Terkini Daerah
Ditipu Teman hingga Dipaksa Orang Asing, Siswi SMP di Buleleng Digilir 10 Pria dalam Waktu 3 Hari
Sebanyak 7 laki-laki di bawah umur dan 3 pria dewasa secara bergantian merudapaksa seorang siswi SMP di Buleleng, Bali.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 10 pria telah ditetapkan menjadi tersangka karena terbukti secara bergantian merudapaksa seorang siswi SMP di Buleleng, Bali.
Korban yang masih berusia 12 tahun diketahui dipaksa melakukan hubungan suami istri oleh 10 pria di waktu dan tempat yang berbeda selama tiga hari berturut-turut.
Kejadian itu diketahui awalnya terjadi di Buleleng, pada Minggu (11/10/2020).

Baca juga: Viral Balap Liar Truk di Pantai, Sopir Ugal-ugalan Lalu Hilang Kendali, Belasan Penumpang Terguling
Dikutip dari Tribun-Bali.com, total tiga tersangka kini telah ditahan.
Sedangkan tujuh tersangka lainnya tidak ditahan dan akan ditangani secara berbeda karena masih di bawah umur.
"Yang masih dibawah umur ini rata-rata berusia 15 sampai 17 tahun," kata Kapolres Buleleng, AKBP Made Sinar Subawa, Jumat (30/10/2020).
AKBP Sinar mengatakan, kasus pertama terjadi pada Minggu (11/10) malam.
Awalnya korban pergi dari rumahnya menggunakan motor untuk mengerjakan PR di rumah teman.
Namun di tengah jalan, motor yang dikendarai oleh korban ternyata kehabisan bensin.
Di sana ia menghubungi tersangka KD yang merupakan teman dekatnya untuk minta tolong dibelikan bensin.
Alih-alih membelikan bensin, KD mengajak korban ke rumah KJ yang merupakan teman tersangka KD.
Di sana KD merudapaksa korban bersama dua orang temannya bernama Berit dan Rudi secara bergantian.
Kejadian itu diketahui berlangsung sekira pukul 23.00 wita.
Seusai puas menyetubuhi korban, KD melarang korban pulang.
Memanfaatkan kondisi korban yang memiliki keterbelakangan mental, tersangka KD memaksa korban untuk menginap di rumah KJ.
Lalu pada Senin (12/10/2020) sekira pukul 05.00 wita, korban dirudapaksa oleh KJ.
Kemudian saat itu datang dua pria asing lainnya yang ikut-ikutan menodai korban.
Setelah dirudapaksa oleh enam orang di kediaman KJ, korban dibawa oleh tersangka Berit, Rudi, dan KJ ke sebuah bengkel.
Di sana korban dirudapaksa oleh pria yang berbeda, Wawan, GA, dan seorang pria asing.
Selain di bengkel, korban juga dirudapaksa di rumah, dan semak-semak.
Terakhir korban dirudapaksa oleh E yang merupakan teman korban.
"Selama pergi dari rumah, keluarga korban sudah berusaha melakukan pencarian," kata AKBP Sinar.
"Hingga akhirnya korban berhasil ditemukan oleh orangtuanya pada hari Selasa (13/10/2020)."
"Korban kemudian diajak pulang, dan akhirnya menyampaikan ke orangtuanya bahwa ia telah disetubuhi oleh sejumlah pria," sambung AKBP Sinar.
Baca juga: Bocah di Cibinong Tak Sadar Ayahnya Sudah 4 Hari Meninggal di Kamar dan Mulai Membusuk
Ikut-ikutan Pelaku Lainnya
Identitas pelaku yang akan ditahan adalah, KAG alias Berit (22), PRA alias Rudi (19), dan GPA alias Wawan (19).
Tujuh tersangka lainnya yang tidak ditahan adalah KD, KJ, T, GP, GA, E dan S.
Berdasarkan keterangan dari AKBP Sinar, pelaku pertama dan pelaku lainnya tidak saling mengenal satu sama lain.
"Pelaku satu dan pelaku lain tidak saling kenal. Mungkin saat pelaku satu melakukan persetubuhan, ada yang melihat, sehingga ikut menyetubuhi korban," kata AKBP Sinar.
"Ada juga dengan modus ingin membantu mengantarkan korban pulang ke rumah."
"Namun korban malah diajak ke TKP lain untuk disetubuhi," sambungnya.
Baca juga: 11 Bulan Menghilang, Seorang Kakek Ditemukan Tinggal Tengkorak di Semak-semak, Ini Kronologinya
Melihat kasus miris tersebut, AKBP Sinar memastikan akan mengusut kasus secara tuntas.
"Kasus ini akan kami tangani secara profesional, karena ini tindakan yang sangat keji, dan mencoreng generasi muda," tegas AKBP Sinar.
"Saya juga berharap orangtua betul-betul melakukan pengawasan terhadap anaknya, agar tidak terjadi perbuatan tercela seperti ini," tutupnya.
Tak Fokus saat Berkomunikasi
Korban sendiri kini mengalami depresi dan trauma, hingga menyebabkan yang bersangkutan tidak fokus saat diajak berkomunikasi.
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/10/2020), korban diketahui telah mendapatkan pendampingan dari psikiater.
Fakta itu diungkapkan oleh Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya.
Iptu Sumarjaya menjelaskan, korban sudah bisa diajak berbincang-bincang, namun jawaban korban masih belum fokus.
"Sudah bisa diajak komunikasi tapi ngalor ngidul," kata Sumarjaya daat dihubungi, Selasa (20/10/2020).
"Berdasarkan keterangan awal diduga pelaku 10 orang dengan lima TKP."
Sumarjaya mengatakan, pihak kepolisian hingga kini masih memburu para pelaku yang telah melakukan tindakan cabul terhadap korban. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Seorang Siswi SMP Diduga Diperkosa 10 Temannya, Korban Mengalami Depresi dan Tribun Bali dengan judul Siswi SMP Buleleng Ngaku Disetubuhi 10 Pelaku di Lokasi Berbeda dan Berawal dari Kehabisan Bensin, Siswi SMP Buleleng Dirudapaksa 10 Orang, Pacar Jadi Pelaku Pertama