Breaking News:

Terkini Daerah

Selain Polisi, Ibu-ibu Pemilik Toko Ternyata Ikut Memohon Anggota Moge Berhenti Mengeroyok 2 TNI

Sebanyak 5 anggota klub moge telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan terhadap 2 anggota TNI di Bukittinggi, Jumat lalu.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube Kompastv
Momen pengeroyokan dua anggota TNI oleh pengendara Motor Gede (Moge) Harley Davidson di Jalan dr Hamka Kota Bukitinggi pada Jumat (30/10/2020) pukul 17.30 WIB. 

Pada Senin, Polres Bukittinggi kembali menangkap satu orang lagi yang kini sudah menjadi tersangka, TR (33).

"Hari ini bertambah satu, yaitu TR. Total tersangka sudah jadi lima," kata Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Dody menyebut, TR saat kejadian tersebut mendorong Serda MY hingga jatuh.

Tindakan TR sempat terekam kamera hingga diketahui videonya telah viral di media sosial.

"Hal itu terekam di dalam video dan keterangan tiga orang saksi yang merupakan karyawan toko butik dan telepon seluler," kata Dody.

Detik-detik Kejadian

Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspomad) akhirnya angkat bicara terkait kasus dua personelnya dikeroyok oleh sejumlah anggota klub motor gede (moge) Harley Davidson.

Hal itu diungkapkan oleh Komandan Puspomad TNI Letjen TNI Dodik Wijanarko melalui situs resmi tniad.mil.ad pada Sabtu (31/10/2020).

Dodik menjelaskan, kejadian itu terjadi di Jalan dr Hamka Kota Bukitinggi pada Jumat (30/10/2020) pukul 17.30 WIB.

Peristiwa itu bermula ketika anggota Kodim 0304/Agam Serda MY dan Serda MS berboncengan sepeda motor.

Lalu, muncul pengendara moge yang terlepas dari rombongan inti.

Sehingga ia terburu-buru mengejar ketertinggalan.

"Pada saat rombongan moge mendahului Serda M Yusuf yang berboncengan dengan Serda Mustari, memberi kesan kurang sopan, karena rombongan moge tersebut bermain gas di luar batas wajar, sehingga kedua orang prajurit TNI AD yang sedang berboncengan menepi sampai dengan keluar jalan (berada di bahu jalan)," kata Dodik.

Melihat pengendara yang dianggap kurang sopan itu, kedua anggota TNI tersebut lantas mengejarnya.

Mereka mencoba memotong jalan satu di antara pengendara moge tepatnya di Simpang Tarok, Kota Bukittingi.

Lalu mereka adu mulut hingga berakhir dengan pengeroyokan.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 4
Tags:
PolisiMotor Gede (Moge)PengeroyokanTNIBukittinggi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved