawai
Perairan P. Enggano
Perairan Barat Lampung
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Samudra Hindia Barat Sumatra
Perairan Selatan P. Jawa hingga P. Sumbawa
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Samudra Hindia Selatan Jawa hingga P. Sumba
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)