Pilpres Amerika Serikat 2020
Catat Rekor Wapres Kulit Hitam di AS, Kamala Harris: Saya Wanita Pertama, tapi Bukan yang Terakhir
Wakil presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Kamala Harris menyampaikan pidato pertamanya setelah dipastikan menang.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Wakil presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Kamala Harris menyampaikan pidato pertamanya setelah dipastikan menang bersama presiden terpilih, Joe Biden.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube Kompas TV, Minggu (8/11/2020).
Diketahui pasangan Biden-Harris mendapat 290 suara elektoral, sementara pasangan lawannya Donald Trump-Mike Pence mendapat 214 suara elektoral.

Baca juga: Kalahkan Trump, Joe Biden Pecahkan 4 Rekor Ini Selama Perjalanannya di Pilpres AS 2020
Harris lalu tercatat menjadi wanita pertama dan masyarakat kulit hitam pertama yang menduduki posisi tersebut.
Selain itu, Harris mencatat sejarah baru dengan menjadi wanita keturunan imigran pertama yang terpilih menjadi wakil presiden.
"Ketika saya memikirkan beliau dan seluruh generasi wanita kulit hitam, Asia, kulit putih, Latin, serta asli-Amerika di seluruh sejarah negara kita telah mengukir jalan menuju momen ini, pada hari ini," tegas Kamala Harris.
Ia menyinggung peran wanita dalam setiap gerakan kemanusiaan yang memperjuangkan hak untuk memilih dan hak asasi manusia lainnya.
Diketahui isu rasialisme menjadi hal yang penting di Amerika, setelah beberapa waktu lalu pecah kerusuhan terkait masyarakat kulit hitam.
"Kaum wanita telah berjuang dan berkorban luar biasa untuk kesetaraan, kebebasan, dan keadilan untuk kita semua, termasuk wanita kulit hitam yang menjadi tulang punggung demokrasi kita," singgung Harris.
Harris menyampaikan para simpatisannya telah mendukung Joe Biden karena alasan yang tepat, yakni karena telah memilih dirinya sebagai wakil presiden.
Baca juga: Joe Biden Menang 290 Suara Elektoral Pilpres AS: Saya akan Jadi Presiden, Baik Anda Pilih atau Tidak
"Dia punya keberanian untuk mendobrak batasan di negara kita dengan memilih seorang wanita sebagai wakil presidennya," ungkap Harris.
Di samping itu, ia mengakui telah merefleksikan setiap gerakan kaum wanita di berbagai era di Amerika Serikat.
"Lalu sekarang di 2020 dengan generasi baru wanita di negara kita yang memberikan suara mereka, serta berupaya melanjutkan hak fundamental untuk memilih dan didengarkan," ucapnya.
Sembari tersenyum, Harris menyampaikan harapannya terkait jabatan yang kini diembannya.
"Saya mungkin wanita pertama yang ada di posisi ini, tetapi saya tidak akan menjadi yang terakhir," tegas dia.
Harris menambahkan, ia memberi pesan bagi anak-anak dan generasi muda yang menonton pidato kemenangannya.
"Setiap gadis kecil yang menonton ini akan melihat bahwa negara ini penuh kemungkinan. Kemudian untuk setiap anak-anak, apapun gendernya, negara telah mengirimkan pesan yang jelas," ungkapnya.
"Bermimpilah dengan penuh ambisi," tandas Kamala Harris.
Lihat videonya mulai menit 28.30:
Singgung Peran sang Ibu, Aktivis HAM dari India
Dalam kesempatan yang sama, Harris menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras pihak penyelenggara pemilu di tengah pandemi Covid-19.
"Untuk membuat kemenangan ini mungkin terjadi, para petugas penyelenggara pemilu di seluruh bagian negara kita yang bekerja keras tanpa lelah untuk memastikan setiap suara dihitung, negara berutang terima kasih yang luar biasa," ucap Kamala Harris.
Selanjutnya ia turut menyampaikan terima kasih atas partisipasi para pendukungnya dalam menyukseskan pemilu.
"Kalian telah melindungi integritas demokrasi kita," komentar Harris.
Harris menyinggung seluruh dunia telah menjalani masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia internasional.
Hal itu ia ungkit mengingat penanganan pandemi Covid-19 menjadi salah satu sorotan utama yang menentukan alasan pemilih memberikan suaranya kepada calon presiden.
"Saya tahu kita telah menjalani waktu yang sulit, terutama beberapa bulan terakhir," singgung Harris.
"Kalian memilih harapan, martabat, sains, dan kebenaran. Anda memilih Joe Biden menjadi Presiden Amerika Serikat," ucapnya sambil tersenyum.
Tidak lupa Harris menyampaikan terima kasih kepada keluarganya, yakni sang suami Douglas Emhoff serta saudarinya Maya Harris.

Baca juga: Donald Trump Minta Joe Biden Tak Asal Klaim Jabatan Presiden: Proses Hukum Baru Dimulai!
Ia turut menyinggung peran serta sang ibu yang berasal dari India.
Diketahui Harris menjadi wanita pertama serta keturunan imigran pertama yang berhasil meraih posisi Wakil Presiden AS.
"Serta untuk wanita yang paling bertanggung jawab atas kehadiran saya di dunia hari ini, ibu saya, Shyamala Gopalan Harris, yang selalu ada di hati," ucapnya.
"Ketika beliau datang ke sini dari India di usia 19 tahun, ia mungkin tidak memimpikan momen ini," papar Harris.
"Namun beliau sangat percaya pada Amerika bahwa momen seperti ini akan mungkin terjadi," ungkap dia.
Diketahui ibunda Harris, Gopalan, dikenal sebagai aktivis hak-hak sipil bagi warga kulit hitam di Bay Area.
Tidak lama setelah Harris menyampaikan pidato kemenangannya, nama sang ibu turut menjadi pembicaraan yang trending.
Harris menilai kemenangannya menjadi awal baru bagi generasi wanita dari berbagai ras di Amerika. (TribunWow.com/Brigitta)