Breaking News:

Pilpres Amerika Serikat 2020

Serius Pertimbangkan Tawaran Maju di Pilpres AS 2024, Donald Trump Sudah Diskusi dengan Penasihat

Dalam beberapa hari terakhir, Trump secara 100 persen telah menyebutkan hal itu dalam percakapan dengan penasihat utamanya.

Editor: Claudia Noventa
Tangkapan Layar YouTube The Telegraph
Presiden Amerika Donald Trump tengah memberikan pidato di depan para pendukungnya saat menggelar kampanye di Tulsa, Oklahoma, Amerika Seikat, Sabtu (20/6/2020). Trump menyebut Virus Corona sebagai "Kungflu" dan "China Virus". 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertimbangkan dengan serius ambisinya untuk kembali mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024 mendatang.

Dalam beberapa hari terakhir, Trump secara 100 persen telah menyebutkan hal itu dalam percakapan dengan penasihat utamanya.

Hal tersebut disampaikan oleh sejumlah sumber seperti dikutip dari CBS News, Selasa (17/11/2020) waktu setempat.

Sebelumnya, para penasihat presiden memang telah secara aktif menyiapkan opsi masa depan politik Trump.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan pidato di gedung putih, Rabu (4/11/2020).
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan pidato di gedung putih, Rabu (4/11/2020). (YouTube Fox News)

Baca juga: Trump Pecat Kepala Keamanan Siber Pemilu AS, John Bolton Khawatir Lebih Banyak Pejabat Diberhentikan

Tetapi, Trump berkeras untuk menuntaskan upaya hukumnya menggugat hasil pemilihan Pilpres 2020 sebelum membuat keputusan selanjutnya.

Upaya Hukum

Senator dari Partai Republik, Kevin Cramer menelepon Trump pekan lalu untuk menyampaikan dukungannya pada upaya hukum atas hasil pemilihan.

Seorang pejabat yang dekat dengan Cramer mengungkapkan bahwa Trump telah mengatakan kepada anggota parlemen Dakota Utara bahwa dirinya akan mencalonkan diri lagi menjadi presiden pada 2024.

"Jika ini tidak berhasil, saya akan mencalonkan diri lagi dalam empat tahun," kata Trump.

Meskipun demikian, sikap Trump yang mengemuka di publik adalah dia tetap menolak hasil pemilihan.

Selain itu, Trump juga berulang kali menyampaikan keraguannya atas legitimasi pemilihan, walau pejabat pemerintahannya sendiri mengatakan pemilihan sekarang adalah yang paling aman dalam sejarah.

Trump bahkan mengklaim bahwa dirinya menang lagi, meskipun proyeksi berdasarkan hasil sekarang, di mana seluruh negara bagian telah menghitung 98-99 persen suara masuk menunjukkan Joe Biden menang dengan perolehan 306 suara elektoral dibanding Trump 232.

Sebagian besar anggota parlemen Partai Republik juga belum mengakui kemenangan Biden.

Tim kampanye Trump telah melayangkan banyak gugatan di sejumlah negara bagian yang menjadi kunci kemenangan Biden, tetapi mayoritas gugatan itu gagal berlanjut.

Tim Biden, di pihak lain, meneruskan proses transisi pemerintahan meskipun tanpa dukungan lembaga federal yang bertugas melakukan itu.

Baca juga: Nasib Kepala Keamanan Siber Pemilu AS yang Sebut Tak Ada Kecurangan, Kini Dipecat Trump via Twitter

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Pilpres Amerika Serikat 2020Donald TrumpJoe BidenPilpres AS 2024Amerika Serikat
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved