Terungkap Motif Pria Ini Nekat Kubur Hidup-hidup Pacarnya di Kayong Utara

TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan terhadap seorang perempuan muda bernama Agustina alias Aling akhirnya terungkap.

Sebelumnya, Aling ditemukan tewas terkubur di sebuah kebun di Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Selasa (12/10/2020) setelah dinyatakan hilang oleh keluarga sejak 29 September 2020.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (5/11/2020), Kapolres Kayong Utara Bambang Sukmo Wibowo mengatakan pihaknya sudah melakukan otopsi terhadap korban.

Baca juga: Ini Alasan Pelaku Ngutang Rp 1 Juta ke Guru Ngaji yang Dibunuhnya, Kesal Ditagih 2 Minggu Kemudian

Baca juga: Temuan Jasad Pemuda 18 Tahun dengan 42 Luka Tusuk di Tubuh, Identitas Pelaku Pembunuhan Diketahui

Dari hasil otopsi tersebut dipastikan bahwa Aling tewas karena dibunuh.

Setelah dilakukan penyelidikan dengan memanggil saksi yang merupakan teman dekat dari korban, yakni Agus pada Rabu (28/10/2020).

Agus kemudian mengakui telah berniat membunuh Aling.

Namun tidak sendirian, dirinya mengaku diajak oleh pacar dari korban sendiri, yakni Ajun.

Ajun yang juga dimintai keterangan mengakui perbuatannya.

Menurut Bambang, Ajun dan Agus sudah merencanakan untuk menghabisi Aling dengan motif untuk menguasai harta bendanya.

Hal itu dibuktikan dengan peralatan yang sudah disiapkan oleh keduanya, yakni berupa cangkul.

Cangkul tersebut rupanya digunakan untuk menguburkan Aling.

Keduanya berbagi tugas, Ajun menyiapkan lubang, sedangkan Agus menjemput Aling di rumahnya di sebuah rumah kosong.

“Sekitar pukul 18.25 WIB, Agus dan Ajun pergi ke sebuah rumah kosong dengan membawa cangkul," kata Bambang, Rabu (4/11/2020).

"Di sana Ajun membuat lubang, tepat di antara sejumlah pohon pisang,” jelasnya.

“Setelah mengantar Ajun, Agus juga menjemput Aling untuk dibawa ke rumah kosong."

Baca juga: Pasutri Ditemukan Tewas Bersama di Sumur dengan Posisi Berpelukan, Saksi dengar Minta Tolong

Baca juga: Isi Surat Lengkap Gadis 17 Tahun Bunuh Diri setelah Putus Cinta: Janji Jangan Tangisi Kepergianku

Setelah Aling datang, aksi nekat kemudian dilancarkan oleh keduanya, yakni sang pacar dan teman dekat korban.

Ketika Aling sedang asyik ngobrol dengan Agus, tiba-tiba, Ajun dari belakang memiting leher Aling.

Korban saat itu mengalami kesulitan untuk bernafas hingga akhirnya tak sadarkan diri.

Tak lama kemudian, Ajun menggendong korban untuk membawanya ke lubang yang sudah disiapkan dan langsung dikuburkan.

Padahal di satu sisi, korban belum dinyatakan meninggal.

Setelah berhasil menguburkan Aling, Ajun dan Agus pun membawa bendanya, di antaranya adalah sepeda motor, tas, dan hanphone.

Menurut pengakuan pelaku, Agus mengatakan sudah menjual sepeda motor korban.

Oleh karenanya, motif dari kedua pelaku tersebut tidak lain karena memang ingin mengambil harta korban.

“Pelaku berniat membunuh korban kemudian mengambil sepeda motor korban untuk dijual dan menghasilkan uang,” ucap Bambang.

“Agus menjual sepeda motor korban seharga Rp 4.500.000,” ungkap Bambang.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul 'Kronologi Tewasnya Aling, Perempuan yang Dibunuh Pacar hanya Demi Sepeda Motor' dan 'Demi Sepeda Motor, Ajun Tega Kubur Kekasihnya Hidup-hidup'