Terkini Daerah
Pegawai Ceritakan Detik-detik Perampokan di SPBU Benoa: Dia Menodongkan Pistol Kami Langsung Lari
Indrayani, seorang pegawai di SPBU Benoa, Denpasar Selatan, Bali menceritakan detik-detik saat terjadi perampokan di SPBU tersebut.
Editor: Mohamad Yoenus
Kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Kita sudah memenuhi titik terang dan mudah-mudahan cepat terungkap," ujar Kapolresta Denpasar Kombes Pol, Jansen Avitus Panjaitan, Kamis (12/11/2020) kepada tribun-bali.com.
"Kita pastikan menjamin ini yang terakhir dan salah satu mendukung juga, para pemilik siaga melengkapi dan usaha dengan memasang CCTV. Pelaku yang berniat berpikir terlebih dahulu," sambungnya.
Kombes Jansen menambahkan, dari kejadian tersebut kerugian yang dilaporkan mencapai Rp 3.150.000 uang dari hasil penjualan di SPBU yang dirampas dari dompet korban.
Mengenai benda yang digunakan pelaku, polisi menyampaikan terduga pelaku hanya menodongkan sesuatu dan belum dipastikan tetapi mirip menyerupai pistol.
Kombes Jansen mengatakan pemilik SPBU, Wayan Rastika pada saat kejadian langsung melaporkan ke Polda, kemudian dari Polda menghubungi Polsek Densel.
“Saat itu kita langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ungkapnya.
Korban atas nama Desi Ratnasari dan beberapa saksi sudah kita ambil keterangan.
Demikian juga dengan beberapa alat bukti lainnya atau rekaman CCTV dari beberapa sudut.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan pergerakan sebelum menuju SPBU dan sesudah di SPBU. Dia mengarah kemana dan kita melakukan khusus penyelidikan lebih lanjut dan mudah-mudahan bisa segera terungkap,” jelasnya.
Kejadian terjadi Rabu 11 November 2020 kemarin sekitar pukul 13.40 WITA.
Korban dan saksi sedang berjaga di SPBU dan di TKP tiba-tiba datang laki-laki mengendari Honda Scoopy dengan warna abu-abu menggunkaan jaket seolah-olah ojol.
Kemudian, menodongkan sesuatu kepada korban.
Korban lalu berlari dan pria tersebut membawa kabur sebuah tas yang berisikan uang SPBU.
Sementara itu, Alfianto Domy Aji, Head Regional Corporate Affairs Gojek wilayah Jatim & Bali Nusra mengatakan, "Kami belum dapat berkomentar saat ini mengingat aparat kepolisian tengah menyelidiki lebih lanjut kejadian ini. Namun demikian kami akan terus berkoordinasi dengan aparat Kepolisian terkait hal ini". (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Cerita Perempuan Pegawai SPBU di Benoa, Detik-detik Pria Todongkan Pistol, Hingga Lari Kocar Kacir