Breaking News:

Terkini Daerah

Sosok Istri Siri yang Gantung Diri Diduga karena Cemburu, Sering Dilabrak oleh Istri Sah Suaminya

Seorang istri berinisial AK (29) nekat mengakhiri hidupnya sendiri di perumahan kawasan Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Ini sosoknya.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Tribun Solo
Seorang istri berinisial AK (29) nekat mengakhiri hidupnya sendiri di perumahan kawasan Sawahan, Kecamatan Ngemplak Kamis (12/11/2020) malam. Ia tinggalkan sebuah surat. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang istri berinisial AK (29) nekat mengakhiri hidupnya sendiri di perumahan kawasan Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali pada Kamis (12/11/2020) malam.

Belum diketahui secara pasti apa motif bunuh diri.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Solo pada Rabu (13/11/2020), warga sekitar bernama Vina menyebut AK belum lama tinggal di perumahan tersebut.

Seorang istri siri berinisial AK nekat bunuh diri di perumahan kawasan Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, pada Kamis (12/11/2020).
Seorang istri siri berinisial AK nekat bunuh diri di perumahan kawasan Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, pada Kamis (12/11/2020). (Pizabay/Tribun Solo)

Baca juga: Isi Surat Istri yang Gantung Diri Diduga karena Suaminya Masih Cinta Mantan: Jangan Tinggalkan Aku

AK sebelum menikah dengan suaminya berinisial AS (30) merupakan janda beranak satu.

Ia baru menikah siri dengan AS itu selama tiga bulan.

"Kabarnya seperti itu, memang tinggal di sini baru beberapa bulan," jelas Vina.

"Mbaknya itu punya anak satu dari suaminya yang lama, kalau dengan yang sekarang juga 1 anak," tambahnya.

Sedangkan, suami AK diisukan belum menceraikan istri sahnya.

Menurut keterangan tetangga dekat rumah korban, istri sah AS sering datang ke rumah AK.

"Kata tetangganya seperti itu, istri sahnya sering datang dan melabrak."

"Kabarnya belum diceraikan, tapi untuk pastinya saya kurang tahu persis," jelas Vina.

Menurut Vina, AK jarang keluar rumah.

Biasanya korban hanya akan keluar ketika membutuhkan sesuatu di luar.

"Kalau keluar rumah paling ke pasar, sama beli kebutuhan pokok," kata warga sekitar Vina.

"Orangnya pendiam," imbuhnya menekankan.

Baca juga: Cekcok dengan Suami, Ibu Ini Gantung Diri, Anaknya Usia 11 Bulan Nangis Dekat Lokasi Korban

Selama ini AK tak pernah menceritakan masalahnya.

Namun, korban sering dipergoki tengah dilabrak istri sah suaminya.

"Tidak pernah cerita, tetapi tetangganya tahu kalau mbaknya itu beberapa kali dilabrak istri sah," lanjut Vina.

Meski dikenal pendiam, namun tetangganya menyebut korban sosok yang cukup galak.

Ia galak pada anak dari suaminya yang dulu maupun yang sekarang.

"Anaknya sering dimarahin, tetangganya yang cerita ke sini," pungkasnya.

Sedangkan menurut Yanto, tidak ada suara jeritan atau teriakan minta tolong dari AS.

Yang ia ketahui adalah polisi tiba-tiba saja mendatangi rumah korban.

AK dan AS diketahui tinggal di rumah paling ujung di perumahan tersebut.

Mereka baru menetap di sana sekitar beberapa bulan.

"Baru nempatin tempat ini, mungkin beberapa bulan yang lalu," lanjutnya.

Kapolsek Ngemplak AKP M Arifin menyebut, pihaknya belum bisa memastikan motif bunuh diri.

Polisi masih akan mendalami kasus ini lebih jauh.

"Tapi masih kita dalami," katanya singkat.

Kronologi Kejadian 

Orang pertama yang mengetahui jasad AK meninggal dunia karena bunuh diri adalah sang suami, AS.

Kapolsek Ngemplak, AKP M Arifin mengatakan,sang suami mengetahui istrinya tergantung dengan tali setelah dia pulang kerja.

"Suaminya berangkat kerja jam 08.00 WIB, pulangnya jam 21.30 WIB," ucap Arifin kepada TribunSolo.com, Jumat (13/11/2020).

Saat membuka pintu, ia kaget melihat istri sirinya sudah tergantung dan terayun-ayun lilitan kain biru tua.

AS juga menemukan kursi kecil yang diduga dipakai AK untuk menghabisi nyawanya sendiri.

Melihat kondisi sang istri, ia langsung melapor orang lain.

Namun saat diperiksa lagi, rupanya AK sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

"Suaminya sempat melapor pada orang lain, saat dicek dalam keadaan meninggal," cerita Arifin.

Kemudian, AS langsung melapor ke Polsek Ngemplak yang tak jauh dari perumahan.

Sehingga polisi langsung bergegas datang dan mengevakuasi jenazah AK.

"Tadi malam langsung dibawa di RSUD dr Moewardi untuk dilakukan autopsi," ujar Arifin.

"Korban tidak ditemukan tanda kekerasan maupun penganiayaan," imbuhnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini diolah dari Tribun Solo dengan judul Kesaksian Tetangga Tragedi Wanita Gantung Diri di Ngemplak : Mencekam, Rumah Korban Penuh Warga, Surat Terakhir Wanita Gantung Diri : Aku Banyak Kekurangan, Gak Seperti Mantanmu yang Kamu Banggakan dan Kronologi Lengkap Wanita di Boyolali Gantung Diri : Buka Pintu, Suami Kaget Istri Siri Tak Bernyawa

Tags:
Akhiri HidupGantung DiricemburuIstriBoyolali
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved