Breaking News:

Terkini Daerah

Aniaya lalu Masukkan Bu Guru Ngaji ke Sumur, Pelaku Ungkap Tindakannya Tak seperti yang Direncakan

Berdasarkan pengakuan pelaku, suami dari pembantu korban, memasukkan jasad bu guru ngaji ke dalam sumur ternyata tidak masuk rencananya.

Editor: Ananda Putri Octaviani
Kolase TribunnewsBogor.com/ist
Kolase foto pelaku berinisial K yang membunuh guru ngaji AM yang dihabisi dan dimasukkan ke dalam sumur. 

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah fakta terkait kasus pembunuhan bu guru ngaji berinisial AM (28) yang dimasukkan ke dalam sumur terut terungkap.

Berdasarkan pengakuan pelaku yang ternyata adalah suami dari pembantu korban, memasukkan jasad bu guru ngaji ke dalam sumur ternyata tidak masuk dalam rencananya.

Suami pembantu punya alasan tersendiri mengapa dirinya memasukkan jasad bu guru ngaji itu ke dalam sumur.

Baca juga: Dalam Kurun Waktu 1 Minggu, Muncul Niat Suami ART Habisi Guru Ngaji: Sakit Hati Ditagih Utang

Baca juga: Ini Alasan Pelaku Ngutang Rp 1 Juta ke Guru Ngaji yang Dibunuhnya, Kesal Ditagih 2 Minggu Kemudian

Motif pembunuhan bu guru ngaji oleh suami pembantunya yakni sakit hati.

Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil menjelaskan suami pembantu bu guru ngaji, K alias A merasa sakit hati ditagih utang oleh AM.

"sakit hati karena sering ditagih utangnya oleh korban," kata AKP I Kadek Vemil pada wartawan.

Menurut I Kadek Vemil, suami pembantu ini dua kali pinjam uang ke bu guru ngaji.

Pertama Rp 500 ribu lalu kembali meminjam seminggu kemudian dengan jumlah yang sama.

Baca juga: Masih Kondisi Hidup saat Dibuang ke Sumur, Ini Detik-detik Guru Ngaji Dianiaya Suami Pembantunya

"Rp 1 juta namun dua kali pemberian yang pertama Rp 500 ribu awal Oktober lanjut satu minggu Rp 500 ribu lagi, " kata AKP I Kadek Vemil.

Dari pengakuan suami pembantu, uang tersebut digunakan untuk DP rental mobil untuk pulang kampung.

"Untuk DP mobil rental dan pelaku mau pulang ke Jawa karena ada keperluan."

"Namun setelah pulang pelaku tidak dapat uang di kampung akhirnya minjam lah ke korban," jelas AKP I Kadek Vemil.

Suami pembantu ini, kata AKP I Kadek Vemil, memang sudah merencanakan pembunuhan bu guru ngaji.

"Pengakuan pelaku dia sudah merencanakan dari pertengahan bulan kemarin," kata I Kadek Vemil.

I Kadek Vemil menjelaskan pada Minggu (1/11/2020) suami pembantu masuk rumah bu guru ngaji lewat jendela sekitar pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Motif Bu Guru Ngaji Dibunuh Suami Pembantunya, Dianiaya hingga Gigi Patah sebelum Dilempar ke Sumur

Baca juga: Detik-detik Guru Ngaji Dibunuh Suami Pembantunya, Bobol Jendela lalu Seret Korban ke Dapur

Saat sudah masuk suami pembantu kepergok oleh bu guru ngaji di ruang tamu.

"Di dalam ada korban dan anaknya, masuk lewat jendela ketemu korban di ruang tamu dibawa ke dapur,

Di dapur dihabisi nyawa korban dipukul ditendang sampai gigi korban copot, " kata AKP I Kadek Vemil.

tribunnews
Kapolsek Cibinong AKP I Kadek Vemil (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Nah saat itulah muncul ide suami pembantu untuk memasukkan jasad bu guru ngaji ke dalam sumur.

"Sesaat itu baru pelaku bisa ada ide untuk membuang korban ke dalam sumur,

bukan ide dari sebelumnya untuk membunuh dari pertengahan bulan kemarin," kata jelas AKP I Kadek Vemil.

Sampai kemudian jasad bu guru ngaji ditemukan tanpa busana.

Baca juga: Ditemukan Membusuk di Sumur, Guru Ngaji Perempuan Ternyata Dibunuh Gegara Buat Pelaku Sakit Hati

Baca juga: Ditemukan Tanpa Busana di Sumur, Guru Ngaji Perempuan Diduga Dibunuh: Kebuka Ketika Dicemplungin

Menurut AKP I Kadek Vemil suami pembantu tak memperkosa bu guru ngaji.

AKP I Kadek Vemil menduga daster yang dipakai bu guru ngaji terlepas saat jasadnya dimasukkan ke sumur dengan posisi kepala di bawah.

"Enggak ada (pemerkosaan)."

"Si pelaku setelah membunuh teringat membuang ke dalam sumur, kepala ke bawah langsung diceburin."

"Dan itu korban memakai daster di dalam sumur lah mungkin lepas," kata AKP I Kadek Vemil.

tribunnews
Sesosok mayat wanita berinisial AM (28) gegerkan warga Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Ditangkap Saat Belanja di Warung

Pelaku berinisial K alias A ini ditangkap di sebuah warung ketika dia sedang berbelanja.

"Ditangkapnya di warung, lagi belanja, di kawasan Cibinong," kata Kadek Vemil kepada TribunnewsBogor.com.

Dia menjelaskan bahwa setelah melakukan pembunuhan pada Minggu (1/11/2020) malam, pelaku langsung pergi ke rumah temannya namun masih di wilayah Bogor.

Baca juga: Pasutri Ditemukan Tewas Bersama di Sumur dengan Posisi Berpelukan, Saksi dengar Minta Tolong

Baca juga: Akibat Hirup Gas Beracun, Pasutri Tewas di Dalam Sumur di Magetan, Posisinya Mengharukan

Setelah itu, dia kembali ke wilayah Cibinong tempatnya tinggal.

"Dia profesinya sopir, sopir serabutan, sopir lepas. Kalau ada travel, jadi sopir travel, kalau ada yang mau rental mobil dia yang jadi sopirnya, gitu," kata Kadek.

tribunnews
Pelaku pembunuhan ibu guru ngaji inisial AM (28) yang ditemukan membusuk dalam sumur di Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor akhirnya terungkap. (Istimewa)

Saat ditangkap, kata dia, pelaku ini juga tidak melakukan perlawanam berarti.

Bahkan ketika ditanya terkait kasus tewasnya guru ngaji itu, pelaku langsung mengaku.

"Enggak (kabur) orang udah tim buser di sana. Ngaku dia, setelah kita tangkap, setelah kita tanya baik-baik, dia ngaku," katanya.

Alasan Tak Bunuh Anak Bu Guru Ngaji

Hal itu dilakukan pelaku setelah pelaku tahu korban pulang dari acara maulid nabi bersama kedua putrinya dan pelaku masuk lewat jendela depan rumah yang mana pembunuhan terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu (1/11/2020) malam.

"Waktu itu anak-anak lagi tidur, tidak disentuh (pelaku) dan tidak bangun. Pokoknya si pelaku tahunya korban saja," kata Kadek Vemil kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (4/11/2020) malam.

Dalam kejadian ini kedua putri korban yang masih berumur 5 tahun dan 6 bulan selamat tanpa mengetahui apapun yang terjadi.

Dia menjelaskan bahwa dengan motif sakit hati terkait utang Rp1 juta, pelaku hanya fokus ke korban sampai akhirnya setelah korban dipukuli, korban dimasukan ke dalam sumur belakang rumah.

Rupanya, pelaku yang merupakan suami pembantu rumah tangga korban ini sudah tahu lebih dulu soal lokasi sumur itu karena sebelumnya dia pernah mengunjungi rumah korban.

"Jadi pelaku fokusnya ke korban. Korban kaget ketemu pelaku di ruang tamu. Sama pelaku diseret ke dapur dan nyawa korban dihabisi dengan memukul dan menendang. Spontan dia ingat ada sumur di belakang dapur, timbul niat buang ke dalam sumur dan pelaku memasukan korban dalam posisi kepala di bawah," katanya.

Terkait hilangnya ponsel korban dan uang, pelaku juga mengaku mengambil barang yang sempat hilang itu.

"Ternyata betul diambil pelaku, handphone dan uang Rp500 ribu. Pada saat kejadian karena melihat ada HP, ada uang, timbul niat mengambil barang itu," kata Kadek. (TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya/Naufal Fauzy)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Alasan Suami Pembantu Masukkan Jasad Bu Guru Ngaji ke Sumur, Ternyata Tak seperti yang Direncanakan

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Guru NgajiSumurCibinongPembunuhanDianiaya
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved