Breaking News:

Terkini Nasional

Muhammadiyah Sayangkan Kerumunan Massa di Acara Rizieq Shihab: Ini Bukan Masalah Suka atau Tak Suka

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menyayangkan soal pelanggaran yang terjadi di kerumunan jamaah Front Pembela Islam (FPI).

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Channel YouTube Kompas TV
Pihak Muhammadiyah melalui Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menyayangkan soal pelanggaran yang terjadi di kerumunan jamaah Front Pembela Islam (FPI) di acara Kompas tv pada Jumat (14/11/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Pihak Muhammadiyah melalui Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menyayangkan soal pelanggaran yang terjadi di kerumunan jamaah Front Pembela Islam (FPI).

Diketahui, kerumunan jamaah terjadi di sejumlah acara FPI, mulai dari penjemputan Pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab hingga acara pernikahan anaknya pada Sabtu (14/11/2020).

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Kompas TV pada Sabtu, Abdul menyebut pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan sudah jelas terjadi.

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020) Saat tiba, Rizieq menyampaikan orasi di hadapan massa pendukungnya untuk melakukan revolusi akhlak. Tribunnews/Jeprima
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020) (Tribunnews/JEPRIMA)

Baca juga: Habib Rizieq Undang 10 Ribu Tamu Nikah, Lurah Petamburan Ingatkan soal Covid-19, Siapkan Ambulans

"Saya kira sudah sangat banyak diekspose oleh media bagaimana kerumunan massa begitu besar dan sama sekali tidak mengikuti protokol kesehatan," ujar Abdul.

Padahal pandemi Covid-19 masih nyata terjadi.

Sedangkan masalah ini merupakan tanggung jawab bersama.

"Tentu saja kita memahami dan membangun kesadaran bersama bahwa pandemi Covid-19 ini belum berakhir," kata Abdul.

"Dan tanggung jawab masalah pandemi Covid-19 ini tanggung jawab kita bersama-sama," imbuhnya.

Lalu, ia mengungkit pemerintah daerah yang sebelumnya sudah bertindak tegas.

Begitu pula dengan masyarakat yang sudah mulai sadar akan protokol kesehatan.

"Selama ini pemerintah daerah selaku penanggung jawab lapangan sudah cukup tegas dan masyarakat sudah mematuhi apa yang diminta."

"Sampai mereka di pasar-pasar diminta untuk tertib mengenakan masker dan sebagainya," ujarnya.

Sehingga Abdul merasa kecewa dengan kegiatan-kegiatan FPI yang kini jelas-jelas tak menaati aturan.

"Nah ini sudah begitu kasat mata dan sudah jelas sekali tidak mematuhi ketentuan, tindakan itu."

"Tapi sepertinya tidak ada yang melakukan tindakan dan penegakan sebagaimana yang disetujui," ujar Abdul.

Ia menegaskan kritikan ini diungkapkan bukan karena adanya ketidaksukaan.

Namun melindungi warga negara dari Covid-19 juga merupakan hal yang penting.

"Ini bukan persoalkan suka atau tidak suka, bukan persoalan membatasi kegiatan keagamaan."

"Tapi ini soal keselamatan bangsa, ini soal bagaimana kita menjadi semua kawasan kita ini dari potensi Covid-19," tandasnya.

Baca juga: KPAI Menyayangkan Kehadiran Anak-anak dalam Menyambut Habib Rizieq: Terpapar Corona Kan Trennya Naik

Lihat menit 3.20:

Lurah Petamburan Wanti-wanti Rizieq Shihab

Pernikahan anak dari Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab digelar cukup besar di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/11/2020).

Tak tanggung-tanggung, pernikahan antara Najwa Shihab dan Irfan Alaydrus ini dikabarkan sampai mengundang 10 ribu tamu.

Akibatnya, Lurah Petamburan, Setiyanto mengatakan bahwa pihaknya sudah mewanti-wanit agar protokol kesehatan tetap dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19.

"Kalau dari suratnya sih 10.000 jemaah yang akan hadir," kata Setiyanto kepada Kompas.com, Jumat (13/11/2020).

Ia meminta agar panitia tetap membawa sejumlah barang demi mendukung berjalannya protokol kesehatan yang baik.

Bahkan pihaknya sampai menyiapkan mobil toilet dan ambulan.

"Dari sana (panitia) disediakan hand sanitizer dan masker bagi yang enggak bawa masker," ujar Setiyanto.

"Kami bantu tempat cuci tangan, mobil toilet dan ambulan, dan pemasangan spanduk imbauan (patuhi) protokol kesehatan," imbuhnya.

Dikabarkan dua arah di jalan di KS Tubun akan ditutup.

Jalan yang ditutup mulai dari asrama Brimob sampai bekas pom bensin samping Rumah Sakit Pelni.

"Kalau ngeliat rencana pemasangan tenda sampai di seberangnya, mungkin dua arah tuh (ditutupnya)," katanya.

Sementara itu, dikutip TribuWow.com dari Tribun Jakarta, Setiyanto mengatakan bahwa Rizieq sudah melakukan pemberitahuan acara ini sejak Rabu (12/11/2020).

Sedangkan kelurahan sudah meneruskannya ke Dinas Perhubungan terkait jalan yang digunakan.

Selain itu acara ini juga akan dihadiri sejumlah tokoh ustaz ternama.

Di antaranya Ketua Umum FPI Sobri Lubis, Syeikh Ali Jaber, hingga Abdul Somad.

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Putri Rizieq Shihab Nikah Undang 10.000 Orang, Kelurahan Sediakan Mobil Toilet hingga Ambulans, Besok Pernikahan Putri Rizieq Shihab,  dan Tribun Jakarta dengan judul Lurah Petamburan: Jalan KS Tubun Ditutup untuk Dipasangi Tenda

Tags:
MuhammadiyahRizieq ShihabHabib RizieqFront Pembela Islam (FPI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved