Liga Italia
Rahasia Alvaro Morata Temukan Ketajaman di Juventus: Saya Merasa Diinginkan dan Dicintai
Sejauh ini, bomber asal Spanyol itu sudah membukukan enam gol dari tujuh penampilannya di semua kompetisi.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Sejauh ini, bomber asal Spanyol itu sudah membukukan enam gol dari tujuh penampilannya di semua kompetisi.
Terbaru, Morata menyumbang gol saat Juventus meladeni tuan rumah Ferencvaros pada lanjutan Grup G Liga Champions di Puskas Arena, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB.
Striker 28 tahun itu mencetak brace dan membantu Juventus menang 4-1 dalam pertandingan tersebut.
Morata pun kini memuncaki daftar top skor Liga Champions 2020-2021 dengan catatan empat gol, sejajar dengan Erling Braut Haaland (Borussia Dortmund).

Baca juga: Tak Mau Belajar Bahasa Italia, Cristiano Ronaldo Dianggap Tak Hargai Rekan-rekannya di Juventus
Baca juga: Top Skor Liga Champions Musim 2020/2021 Dipegang Diogo Jota, Cristiano Ronaldo Tetap Sepanjang masa
Ini adalah awal yang manis bagi Morata dalam kesempatan keduanya berseragam Juventus.
Sebelumnya, Morata pernah memperkuat Si Nyona Besar selama dua musim sejak 2014.
Dia meninggalkan Turin pada akhir musim 2015-2016. Kariernya sempat meredup bersama Chelsea dan Atletico Madrid.
Lalu, apa rahasia Morata kembali tajam di Juventus? Jawabannya adalah rasa diinginkan dan dicintai.
“Motivasi yang saya inginkan dalam sepak bola saya sama dengan yang dibutuhkan setiap orang dalam hidup, untuk merasa diinginkan dan dicintai," kata Morata, seperti dilansir dari Football Italia.
"Saya masih bisa berkembang dan saya yakin kita akan terus tumbuh bersama dan melangkah lebih jauh," imbuhnya.
Baca juga: Link Live Streaming Ferencvaros Vs Juventus di Liga Champions, Pukul 03.00 WIB
Selain itu, pengalaman juga telah mendewasakan Morata, sehingga dia kembali dke Juventus dalam kondisi siap tempur.
“Saya mengatakan ketika saya kembali ke sini bahwa saya merasa seperti pemain yang lebih lengkap," kata Morata.
"Saya menjadi dewasa sebagai pribadi dengan melalui hal baik dan buruk dalam karir saya. Itu semua adalah pengalaman belajar," ucapnya menambahkan.