Breaking News:

Kasus Terorisme

Puluhan Barang Bukti Diamankan TNI dari 2 Teroris yang Tewas: Senjata Revolver, hingga Bom Molotov

Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan, kontak tembak itu terjadi di Desa Bolano Barat.

Editor: Claudia Noventa
medsos via Kompas.com
Buru DPO Poso pimpinan Ali Kalora, Satgas Tinombala Sebar Foto Dua DPO Teroris Poso yang terpantau berada di Mamboro Barat, Kota Palu, Rabu (11/11/2020). 
TRIBUNWOW.COM - Dua terduga teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Ali Kalora di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Bojes dan Aziz tewas setelah kontak senjata dengan Satgas Tinombala.

Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan, kontak tembak itu terjadi di Desa Bolano Barat, Kecamatan Bolano Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

"Ya benar, setelah dilakukan tindakan tegas terukur oleh tim Satgas, menyebabkan dua anggota kelompok Ali Kalora meninggal dunia," kata Abdul Rakhman Baso kepada wartawan di SPN Labuan Panimba, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Sebelum Tewas, Keluarga Ayu Ungkap Sejumlah Kejanggalan Korban: Tukar Sarung Bantal dengan Ibu

Puluhan barang bukti diamankan dari lokasi kejadian.

Beberapa di antaranya, senjata revolver, bom molotov, amunisi, GPS dan beberapa peralatan lainnya.

Saat ini dua DPO teroris sementara proses evakuasi ke RS Bahayangkara Polda Sulteng.

Diberitakan sebelumnya, Satgas Tinombala memburu dua terduga teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur ( MIT) yang dipimpin Ali Kalora di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto mengatakan, dua teroris yang sedang dicari adalah Bojes alias Aan alias Wahid dan Azis.

Keduanya sudah lama masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca juga: Dua Remaja di Batam Tewas Kecelakaan saat Balapan Liar, Kerabat Sebut Kondisi Korban Mengenaskan

Untuk mempermudah pencarian dua orang tersebut, polisi sudah menyebarkan foto mereka lewat media sosial.

Namun, Didik menyebut, penampilan mereka diduga sudah tidak lagi persis seperti dalam foto yang disebar.

"Penampilan mereka saat berada di Palu berubah. Rambutnya tidak gondrong tapi sudah digunting pendek," kata Didik saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/11/2020).

Baca juga: Mayatnya Ditemukan dalam Karung, Status Facebook Ayu Sempat Buat Keluarga Khawatir: Kami Tak Tenang

Selain soal Bojes dan Azis masuk dalam DPO terduga teroris MIT yang seluruhnya berjumlah 13, Didik belum mendapat informasi lain.

Dia juga belum bisa menjelaskan, berapa lama dua orang ini terlibat dalam MIT dan perannya dalam organisasi teror tersebut.

Sumber: Kompas.com
Tags:
TerorisTentara Nasional Indonesia (TNI)PaluBom MolotovMujahidin Indonesia Timur (MIT)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved