Pilpres Amerika Serikat 2020
Pidato Pertama Pihak Biden, Kamala Harris Singgung sang Ibu dari India: Tidak Pernah Mimpikan Ini
Calon wakil presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Kamala Harris menyampaikan pidato pertamanya setelah menang bersama calon presiden terpilih, Biden.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Calon wakil presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Kamala Harris menyampaikan pidato pertamanya setelah menang bersama calon presiden terpilih, Joe Biden.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube Kompas TV, Minggu (8/11/2020).
Diketahui pasangan Biden-Harris mendapat 290 suara elektoral, sementara pasangan lawannya Donald Trump-Mike Pence mendapat 214 suara elektoral.

Baca juga: Joe Biden Menang 290 Suara Elektoral Pilpres AS: Saya akan Jadi Presiden, Baik Anda Pilih atau Tidak
Harris lalu menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras pihak penyelenggara pemilu di tengah pandemi Covid-19.
"Untuk membuat kemenangan ini mungkin terjadi, para petugas penyelenggara pemilu di seluruh bagian negara kita yang bekerja keras tanpa lelah untuk memastikan setiap suara dihitung, negara berutang terima kasih yang luar biasa," ucap Kamala Harris.
Selanjutnya ia turut menyampaikan terima kasih atas partisipasi para pendukungnya dalam menyukseskan pemilu.
"Kalian telah melindungi integritas demokrasi kita," komentar Harris.
Harris menyinggung seluruh dunia telah menjalani masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia internasional.
Hal itu ia ungkit mengingat penanganan pandemi Covid-19 menjadi salah satu sorotan utama yang menentukan alasan pemilih memberikan suaranya kepada calon presiden.
"Saya tahu kita telah menjalani waktu yang sulit, terutama beberapa bulan terakhir," singgung Harris.
"Kalian memilih harapan, martabat, sains, dan kebenaran. Anda memilih Joe Biden menjadi Presiden Amerika Serikat," ucapnya sambil tersenyum.
Tidak lupa Harris menyampaikan terima kasih kepada keluarganya, yakni sang suami Douglas Emhoff serta saudarinya Maya Harris.
Baca juga: Donald Trump Minta Joe Biden Tak Asal Klaim Jabatan Presiden: Proses Hukum Baru Dimulai!
Ia turut menyinggung peran serta sang ibu yang berasal dari India.
Diketahui Harris menjadi wanita pertama serta keturunan imigran pertama yang berhasil meraih posisi Wakil Presiden AS.
"Serta untuk wanita yang paling bertanggung jawab atas kehadiran saya di dunia hari ini, ibu saya, Shyamala Gopalan Harris, yang selalu ada di hati," ucapnya.
"Ketika beliau datang ke sini dari India di usia 19 tahun, ia mungkin tidak memimpikan momen ini," papar Harris.
"Namun beliau sangat percaya pada Amerika bahwa momen seperti ini akan mungkin terjadi," ungkap dia.
Diketahui ibunda Harris, Gopalan, dikenal sebagai aktivis hak-hak sipil bagi warga kulit hitam di Bay Area.
Tidak lama setelah Harris menyampaikan pidato kemenangannya, nama sang ibu turut menjadi pembicaraan yang trending.
Harris menilai kemenangannya menjadi awal baru bagi generasi wanita dari berbagai ras di Amerika.
"Ketika saya memikirkan beliau dan seluruh generasi wanita kulit hitam, Asia, kulit putih, Latin, serta asli-Amerika di seluruh sejarah negara kita telah mengukir jalan menuju momen ini, pada hari ini," tegas Harris.
Simak videonya:
Tanggapan Joe Biden setelah Menang 290 Suara Elektoral Pilpres AS
Pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) sudah menunjukkan hasilnya.
Dilansir TribunWow.com dari The Associated Press, berdasarkan penghitungan sampai Minggu (8/11/2020) pasangan Joe Biden dan Kamala Harris mendapat 290 suara elektoral.
Jumlah suara tersebut sudah mencukupi dari ambang batas yang dibutuhkan untuk memenangkan pilpres di AS, yakni 270 suara elektoral di 50 negara bagian.
Baca juga: Ungkap Fenomena Baru Pilpres AS, Dahlan Iskan Sindir Trump: Pertama Kali Belum Ada yang Beri Selamat
Sementara itu, lawannya pasangan Donald Trump dan Mike Pence hanya memperoleh 214 suara elektoral.
Setelah dipastikan menang dalam pilpres, Joe Biden memberikan pernyataan melalui akun Twitter @JoeBiden.
Ia menyampaikan apresiasinya terhadap hasil pilpres yang menjadi sorotan dunia tersebut.
"Amerika, saya merasa terhormat kalian telah memilih saya untuk memimpin negara kita yang hebat," tulis Joe Biden, Sabtu (7/11/2020).
Calon dari Partai Demokrat ini turut menyebutkan janjinya akan menjadi pemimpin bagi keberagaman di AS.
"Pekerjaan kita di depan akan sangat berat, tetapi saya menjanjikan ini pada kalian: saya akan menjadi presiden bagi seluruh rakyat Amerika, baik kalian memilih saya atau tidak," ungkapnya.
"Saya akan tetap menjaga amanat yang diberikan kepada saya," tegas Biden.

Dalam cuitan sebelumnya, Biden juga memberikan dukungan agar masyarakat AS tetap menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan saat pilpres.
"Kita mungkin lawan, tetapi kita bukan musuh. Kita semua adalah warga Amerika," tulis Biden.
Diketahui sebelumnya persaingan ketat terjadi sementara hasil pemilihan dihitung.
Baca juga: 2 Putra Donald Trump Ngamuk Gara-gara Ayahnya Terancam Kalah di Pilpres AS 2020
Di sejumlah negara bagian, perbedaan suara antara Biden dengan Trump sangat tipis.
Sampai Sabtu, Biden berhasil memimpin perolehan suara elektoral sebanyak 253.
"Saya tahu ketegangan bisa sangat tinggi setelah pemilihan yang sangat ketat seperti yang baru saja kita lalui," komentar Biden.
"Namun kita harus tetap tenang. Sabar. Lalu menunggu proses bekerja sementara pemungutan suara dihitung." (TribunWow.com/Brigitta)