Terkini Nasional
Survei Terbaru Sebut Elektabilitas Tito Karnavian Kejar Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo Tertinggi
“Konsistensi Tito Karnavian dalam menjaga kepercayaan publik, sangat mungkin kemudian berubah menjadi peluang elektabilitas," jelas Dedi.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei terbaru, menunjukkan penilaian publik terhadap kinerja menteri, dan juga pengaruhnya terhadap elektabilitas para tokoh.
Hasil survei tersebut menempatkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebagai menteri berkinerja memuaskan dengan perolehan respon 49 persen.
Tito Karnavian menempati urutan ketiga setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani (61%) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (57%).
Baca juga: Survei Elektabilitas Pilpres 2024: Ganjar Teratas dan Terus Meningkat, Disusul Prabowo lalu Anies
Baca juga: Ditunjukkan Hasil Survei 1 Tahun Jokowi soal Pembungkaman, Pihak Istana Bantah: Itu Aktor Sipil
Beberapa faktor yang mempengaruhi penilaian publik terhadap kinerja menteri, di antaranya karena kebijakan 36 persen, ketegasan 24 persen, integritas 21 persen, empati 14 persen, dan faktor lain menyumbang 7 persen.
Direktur eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah menjelaskan, jika persepsi positif publik terhadap kinerja menteri bisa menjadi pemicu popularitas dan meningkatnya elektabilitas.
“Konsistensi Tito Karnavian dalam menjaga kepercayaan publik, sangat mungkin kemudian berubah menjadi peluang elektabilitas," jelas Dedi dalam paparan hasil survei evaluasi satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin secara daring, Rabu (28/10/2020).
Baca juga: Hasil Survei IPR: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Kabinet Jokowi-Maruf di Bawah 50 Persen
Sementara terkait konstelasi politik dan wacana Pilpres 2024, potensi elektabilitas Tito membayangi perolehan ketua umum Partai Gerindra tersebut.
“Jika kita hanya melihat dari kalangan Menteri, Prabowo tetap teratas dengan perolehan 16.4 persen, lalu disusul Tito Karnavian 4.2 persen. Memang terpaut jauh, hanya saja tren pergerakan elektabilitas keduanya berbeda, Prabowo mengalami penurunan, dan Tito perlahan naik,” lanjut Dedi.
Secara keseluruhan, dalam paparan IPO terhadap peluang tokoh dengan elektabilitas tertinggi, adalah Ganjar Pranowo 17.9 persen, Prabowo Subianto 16.4 persen, Anies Baswedan 15.3 persen.
Sandiaga Uno 8.8 persen, Ridwan Kamil 6.0 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 5,7 persen, Tito Karnavian 4.2 persen, Gatot Nurmantyo 2,9 persen, Airlangga Hartarto 2,9 persen dan Mahfud MD 2,5 persen.
Baca juga: Di Depan Mahfud MD, Gatot Bacakan Hasil Survei Tingkat Kepuasan Setahun Jokowi: Tak Enak di Telinga
IPO dalam surveinya menggunakan metode purposif sampling terhadap 170 orang pemuka pendapat (opinion leader) yang berasal dari peneliti Universitas, lembaga penelitian mandiri, dan asosiasi ilmuwan sosial/perguruan tinggi.
Sementara massa pemilih nasional dilakukan dengan metode 'multistage random sampling' dengan 1200 responden di seluruh wilayah proporsional Indonesia dengan 'margin of error' 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Survei dilakukan pada 12-23 Oktober 2020. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berkinerja Baik, Elektabilitas Tito Karnavian Kejar Prabowo Subianto