Breaking News:

Penanganan Covid

Sebut Pemerintah Cepat Siapkan Vaksin Covid-19, Doni Monardo: Tapi Tak Boleh Terburu-buru

Doni mengatakan, prinsip pemerintah dalam menyiapkan vaksin Covid-19 ini adalah cepat tapi tak buru-buru.

Editor: Ananda Putri Octaviani
NICOLAS ASFOURI / AFP
Dalam gambar yang diambil pada 29 April 2020, seorang ilmuwan menunjukkan vaksin eksperimental untuk virus corona COVID-19 yang diuji di Laboratorium Kontrol Kualitas di fasilitas Biotek Sinovac di Beijing. Sinovac Biotech, yang melakukan salah satu dari empat uji klinis yang telah disetujui di China, telah mengklaim kemajuan besar dalam penelitiannya dan hasil yang menjanjikan di antara monyet. 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo angkat bicara soal persiapan vaksin Covid-19 oleh pemerintah.

Doni mengatakan, prinsip pemerintah dalam menyiapkan vaksin Covid-19 ini adalah cepat tapi tak buru-buru.

Menurutnya, vaksin Covid-19 harus benar-benar teruji keamanan dan mutu sebelum disuntikkan kepada masyarakat dengan adanya izin atau persetujuan dari BPOM.

Baca juga: Siapkan Insentif untuk Petugas Laboraturium Covid-19, Doni Monardo: Sudah Lapor ke Pak Luhut

Baca juga: Soal Protokol Kesehatan, Satgas Covid-19: Masker Medis Tutup Rantai Penularan hingga 70 Persen

"Presiden Jokowi terakhir mengatakan kita memang harus cepat tetapi tidak boleh terburu-buru terkait vaksin Covid-19 ini itu betul. Sebelum vaksin itu bisa resmi diberikan, BPOM RI tentu mengeluarkan sebuah izin," ujar dia dalam seminar PERSI yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (30/10/2020).

Untuk itu sebelum, vaksin Covid-19 telah teruji aman dan efektif, masyarakt diharap pro-aktif dan displin dalam penegakan protokol 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta Menjaga jarak

 

Pemerintah Rusia mengklaim menjadi negara pertama di dunia yang mendaftarkan vaksin Corona (Covid-19).
Pemerintah Rusia mengklaim menjadi negara pertama di dunia yang mendaftarkan vaksin Corona (Covid-19). (Hyderus.com)

Baca juga: BPOM Pastikan Belum Ada Vaksin Covid-19 yang Sudah Mendapatakan Izin Edar: Masih dalam Proses

Baca juga: Putus Rantai Penularan Virus Corona, Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Disiplin Terapkan 3M

"Tidak ada yang lebih efektif mencegah Covid-19 sebelum ada vaksin, mari kita displin dalam 3M memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta Menjaga jarak," pesan Kepala BNPB.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyakinkan proses pengadaan vaksin Covid-19 untuk Indonesia telah sesuai standar dan persyaratan kaidah internasional, di mana keamanan, efektivitas, dan mutu harus terjamin.

Ia menerangkan, pihaknya mengacu pada standar dan persyaratan dari WHO, US FDA atau Food and Drug Assossiation United State of America, serta European Medicines Agency (EMA).

Hal itu menepis anggapan bahwa vaksin Covid-19 yang disiapkan pemerintah terkesan terburu-buru.

"Badan POM tentunya menjunjung tinggi asas kehati-hatian sebagaimana sudah diarahkan oleh Bapak Presiden bahwa kehati-hatian itu sangat penting jadi harus terbukti keamanan dan efektifitas dari produksi tersebut," ujar Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif, Togi J Hutadjulu, Apt, MHA, pada diskusi virtual Rabu (28/10/2020).

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan Virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketua Satgas : Pemerintah Siapkan Vaksin Covid-19 Cepat Tapi Tak Buru-buru

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Penanganan Covid-19Satgas Covid19Covid-19Doni MonardoVaksin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved