Breaking News:

Terkini Daerah

Misteri Hilangnya Remaja 15 Tahun di Musirawas Terkuak seusai Saksi Beranikan Diri Mengungkap

Tim Forensik Polda Sumsel dan Polres Lubuklinggau, Senin (16/11/2020), menggali makam Abdie Hakim Perdana yang diduga jadi korban pembunuhan.

Editor: Mohamad Yoenus
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pembunuhan. Tim Forensik Polda Sumsel dan Polres Lubuklinggau, Senin (16/11/2020), menggali makam Abdie Hakim Perdana yang diduga jadi korban pembunuhan. 

TRIBUNWOW.COM - Tim Forensik Polda Sumsel dan Polres Lubuklinggau, Senin (16/11/2020) malam, menggali makam Abdie Hakim Perdana alias Dedek yang diduga menjadi korban pembunuhan.

Pelajar SMA asal Kelurahan B Srikaton, Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan ini diduga dikubur disebuah kebun karet di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, tak jauh dari Bandara Silampari Lubuklinggau.

Informasi dihimpun di lapangan dari pihak keluarga, penemuan Jasad Dedek bermula setelah Dedek dikabarkan hilang selama 14 hari oleh keluarganya.

Tim Inafis Polres Lubuklinggau saat menunggu kedatangan Tim Forensik Polda Sumsel, Senin (16/11/2020) petang.
Tim Inafis Polres Lubuklinggau saat menunggu kedatangan Tim Forensik Polda Sumsel, Senin (16/11/2020) petang. (TribunSumsel.com/Eko Hepronis)

Selama 14 hari itu pihak keluarga sempat mencari Dedek kemana-kemana, bahkan sempat mempostingnya di media sosial.

Kemudian ada seorang saksi yang mengetahui pristitiwa itu menginformasikan kepada pihak keluarga bahwa Dedek telah dibunuh.

Saksi itu bercerita sebenarnya selama ini Dedek bukan hilang melainkan dibunuh oleh temannya.

Baca juga: Isi Surat Siswa SMK yang Tewas Bunuh Diri, Beri Pesan pada Orang Tua: Kasih Sakral di Atas Kuburanku

Selama ini takut bercerita, karena para pelaku mengancam.

Merasa tidak tahan dan merasa bersalah akhirnya saksi mendatangi pihak keluarga Dedek dan menceritakan semuanya.

Pihak keluarga pun langsung melapor ke Polsek Tugu Mulyo dan melapor ke Polres Lubuklinggau.

Setelah mendapat laporan itu pihak Polres Lubuklinggau melakukan penyelidikan dengan memanggil saksi.

Akhirnya saksi bercerita kepada polisi, beberapa pelaku pun berhasil ditangkap.

Setelah diintrogasi pihak kepolisian, para pelaku mengaku telah membunuh Dedek.

Kemudian jasadnya mereka kubur di sebuah kebun karet Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I tak jauh dari Bandara Silampari.

Pihak kepolisian pun langsung melakukan olah TKP sembari membawa para pelaku ke lokasi untuk menunjukkan dimana lokasi Dedek dikubur.

Setelah melakukan olah TKP dan memastikan lokasi mereka mengubur Dedek.

Pihak Polres Lubuklinggau berkoordinasi dengan Polda Sumsel untuk melakukan pembongkaran dan melakukan otopsi.

Baca juga: Sebulan Lagi Nikah, Calon Suami Hanya Bisa Pasrah Menangis di Rumah Emy yang Tewas Diduga Dibunuh

Informasi di lapangan dalam pengungkapan kasus ini, sejak Sabtu (14/11/2020) malam hingga saat ini Polres Lubuklinggau telah menangkap diduga delapan orang pelaku pembunuh Dedek.

Kedelapan orang tersebut informasinya saat ini sudah diamankan di Polres Lubuklinggau dan masih dalam tahap penyidikan petugas untuk mengetahui peran masing-masing.

Waka Polres Lubuklinggau, Kompol Raphael Jaya Lingga pun membenarkan, Polres Lubuklinggau telah mengamankan semua pelaku dan saat ini masih dilakukan penyidikan.

"Setelah dilakukan penyidikan dan dilakukan pembongkaran makam yang melibatkan tim Polda, nanti semuanya akan kita rilis," ujarnya.

Anak Baik Tak Neko-neko

Abdie Hakim Perdana (15 tahun), pelajar di Musirawas yang dilaporkan hilang, kini ditemukan tewas, Sabtu (14/11/2020).

Angga sama sekali tak menduga, perjumpaannya dengan keponakannya Abdie Hakim Perdana (15) pada Sabtu (31/10/2020) malam atau sekitar dua pekan lalu adalah pertemuannya yang terakhir.

Sebab keesokan harinya Minggu (1/11/2020) Abdie Hakim Perdana yang akrab disapa Dedek dinyatakan hilang.

Dua pekan kemudian, Angga kaget mendapat kabar Dedek tewas terbunuh dan beberapa tersangka pembunuhnya sudah tertangkap oleh anggota Polres Lubuklinggau.

Baca juga: Dugaan Pelaku Pembunuhan Mayat Siswi SMA Asal Demak di Hotel Semarang, Polisi Kantongi Barang Bukti

"Sabtu (31/10/2020) malam aku masih sempat ketemu dia (Dedek), aku tanya mau kemana, dia bilang mau malam mingguan."

"Terus aku bilang jangan ketempat yang enggak-enggak, terus dia bilang iya," tutur Angga, paman dari Dedek saat berbincang di kediaman korban di Desa B Srikaton Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musirawas, Minggu (15/11/2020).

Angga menuturkan, keesokan harinya, keponakannya tersebut pamit kepada ibunya, mau pergi main.

"Terus pas hari Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 15.00 menjelang sore, dari cerita ibunya, kalau Dedek pamitan mau main. Saat itu Dedek sedang masang plat sepeda motornya."

"Karena sepertinya buru-buru setelah mendapat telpon temannya, Dedek nggak makai motornya sendiri karena platnya belum terpasang, tapi makai motor ibunya," tutur Angga.

Sejak pergi Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 15.00 itu, Dedek tak pernah pulang.

Hingga akhirnya pihak keluarga menjadi cemas dan melakukan pencarian kemana-mana.

Sampai kemudian juga menginformasikan kehilangan korban di media sosial.

"Saya nyari udah keliling nggak ketemu-ketemu. Ibu saya atau mbah (eyang) putri dari Dedek berulang-ulang ngomong sama saya, "Ngga (Angga-red) carilah Dedek, dia itu mau pulang, tapi nggak bisa pulang," cerita Angga menirukan ucapan ibunya atau eyang putri dari korban.

Baca juga: Pengakuan Syahrul yang Mau Bantu Pacarnya Bunuh sang Mantan Kekasih: Aku Takut tapi Aku Sayang Ryan

Dikatakan, keponakannya Dedek memang dekat dengan eyang putrinya.

Kalau ada apa-apa, dia pasti mengadu sama eyang putrinya.

"Kalau sama saya atau sama ibunya dia nggak berani ngomong kalau ada apa-apa, dia pasti ngadu ke embahnya," katanya.

Menurut Angga, pihak keluarga sama sekali tak menduga kalau Dedek akan mengalami kematian secara tragis.

Sebab korban dikenal sebagai orang yang berperangai baik dan tidak neko-neko.

Dalam pergaulannya sehari-hari juga dikenal sebagai anak yang baik.

"Anaknya baik, nggak neko-neko. Badannya aja yang besar," kata Angga.

(TribunSumsel.com/Eko Hepronis)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Sempat Takut Diancam, Saksi Beranikan Diri Bongkar Kasus Pembunuhan Dedek di Lubuklinggau

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
MusirawasLubuklinggauPembunuhanRemaja
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved