Terkini Daerah
Sebelum Gantung Diri, Siswa SMK di Blora Tinggalkan Surat untuk Orangtua dan Pujaan Hati, Ini Isinya
RG (18), seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruhan (SMK) di Kabupaten Blora, ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Mohamad Yoenus
Alhasil lantaran tidak bisa menerima kenyataan pahit itu, RG memilih gantung diri.
"Motifnya cinta ditolak dan tidak direstui orangtua sang cewek," ungkap Lukman.
Kepastian bahwa ada motif asmara dalam kasus tersebut juga ditemukannya barang bukti di lokasi.
Lukman Lukito mengungkapkan RG sempat menulis dan meninggalkan sebuah surat.
Sepucuk surat tersebut tidak lain ditujukkan untuk orangtuanya, serta gadis pujaannya.
Kepada orangtuanya, RG hanya mengucapkan rasa terima kasih dan juga permintaan maaf atas apa yang dilakukannya.
Sedangkan kepada teman wanitanya, ia mengaku melakukan bunuh diri sebagai bukti kecintaannya.
"Isi suratnya meminta maaf dan berterima kasih kepada orangtua. Korban juga mengaku cinta mati kepada teman gadisnya," jelasnya.
Khusus untuk orangtua, RG juga memberikan permintaan terakhirnya, yaitu meminta supaya diberikan sakral di atas kuburan ketika ia dimakamkan.
Baca juga: Mertua Bunuh Menantu Pakai Pisau Dapur karena Anggap Tak Punya Tata Krama: Malah Nantang-nantang
Berikut isi surat yang ditulis korban:
Surat Untuk Ayah dan Ibuku Saya minta maaf jika saya belum bisa membahagiakan kalian berdua. Maafkan saya Ibu Bapakku. Terimaksih Ibu Bapak yang sudah menjadi orang tua yang baik dalam hidupku. Dan Tuhan, aku sayang sama kalian semua. Doakan aku buat nanti. Ibu dan Bapak aku minta tolong, kalau aku nanti telah tiada, aku dimakamkan tolong kasih sakral di atas kuburanku. I Love You untuk orang tuaku.
Buat Sindi, terima kasih atas semuanya, sama yang telah kamu berikan terhadap aku. Aku mencintaimu sampai mati. Kontak bantuan
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul 'Cinta Ditolak, Siswa SMK Gantung Diri, Tinggalkan Surat Berisi Perasaannya'