Terkini Daerah
Curhat Pemandu Karaoke Dihajar Pelanggannya karena Tolak Diantar Pulang: Pelaku Masuk ke Kamar Ganti
Menolak ajakan pulang pelanggannya, seorang pemandu karaoke dipukuli oleh pelaku dan hampir dibawa masuk ke mobil.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pengalaman buruk dialami oleh EP (26) saat menjalani pekerjaannya sebagai pemandu karaoke di sebuah kafe di Palembang.
Tepatnya pada Rabu (21/10/2020) sekira pukul 02.00 WIB, EP dihajar oleh seorang pelanggan kafe karena menolak ajakan pelaku untuk pulang bersama.
Tak hanya dipukuli, pelaku bahkan sempat hendak memasukkan korban ke mobil.

Baca juga: Cara Sadis Eko Bunuh Wanita Kerabat Jokowi, Pakai Linggis Hanya Pukul Bagian Kepala Korban
Dikutip dari Kompas.com, Selasa (27/10/2020), kasus ini kini tengah ditangani oleh Polrestabes Palembang.
Kasus langsung diusut seusai EP melaporkan apa yang dialaminya kepada pihak berwajib.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene mengatakan, pihak kepolisian telah mendapat keterangan dari korban.
"Kasusnya masih kita selidiki, hasil visum korban juga kita minta," ujar Irene.
Semua berawal saat korban dan pelaku bertemu di sebuah ruang karaoke.
Pelaku bernama Basrun diketahui merupakan seorang pelanggan kafe di tempat kejadian perkara (TKP).
Namun korban dan pelaku baru bertemu di ruang karaoke yang berada di kafe tersebut.
Baca juga: Ini Perlawanan Terakhir Yulia sebelum Dipukuli Pakai Linggis dan Dibakar, Pelaku sempat Mengancam
Tolak Ajakan Pelaku
Dikutip dari TribunSumsel.com, Senin (26/10/2020), korban mengaku dirinya mengenal pelaku yang sering datang ke kafe tersebut.
"Saya kenal dengan pelaku dan kami sering bertemu di TKP," ungkap EP.
Korban mengatakan, pelaku sempat masuk ke kamar ganti wanita hanya untuk mengajak pulang.
"Pelaku ini pada saat itu masuk ke ruang kamar ganti perempuan, dan mengatakan ingin mengantar saya pulang," ujarnya Senin (26/10/2020).
Baca juga: Todong Warga Sipil Pakai Pistol, Oknum Perwira Polisi Biarkan Rekannya Hajar Korban yang Tak Berdaya
EP bercerita, dirinya kala itu menolak ajakan pelaku untuk pulang bersama.
Penolakan tersebut berujung pada aksi pelaku yang melakukan pemukulan.
"Saat saya menolak, pelaku langsung menganiaya saya dengan cara memukul muka saya sebanyak tiga kali hingga saya setengah sadar," katanya.
Korban mengingat ketika dirinya masih setengah sadar, tubuhnya diangkat oleh pelaku dan sempat coba dimasukkan ke mobil pelaku.
"Untungnya ada teman-teman saya yang menolong sehingga pelaku langsung melarikan diri," bebernya.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka di pipi sebelah kiri dan di bagian kepala.
Menyusul kejadian itu, korban berharap agar pelaku diberi hukuman yang sesuai.
"Saya tidak terima atas perbuatan pelaku yang menganiaya saya hingga saya mengalami sakit, dan saya berharap pelaku tertangkap dan dapat bertanggungjawab atas perbuatanya," papar EP. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Tribunsumsel.com dengan judul Tolak Diantar Pulang, Pemandu Karaoke di Palembang Ini Dianiaya Tamu Cafe dan Kompas.com dengan judul "Pengakuan Pemandu Karaoke yang Pingsan Dipukuli Usai Menolak Diantar Pulang Tamu: Kami Baru Kenal"