Breaking News:

Terkini Daerah

Pengakuan Remaja Pembunuh Pelajar di Lubuklinggau, Tikam Leher Dedek 2 Kali: Dia Masih Hidup

Polisi berhasil mengungkap pelaku pembunuhan terhadap seorang pelajar SMA Abdie Hakim Perdana (15) alias Dedek di Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
Capture YouTube Tribun Sumsel
AL (18), eksekutor pembunuh pelajar SMA Abdie Hakim Perdana (15) alias Dedek di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Selasa (17/11/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Polisi berhasil mengungkap pelaku pembunuhan terhadap seorang pelajar SMA Abdie Hakim Perdana (15) alias Dedek, warga Jalan Hanura RT 10 Kelurahan B Srikaton, Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Dilansir TribunWow.com, terungkap kemudian korban dibunuh sejumlah remaja lalu dikubur di sebuah perkebunan karet di Lubuklinggau.

Berdasarkan penyidikan, Dedek yang menghilang sejak Sabtu (31/10/2020) lalu ini ternyata menjadi korban pencurian dengan kekerasan dan pembunuhan.

Seorang pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) bernama Abdie Haqim Perdana (15) ditemukan tewas dikubur  kebun karet di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, tak jauh dari Bandara Silampari Lubuklinggau pada Sabtu (14/11/2020) malam.
Seorang pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) bernama Abdie Haqim Perdana (15) ditemukan tewas dikubur kebun karet di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, tak jauh dari Bandara Silampari Lubuklinggau pada Sabtu (14/11/2020) malam. (Tribun Sumsel)

Baca juga: Hampir Tewas seusai Diracuni oleh Ibunya yang Gantung Diri, Ini Nasib Bayi Korban yang Selamat

Seorang tersangka yang ditangkap berinisial AL (18) merupakan warga Jalan KBS Kelurahan Marga Mulya Lubuklinggau, Kecamatan Lubuklinggau Selatan.

Di antara tersangka lainnya, AL merupakan eksekutor yang menggorok leher korban.

Hal itu terungkap dalam tayangan di kanal YouTube Tribun Sumsel, Selasa (17/11/2020).

AL mengakui perannya dalam pembunuhan tersebut adalah mengeksekusi penikaman.

"Tujam dulu, dia masih (hidup)," ungkap AL.

Ia menyebutkan penikaman itu dilakukan di bagian punggung korban.

Melihat korbannya masih hidup, AL kembali menggorok leher korban.

AL mengaku kasus ini adalah kali pertama ia melakukan tindakan kriminal.

Dikutip dari TribunSumsel.com, selain AL ada 3 tersangka lainnya yang ditangkap.

Mereka adalah Ari Munandar (25), warga Gang Lahat, Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten Musi Rawas.

RI (17), warga Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu.

Kemudian RA (18), warga Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I.

Diketahui keempat tersangka mengincar sepeda motor milik korban.

Baca juga: Diminta Checkout Tak Kunjung Jawab, Siswi SMA Ditemukan Tewas di Hotel Bandungan, Kondisi Telentang

Hal itu disampaikan Wakapolres Lubuklinggau Kompol Rafael Jaya, Selasa.

Ia menyebutkan kasus bermula pada Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 16.30 WIB ketika Dedek diajak menuju rumah kontrakan AL.

Setibanya di rumah AL, mereka bertemu tiga rekan lainnya, yakni Ari Munandar, RI, dan RA.

Setelah itu Dedek diajak AL dan WA pergi menuju belakang Bandara Silampari Lubuklinggau dengan alasan menemui bibinya.

Di tengah jalan AL langsung menikam Dedek.

"Setiba di lokasi kejadian AL langsung menusuk Dedek dari belakang sebanyak enam kali, dan AL juga menusuk leher Dedek," kata Kompol Rafael, Selasa.

"Keduanya meninggalkan Jasad Dedek dipiggir jalan," lanjutnya.

Kemudian pada pukul 24.00, AL, RI, dan RJ mengubur jenazah Dedek di kebun karet dekat pagar Bandara Silampari Lubuklinggau.

Jaraknya sekitar 30 meter dari lokasi eksekusi pembunuhan Dedek.

Lihat videonya mulai menit 1.00:

Saksi Sempat Diam karena Diancam

Mayat Abdie Haqim Perdana alias Dedek yang berasal dari Kelurahan B Srikaton, Musi Rawas, Sumatera Selatan ini ditemukan setelah sempat menghilang selama 14 hari.

Pihak keluarga mencari Dedek ke mana-mana termasuk memposting fotonya di media sosial.

Baca juga: Ditemukan Tewas Terbungkus Selimut di Kamar Hotel, Siswi SMA Demak Ternyata Pamit Pergi Sekolah

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Sumsel pada Rabu (18/11/2020), keluarga baru mengetahui Dedek dibunuh setelah diberitahu oleh saksi.

Seorang saksi yang mengetahui peristiwa itu mengatakan bahwa Dedek dibunuh oleh teman-temannya.

Ia sempat memilih diam lantaran dirinya diancam oleh para pelaku.

Seorang pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) bernama Abdie Haqim Perdana (15) ditemukan tewas dikubur  kebun karet di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, tak jauh dari Bandara Silampari Lubuklinggau pada Sabtu (14/11/2020) malam.
Seorang pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) bernama Abdie Haqim Perdana (15) ditemukan tewas dikubur kebun karet di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, tak jauh dari Bandara Silampari Lubuklinggau pada Sabtu (14/11/2020) malam. (Tribun Sumsel)

Lantaran merasa tidak tahan dan terus dihantui rasa bersalah, maka saksi yang tak disebutkan namanya itu lantas menemui keluarga Dedek.

Mendapat laporan itu, keluarga korban langsung melaporkannya ke Polsek Tugu Mulyo dan melapor ke Polres Lubuklinggu.

Lalu polisi langsung bergerak memanggil saksi hingga para pelaku berhasil ditangkap.

Diduga ada delapan orang terlibat dalam kasus pembunuhan Dedek.

Dari hasil penyelidikan para pelaku, mereka mengakui perbuatannya membunuh Dedek.

Mereka mengaku telah mengubur jasad Dedek di sebuah kebun karet Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I tak jauh dari Bandara Silampari. (TribunWow.com/Brigitta/Gipty)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Ini Peran 4 Tersangka Pembunuh Dedek di Lubuklinggau, Jasad Korban Dikubur 6 Jam Setelah Dibunuh, Sempat Takut Diancam, Saksi Beranikan Diri Bongkar Kasus Pembunuhan Dedek di Lubuklinggau, dan Pinjam Motor Ibu Pamit Pergi Main, Pelajar di Musirawas Ditemukan Tewas Dikubur di Kebun Karet

Tags:
PembunuhanTersangkaSumatera SelatanPolisiPencurianKekerasan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved