Terkini Daerah
5 Fakta soal 2 Anggota TNI Dikeroyok Pengendara Moge, Ini Alasan pada Korban Kenakan Baju Preman
Kabar dua anggota TNI dianiaya oleh rombongan klub (motor) gede (moge) Harley Davidson sempat viral di medsos. Berikut faktanya.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Dody menyebut, TR saat kejadian tersebut mendorong Serda MY hingga jatuh.
Tindakan TR sempat terekam kamera hingga diketahui videonya telah viral di media sosial.
"Hal itu terekam di dalam video dan keterangan tiga orang saksi yang merupakan karyawan toko butik dan telepon seluler," kata Dody.
4. Komentar Ketua Rombongan
Menurut Ketua Rombongan Moge sekaligus Harley Davidson Owner Grup Siliwangi Bandung Chapter Indonesia, Djamari Chaniago menyebut kejadian itu terjadi karena kesalahpahaman.
Kondisi jalan yang padat membuat motor anggotanya bersenggolan dengan motor dua prajurit terjatuh
Tapi kejadian Jumat lalu sudah diselesaikan secara damai
Gapapa orang naik motor terus padat sekali, jatuh mungkin hanya itu," kata Djamari.
Sehingga, ia tak mau berkomentar lebih jauh terkait kasus ini.
Apalagi dirinya sudah bertemu dengan sejumlah pihak terkait.
"Sudah selesai jangan kau tanya-tanya, Pak Dandim sudah, Pak Subdespom sudah," ujar Mantan Paglima TNI Kostrad ini.
Sementara itu, Humas Harleys Owners Group Siliwangi Bandung Chapter, Epriyanto meminta maaf kepada dua korban penganiayaan.
Tak hanya itu, ia juga meminta maaf atas kegiatan klubnya selama ini.
"Memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mungkin belakangan jadi menjadi keramaian publik."
"Kedua saya ingin memohon maaf kepada para korban juga kepada institusi berdinas, yakni TNI kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya atas pelanggaran yang terjadi," ucap Epriyanto.