Breaking News:

Terkini Daerah

4 Fakta Perampokan di SPBU Benoa: Kronologi hingga Pelaku Kini Diburu Polisi

Terjadi sebuah perampokan di SPBU Benoa, Denpasar Selatan, Bali, pada Rabu (11/11/2020). Berikut fakta selengkapnya.

Editor: Mohamad Yoenus
Capture CCTV via Tribun Bali
Detik-detik Oknum driver ojol todongkan pistol ke pegawai SPBU Benoa Denpasar. 

TRIBUNWOW.COM - Terjadi sebuah perampokan di SPBU Benoa, Denpasar Selatan, Bali, pada Rabu (11/11/2020).

Dikutip dari Tribun Bali, pelaku perampokan mengenakan atribut ojek online dan masker.

Aksi perampokan itu terekam kamera CCTV kemudian viral di media sosial.

Potongan video dugaan perampokan gunakan pistol di SPBU, Jalan Pelabuhan Benoa, Denpasar.
Potongan video dugaan perampokan gunakan pistol di SPBU, Jalan Pelabuhan Benoa, Denpasar. (Istimewa via Kompas.com)

Baca juga: Indrayani Cerita Detik-detik Perampokan di SPBU, Pelaku Turun dari Motor Langsung Todongkan Pistol

Berikut fakta selengkapnya:

1. Detik-detik Perampokan

Perampokan diketahui terjadi pada Rabu 11 November 2020 sekitar pukul 13.40 WITA.

Dalam rekaman CCTV, tampak korban dan saksi sedang berjaga di SPBU.

Tiba-tiba datang laki-laki mengendari Honda Scoopy dengan warna abu-abu menggunakan jaket ojek online (ojol).

Kemudian, pelaku langsung menodongkan sesuatu ke arah pegawai SPBU.

Tiga perempuan pegawai SPBU yang menggunakan pakaian adat Bali tersebut langsung berhamburan dan lari kocar kacir.

Sedangkan, pelaku membawa kabur sebuah tas yang berisikan uang SPBU.

Baca juga: Viral Petugas SPBU Ditodong Pistol Pria Berjaket Ojol, Langsung Lari Ketakutan Sembunyi di Toilet

2. Polisi Lakukan Penyelidikan

Kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

"Kita sudah memenuhi titik terang dan mudah-mudahan cepat terungkap," ujar Kapolresta Denpasar Kombes Pol, Jansen Avitus Panjaitan, Kamis (12/11/2020) kepada tribun-bali.com.

"Kita pastikan menjamin ini yang terakhir dan salah satu mendukung juga, para pemilik siaga melengkapi dan usaha dengan memasang CCTV. Pelaku yang berniat berpikir terlebih dahulu," sambungnya.

3. Kerugian SPBU

Kombes Jansen menambahkan, dari kejadian tersebut kerugian yang dilaporkan mencapai Rp 3.150.000 uang dari hasil penjualan di SPBU yang dirampas dari dompet korban.

Mengenai benda yang digunakan pelaku, polisi menyampaikan terduga pelaku hanya menodongkan sesuatu dan belum dipastikan tetapi mirip menyerupai pistol.

Kombes Jansen mengatakan pemilik SPBU, Wayan Rastika pada saat kejadian langsung melaporkan ke Polda, kemudian dari Polda menghubungi Polsek Densel.

“Saat itu kita langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ungkapnya.

Baca juga: Viral Video Detik-detik Perampok Berjaket Ojol Todongkan Pistol di SPBU, Rampas Tas Berisi Ponsel

Korban atas nama Desi Ratnasari dan beberapa saksi sudah kita ambil keterangan.

Demikian juga dengan beberapa alat bukti lainnya atau rekaman CCTV dari beberapa sudut.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan pergerakan sebelum menuju SPBU dan sesudah di SPBU. Dia mengarah kemana dan kita melakukan khusus penyelidikan lebih lanjut dan mudah-mudahan bisa segera terungkap,” jelasnya.

4. Kesaksian Pegawai

Indrayani, seorang pegawai di SPBU Benoa, Denpasar Selatan, Bali menceritakan detik-detik saat terjadi perampokan di SPBU tersebut.

Indrayani merupakan satu di antara tiga perempuan yang saat peristiwa perampokan terjadi, sedang berjaga di SPBU tersebut.

Ia mengisahkan bagaimana peristiwa penodongan dan perampokan itu terjadi.

Ia mengaku masih tidak menyangka kejadian itu menimpa dirinya bersama kedua rekannya, bahkan aksi pelaku bisa mengancam nyawa ketiga penjaga SPBU perempuan itu.

"Selama ini belum pernah mengalami, baru kali ini mengalami kejadian seperti ini, kalau ditanya trauma ya saya trauma sekali, tidak menyangka," ungkap Indrayani kepada Tribun Bali, Kamis (12/11/2020).

Di saat pelaku beraksi, kondisi SPBU tengah sepi tidak ada pelanggan lainnya yang mengisikan bahan bakar.

Hanya ada Indrayani bersama dua orang rekannya yang sama - sama perempuan.

"Saat itu kondisinya memang lagi sepi," bebernya.

Indrayani menuturkan detik-detik kejadian, di mana saat itu pelaku masuk seperti pelanggan SPBU biasa.

Pria tersebut lalu berhenti di bagian tengah dalam area pom bensin.

Setelah itu, pria tersebut turun dari sepeda motor dan langsung menodongkan pistol.

Sembari menodongkan pistol, pelaku berjalan mengarah ke sebuah tas yang berada di dekat SPBU.

Tas tersebut adalah milik salah satu temannya yang kemudian dibawa kabur oleh pria berjaket ojol.

"Tas itu isinya handphone milik teman saya pegawai bernama Luh Desi Ratnasari, tidak ada isi uang di dalam tas itu," ucapnya.

Setelah mengambil tas itu, pria tersebut langsung bergegas pergi meninggalkan lokasi menuju pintu keluar.

Indrayani mengaku tidak mengetahui jelas ciri-ciri pria tersebut, sebab saat itu dirinya bersama dua orang pegawai lainnya langsung berlari demi menyelamatkan nyawanya.

Ia hanya melihat atribut ojek online dan menggunakan masker.

Indrayani dan rekannya saat itu berlari kocar kacir.

Ia berlari ke ruang istirahat dan temannya ke toilet.

"Saat melihat dia menodongkan pistol kami langsung lari, tidak begitu jelas melihat ciri-cirinya, yang jelas memakai jaket ojol, masker dan helm," bebernya.

Menurut Indrayani, pegawai laki-laki memang bertugas saat malam hari, sedangkan pada siang hari mayoritas perempuan.

"Laki-laki ada tapi kerjanya malam," terangnya.

Indrayani mengaku trauma setelah menjadi korban aksi penodongan diduga menggunakan senjata api disertai perampokan tersebut.

Meskipun tidak mengalami luka-luka, Indrayani dan kedua rekannya tak bisa lepas dari trauma psikis akibat peristiwa yang terekam CCTV milik SPBU tersebut.

Kendati demikian, saat ini Indrayani dan temannya masih tetap bisa bekerja seperti biasa.

Sementara itu, Alfianto Domy Aji, Head Regional Corporate Affairs Gojek wilayah Jatim & Bali Nusra mengatakan, "Kami belum dapat berkomentar saat ini mengingat aparat kepolisian tengah menyelidiki lebih lanjut kejadian ini. Namun demikian kami akan terus berkoordinasi dengan aparat Kepolisian terkait hal ini". (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Cerita Perempuan Pegawai SPBU di Benoa, Detik-detik Pria Todongkan Pistol, Hingga Lari Kocar Kacir

Sumber: Tribun Bali
Tags:
PerampokanSPBUDenpasarBaliOjek Online
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved