Terkini Nasional
Kesan Pertama Megawati Awal-awal Jadi Ketum PDIP: Ini Partai Bobrok Amat
Megawati Soekarnoputri menceritakan kesan pertamanya menjadi Ketua Umum di PDIP Perjuangan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Ia meminta kepada mereka untuk bisa bersabar menunggu tahun 2024.
Megawati mulanya menyinggung soal kerusuhan dalam aksi demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Dirinya mengingatkan jumlah kerugian yang diakibatkan dari kerusakan tersebut, satu di antaranya adalah rusaknya sebuah halte TransJakarta setelah dibakar oleh pendemo.
"Masyaallah susah-susah bikin halte-halte TransJakarta, enak aja dibakar-bakar, emangnya duit lu," ujar Megawati.
"Ditangkap enggak mau, bagaimana ya, lucu banget ini Republik Indonesia ini sekarang," imbuhnya.
Baca juga: Viral Driver Ojol Dibayar Pakai Uang Mainan, Baru Sadar saat Mau Beli Susu untuk Anak
Megawati lantas menyinggung pihak-pihak yang mempunyai keinginan untuk menjadi presiden.
Meski membenarkan bahwa keinginan menjadi presiden merupakan hak bagi setiap warga negara, Presiden kelima RI itu tetap mengingatkan untuk tetap bijak.
Terlebih dikatakannya, urusan pemilihan presiden masih akan dilakukan pada 2024 mendatang.
Menurutnya, untuk sekarang ini diharapkan justru bisa membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan yang sedang terjadi di Tanah Air, mulai dari pandemi Covid-19 hingga masalah-masalah hukum.
"Kalau banyak yang mau jadi presiden, silahkan, itu adalah hakmu, tetapi ingat kamu hidup di sebuah negara yang nama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Megawati.
"Sabar ajalah, entar juga datang 2024, kita tanding lagi," harapnya.
"Coba bayangkan, sampai saya mikir, udah pada jadi apa ini orang Indonesia, sudah lupa namanya sejarah," pungkasnya. (TribunWow.com/Anung/Elfan)