Terkini Daerah
Pegawai Ceritakan Detik-detik Perampokan di SPBU Benoa: Dia Menodongkan Pistol Kami Langsung Lari
Indrayani, seorang pegawai di SPBU Benoa, Denpasar Selatan, Bali menceritakan detik-detik saat terjadi perampokan di SPBU tersebut.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Indrayani, seorang pegawai di SPBU Benoa, Denpasar Selatan, Bali menceritakan detik-detik saat terjadi perampokan di SPBU tersebut.
Dikutip dari Tribun Bali, SPBU Benoa, Denpasar Selatan, Bali dirampok oleh seseorang yang mengenakan atribut ojek online pada Rabu (11/11/2020).
Indrayani, satu di antara tiga perempuan yang saat peristiwa perampokan terjadi, sedang berjaga di SPBU tersebut.

Baca juga: Indrayani Cerita Detik-detik Perampokan di SPBU, Pelaku Turun dari Motor Langsung Todongkan Pistol
Ia mengisahkan bagaimana peristiwa penodongan dan perampokan itu terjadi.
Ia mengaku masih tidak menyangka kejadian itu menimpa dirinya bersama kedua rekannya, bahkan aksi pelaku bisa mengancam nyawa ketiga penjaga SPBU perempuan itu.
"Selama ini belum pernah mengalami, baru kali ini mengalami kejadian seperti ini, kalau ditanya trauma ya saya trauma sekali, tidak menyangka," ungkap Indrayani kepada Tribun Bali, Kamis (12/11/2020).
Di saat pelaku beraksi, kondisi SPBU tengah sepi tidak ada pelanggan lainnya yang mengisikan bahan bakar.
Hanya ada Indrayani bersama dua orang rekannya yang sama-sama perempuan.
"Saat itu kondisinya memang lagi sepi," bebernya.
Indrayani menuturkan detik-detik kejadian, di mana saat itu pelaku masuk seperti pelanggan SPBU biasa.
Pria tersebut lalu berhenti di bagian tengah dalam area pom bensin.
Setelah itu, pria tersebut turun dari sepeda motor dan langsung menodongkan pistol.
Baca juga: Viral Petugas SPBU Ditodong Pistol Pria Berjaket Ojol, Langsung Lari Ketakutan Sembunyi di Toilet
Sembari menodongkan pistol, pelaku berjalan mengarah ke sebuah tas yang berada di dekat SPBU.
Tas tersebut adalah milik salah satu temannya yang kemudian dibawa kabur oleh pria berjaket ojol.
"Tas itu isinya handphone milik teman saya pegawai bernama Luh Desi Ratnasari, tidak ada isi uang di dalam tas itu," ucapnya.