Breaking News:

Terkini Daerah

Niat Cari Batu untuk Lempari Burung Pipit, Ayah di Toraja Syok Lihat Anaknya Tergantung di Atap

Gadis berinisial MT (24) memilih gantung diri setelah ditinggal kekasihnya, YM (23) bunuh diri. Begini kronologi ditemukan.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
Pixabay
Ilustrasi gantung diri Gadis berinisial MT (24) memilih gantung diri setelah ditinggal kekasihnya, YM (23) bunuh diri di Dusun Kata, Lembang (Desa) Salu, Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (17/11/2020) sore. 

TRIBUNWOW.COM - Gadis berinisial MT (24) memilih gantung diri setelah ditinggal kekasihnya, YM (23) bunuh diri.

MT nekat mengakhiri hidupnya di dekat rumahnya di Dusun Kata, Lembang (Desa) Salu, Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (17/11/2020) sore.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Timur pada Kamis (19/11/2020), tewasnya MT pertama kali diketahui oleh sang ayah, YK.

Seorang gadis berinisial MT (24) nekat gantung diri di dekat rumahnya di  Dusun Kata, Lembang (Desa) Salu, Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (17/11/2020) sore.
Seorang gadis berinisial MT (24) nekat gantung diri di dekat rumahnya di Dusun Kata, Lembang (Desa) Salu, Kecamatan Sopai, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (17/11/2020) sore. (Tribun Timur)

Baca juga: Hampir Tewas seusai Diracuni oleh Ibunya yang Gantung Diri, Ini Nasib Bayi Korban yang Selamat

Kapolsek Sopai, Iptu Daud Massangka menceritakan, YK awalnya sedang mencari batu untuk melempar burung pipit di sawah.

Saat itu, YK tiba-tiba saja syok melihat sang anak sudah tergantung di balok atap rumah bagian samping kiri rumah mereka.

"Kronologis kejadian sesuai keterangan saksi yaitu ayah korban YK (59), saat berada di rumah anaknya yaitu Mama Icet hendak mencari batu untuk digunakan melempar burung pipit di sawah," ucap Iptu Daud Massangka.

Daud menjelaskan, korban bunuh diri dengan menggunakan kain selendang berwarna hitam yang diikatka ke leher.

Kini selendang itu diamankan polisi sebagai barang bukti.

Sedangkan sang ayah setelah melihat anaknya tergantung langsung memanggil kakak korban, HS (38).

YK dan HS lantas meminta pertolongan ke tetangga sekitar.

Sebelum meninggal, MT diduga depresi setelah kepergian sang kekasih.

Korban terlihat murung dan lebih banyak diam sebelum akhirnya memilih gantung diri.

"Dari hasil keterangan keluarga dan teman dekat korban bahwa semenjak pacar korban meninggal dunia karena gantung diri awal November 2020, mulailah korban sering terlihat menyendiri dan menjadi pendiam,” terang Daud.

Lebih lanjut, Daud menjelaskan bahwa keluarga MT menolak korban dilakukan otopsi.

Sedangkan dari hasil penyelidikan tidak ada tanda kekerasan terhadap MT.

Halaman
123
Tags:
AyahAnakGantung DiriTorajaSulawesi Selatan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved