Terkini Daerah
Isi Surat Siswa SMK yang Tewas Bunuh Diri, Beri Pesan pada Orang Tua: Kasih Sakral di Atas Kuburanku
Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berinisial RG (RG) di Blora, Jawa Tengah ditemukan tewas gantung diri di kamarnya di Blora.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berinisial RG (RG) di Blora, Jawa Tengah ditemukan tewas gantung diri di kamarnya di Desa Temenggeng, Kecamatan Sambong, Blora.
Sosok yang pertama mengetahui kejadian itu adalah sang adik.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Selasa (17/11/2020), RG diduga bunuh diri karena asmara.

Baca juga: Isi Surat Istri yang Gantung Diri Diduga karena Suaminya Masih Cinta Mantan: Jangan Tinggalkan Aku
Hal itu berdasarkan dari pemeriksaan polisi.
Kanit Reskrim Polsek Sambong, Aiptu Lukman Hadi mengatakan bahwa korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena cinta ditolak.
Tak hanya itu, cintanya juga tak mendapat restu orang tua pujaan hatinya.
"Motifnya cinta ditolak dan tidak direstui orang tua sang cewek," ungkap Lukman.
Sebelum gantung diri, remaja yang duduk di bangku kelas dua SMK di Kecamatan Cepu ini meninggalkan sepucuk surat.
Surat itu ditulis untuk kedua orang tua serta sang pujaan hati.
Dalam surat tersebut, RG meminta agar orang tuanya mau memaafkannya.
Ia juga tak lupa untuk mengucapkan terima kasih pada orang tuanya.
Dalam surat tersebut, RG juga mengungkapkan permintaan khusus pada orang tua,
Ia ingin orang tuanya memberikan sakral di atas kuburannya.
Selain itu, korban juga mengungkapkan betapa dirinya mencintai wanita yang diketahui bernama Sindi.
"Isi suratnya meminta maaf dan berterima kasih kepada orangtua. Korban juga mengaku cinta mati kepada teman gadisnya," terang Hadi.
Baca juga: Sosok Istri Siri yang Gantung Diri Diduga karena Cemburu, Sering Dilabrak oleh Istri Sah Suaminya
Berikut isi surat yang ditulis korban :
"Surat Untuk Ayah dan Ibuku Saya minta maaf jika saya belum bisa membahagiakan kalian berdua.
Maafkan saya Ibu Bapakku. Terimaksih Ibu Bapak yang sudah menjadi orang tua yang baik dalam hidupku.
Dan Tuhan, aku sayang sama kalian semua.
Doakan aku buat nanti. Ibu dan Bapak aku minta tolong, kalau aku nanti telah tiada, aku dimakamkan tolong kasih sakral di atas kuburanku.
I Love You untuk orang tuaku.
Buat Sindi, terima kasih atas semuanya, sama yang telah kamu berikan terhadap aku. Aku mencintaimu sampai mati,"
Baca juga: Isi Surat Istri yang Gantung Diri Diduga karena Suaminya Masih Cinta Mantan: Jangan Tinggalkan Aku
Sementara itu, Kapolsek Sambong, Iptu Yatmo mengatakan bahwa korban bunuh diri dengan menggunakan tali tampar dan kayu usuk.
"Pelajar itu ditemukan meninggal dunia oleh adiknya di dalam kamar dengan posisi gantung diri menggunakan tali tampar yang diikatkan di kayu usuk. Kejadian kemarin," ujar Iptu Yatmo saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin (16/11/2020).
Setelah menemukan korban dalam keadaan demikian, keluarga langsung melapor Mapolsek Sambong.
Sehingga tim Satreskrim Polsek Sombong langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Iptu Yatmo menuturkan, tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan. Murni bunuh diri," terang Yatmo.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(TribunWow.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cinta Ditolak, Siswa SMK Gantung Diri, Tinggalkan Surat Berisi Perasaannya