Breaking News:

Terikini Nasional

Munarman Sebut Ada Operasi Gelap untuk Gagalkan Kepulangan Habib Rizieq: Bukan Sekedar Isu

Sekretaris Umum FPI, Munarman mengatakan ada pihak-pihak yang tidak menginginkan kepulangan dari Imam Besar FPI Muhammad Rizieq alias Habib Rizieq.

Youtube/tvOneNews
Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman mengatakan ada pihak-pihak yang tidak menginginkan kepulangan Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq. 

TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman mengatakan ada pihak-pihak yang tidak menginginkan kepulangan Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq.

Menurutnya, hal itu dibuktikan dengan adanya operasi gelap yang bertujuan untuk menggagalkan kepulangan dari Habib Rizieq.

Seperti yang diketahui, Habib Rizieq rencananya akan tiba di Tanah Air pada Selasa (10/11/2020), melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Habib Rizieq Shihab mengumumkan jadwal kepulangannya, Rabu (4/11/2020).
Habib Rizieq Shihab mengumumkan jadwal kepulangannya, Rabu (4/11/2020). (YouTube FRONT TV)

Baca juga: Habib Rizieq Pulang, Refly Harun Soroti Sikap Bungkam Prabowo: Banyak yang Berharap Lobi Jokowi

Baca juga: Sebut Habib Rizieq Korban, FPI Beberkan Fakta HRS Dihalangi Pulang: Ada Otoritas Pemerintah Datang

Dilansir TribunWow.com dari acara Kabar Petang 'tvOne', Minggu (8/11/2020), Munarman mengakui bahwa isu-isu miring seputar kepulangan Habib Rizieq banyak berkembang.

Mulai dari masalah Habib Rizieq dengan otiritas Arab Saudi yang disebut belum selesai, hingga adanya pencegahan.

Terbaru menurut Munarman adalah adanya upaya untuk menggagalkan kepulangan Habib Rizieq yang sudah direncanakan secara matang, yakni akan terbang dari Jedah, Arab Saudi pada Senin (9/11/2020).

"Bukan sekedar isu, tetapi memang ada upaya-upaya. Justru ini yang kita pertanyakan," ujar Munarman.

"Dari satu sisi penyelenggara negara menyatakan tidak ada upaya pencegahan, tetapi sampai dengan dua hari yang lalu ada upaya dari pihak-pihak gelap," lanjutnya.

Munarman menjelaskan upaya pembatalan tersebut dilakukan dengan cara menghubungi langsung pihak travel yang akan digunakan Habib Rizieq ke bandara.

Liciknya menurut Munarman, yaitu dengan mengaku sebagai Habib Rizieq.

"Ada operasi-operasi gelap untuk membatalkan tiket dengan mengatasnamakan dan menggunakan akun palsu dari Habib Rizieq," kata Munarman.

"Sampai hari ini, bahkan Habib Rizieq sudah clear semua persoalannya di Arab Saudi, tetap ada upaya dari pihak-pihak gelap yang menurut saya permainannya canggih," ungkapnya menyayangkan.

"Misalnya dia membuat e-mail, lalu mengirimkan kepada pihak travel. Itu 'kan artinya sudah terencana sekali," jelasnya.

Baca juga: Soal Habib Rizieq Dicekal, Munarman Bocorkan Ucapan Dubes Arab Saudi: Tanya Pemerintah Anda

Lebih lanjut, dirinya menyayangkan sikap dari pemerintah, khususnya kepada Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, yang dinilai memberikan keterangan tidak tepat.

Menurutnya, keterangan dari Agus Maftuh seakan-akan Habib Rizieq dalam kondisi yang sebaliknya, yakni belum bisa pulang ke Indonesia.

Padahal Munarman memastikan bahwa seluruh kasus Habib Rizieq di Arab Saudi sudah selesai.

"Tentu saja pihak-pihak yang selama ini melontarkan pernyataan bahwa Habib Rizieq tidak bisa pulang. Misalnya Dubes Agus Maftuh itu berkali-kali menyatakan enggak bisa pulang," ungkit Munarman.

"Mungkin dia ingin membuktikan omongannya dengan cara-cara yang tidak biasa, itu kalau dugaan," pungkasnya.

Meski begitu, dirinya memastikan sejauh ini kepulangan dari Habib Rizieq tetap sesuai dengan jadwal awal.

Dikatakannya Habib Rizieq akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/11/2020) pukul 09.00 WIB.

Simak videonya mulai menit ke- 1.20

Ini Agenda Habib Rizieq setelah Tiba di Indonesia

Pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada 10 November 2020 mendatang.

Pria yang terkenal sebagai tokoh oposisi pemerintah itu juga menegaskan dirinya tidak memiliki masalah apapun dengan otoritas Arab Saudi.

Habib Rizieq juga telah memiliki rencana untuk kembali melakukan berbagai kegiatan setibanya di Indonesia.

Pemimpin FPI Rizieq Shihab direncanakan akan tiba di Indonesia pada 10 November 2020 esok.
Pemimpin FPI Rizieq Shihab direncanakan akan tiba di Indonesia pada 10 November 2020 esok. (Akhdi martin pratama)

Baca juga: Persiapan FPI Jelang Habib Rizieq Pulang ke Indonesia, Agenda Besar di Bandara hingga Kondisi Rumah

Agenda Habib Rizieq disampaikan oleh Sekretaris Umum FPI Munarman pada acara Kabar Petang tvOne, Minggu (8/11/2020).

Awalnya, Munarman menyampaikan bahwa sudah menjadi hak Habib Rizieq untuk kembali ke Indonesia sebagai warga negara.

"Itu semua hak Habib Rizieq," kata Munarman.

Ia menjelaskan, Habib Rizieq akan kembali menjalani rutinitasnya setelah sampai di Indonesia.

"Ke depan, Habib Rizieq ini akan kembali menjalankan perannya," kata Munarman.

Kegiatan yang akan dilakukan oleh Habib Rizieq di antaranya adalah menjalani kegiatan sebagai dai, mengurus pesantren, lalu menikahkan anaknya.

"Ini hak-hak warga negara yang tak bisa dihalangi," tegas Munarman.

"Beliau pulang untuk keperluan mengurus keluarga, mengurus pesantrennya, mengajarkan ilmu agama, melakukan tabligh."

Munarman berkali-kali menekankan bahwa Habib Rizieq berhak untuk pulang dan tidak bisa dicegah.

"Ini tidak bisa dicegah," ujar dia. (TribunWow/Elfan/Anung)

Tags:
Habib RizieqRizieq ShihabFront Pembela Islam (FPI)FPIMunarman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved